Tuesday, April 23, 2024
31.7 C
Jayapura

Pemkab akan Tetapkan Status Siaga Darurat Virus Corona

Rapat koordinasi antara pemerintah dengan Forkompimda di Kabupaten Jayapura, Selasa (17/3), kemarin. ( FOTO :Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura akan menetapkan status siaga darurat virus corona (Covid-19). Hal ini guna mengantisipasi potensi penyebaran virus corona di wilayah itu.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengatakan, sebagai tindak lanjut rencana penetapan status siaga darurat ini, pihaknya juga langsung membentuk gugus tugas penanganan virus corona yang melibatkan sejumlah pihak.

“Pertemuan ini menampung semua pikiran, saran dan masukan dari para pihak yang bekerja di lapangan. Tim nantinya akan merampungkan itu menjadi sebuah keputusan, salah satunya adalah gugus tugas,” kata  Bupati Mathius usai rapat itu, Selasa (18/3).

Lanjut dia,  gugus tugas ini memiliki tugas untuk mengawasi keluar masuknya orang ke Kabupaten Jayapura melalui Bandara Sentani dan Pelabuhan Laut, serta menyebarluaskan informasi upaya pencegahan secara mandiri kepada seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Tambah 7, Pasien Covid-19 Capai 123 Orang

“Kita fokus bagaimana orang keluar masuk ke Jayapura. Kita punya jalur hanya Bandara Sentani dan Pelabuhan Laut. Kalau ini aman, kita tinggal komunikasi untuk menggerakan masyarakat agar bisa melakukan pencegahan mandiri, menjaga dirinya dan lingkunganya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bandara Sentani, Antonius Widyo Praptono mengakui, selain mendukung tugas KKP dalam mengawasi orang yang masuk ke Bandara Sentani, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik rawan penyebaran.

“Di antaranya di Garbarata, ruang tunggu penumpang dan ruang keberangkatan. Kita dalam hal ini mendukung penuh yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai leading sector, dengan memfasilitasi sarana dan prasarananya,” tutur Antonius.

Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Jayapura, Sitti Nurliah menyebutkan, KKP sudah memiliki alat thermal scanner yang cukup efektif untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang yang datang melalui pintu masuk di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura.

Baca Juga :  Ratusan Rumah di Nimbokrang Terendam Banjir

“Pengawasan sudah kita lakukan sejak Januari lalu, tapi pengawasan dengna thermal scanner ini baru dilakukan sejak awal Maret. Selain thermal scanner, kita juga menggunakan alat control berupa HAC atau kartu kuning, ” tambahnya.

Ia memastikan, dari hasil pengawasan sejak Januari hingga Maret, pihaknya belum menemukan adanya penumpang yang terjangkit virus corona.

“Semua yang kita pantau dalam keadaan sehat. Beberapa data penumpang yang kami serahkan ke Dinas Kesehatan setempat untuk diperiksa juga dinyatakan negatif corona,” imbuhnya.(roy/tho)

Rapat koordinasi antara pemerintah dengan Forkompimda di Kabupaten Jayapura, Selasa (17/3), kemarin. ( FOTO :Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura akan menetapkan status siaga darurat virus corona (Covid-19). Hal ini guna mengantisipasi potensi penyebaran virus corona di wilayah itu.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengatakan, sebagai tindak lanjut rencana penetapan status siaga darurat ini, pihaknya juga langsung membentuk gugus tugas penanganan virus corona yang melibatkan sejumlah pihak.

“Pertemuan ini menampung semua pikiran, saran dan masukan dari para pihak yang bekerja di lapangan. Tim nantinya akan merampungkan itu menjadi sebuah keputusan, salah satunya adalah gugus tugas,” kata  Bupati Mathius usai rapat itu, Selasa (18/3).

Lanjut dia,  gugus tugas ini memiliki tugas untuk mengawasi keluar masuknya orang ke Kabupaten Jayapura melalui Bandara Sentani dan Pelabuhan Laut, serta menyebarluaskan informasi upaya pencegahan secara mandiri kepada seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Ribuan Warga Pasar Lama Terima Bantuan Sembako

“Kita fokus bagaimana orang keluar masuk ke Jayapura. Kita punya jalur hanya Bandara Sentani dan Pelabuhan Laut. Kalau ini aman, kita tinggal komunikasi untuk menggerakan masyarakat agar bisa melakukan pencegahan mandiri, menjaga dirinya dan lingkunganya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bandara Sentani, Antonius Widyo Praptono mengakui, selain mendukung tugas KKP dalam mengawasi orang yang masuk ke Bandara Sentani, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik rawan penyebaran.

“Di antaranya di Garbarata, ruang tunggu penumpang dan ruang keberangkatan. Kita dalam hal ini mendukung penuh yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai leading sector, dengan memfasilitasi sarana dan prasarananya,” tutur Antonius.

Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Jayapura, Sitti Nurliah menyebutkan, KKP sudah memiliki alat thermal scanner yang cukup efektif untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang yang datang melalui pintu masuk di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura.

Baca Juga :  Razia Sebulan, 497 Pelanggar Terjaring

“Pengawasan sudah kita lakukan sejak Januari lalu, tapi pengawasan dengna thermal scanner ini baru dilakukan sejak awal Maret. Selain thermal scanner, kita juga menggunakan alat control berupa HAC atau kartu kuning, ” tambahnya.

Ia memastikan, dari hasil pengawasan sejak Januari hingga Maret, pihaknya belum menemukan adanya penumpang yang terjangkit virus corona.

“Semua yang kita pantau dalam keadaan sehat. Beberapa data penumpang yang kami serahkan ke Dinas Kesehatan setempat untuk diperiksa juga dinyatakan negatif corona,” imbuhnya.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya