SENTANI- Pemerintah pusat memastikan bulan Juni ini pekerjaan ruas Jalan Sentani-Depapre siap dimulai. “Ada kabar gembira bagi kita semua bahwa tahun ini, tepatnya bulan Juni ini pekerjaan Jalan Sentani-Depape mulai dikerjakan,” kata Sekda Hanna Hikoyabi kepada wartawan di Sentani, Senin (6/6).
Oleh karena itu dia meminta seluruh masyarakat yang ada di sepanjang ruas jalan supaya mendukung pemerintah, dalam hal pelaksanaan proyek tersebut. Dukungan yang dimaksud tidak melakukan pemalangan ataupun hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan pekerjaan ruas jalan tersebut
“Kami harap masyarakat tidak melakukan pemalangan dan berikan keleluasaan kepada pemerintah dalam bekerja membangun jalan,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain jalan pemerintah, juga akan dikerjakan 6 jembatan yang ada di sepanjang ruas jalan itu. Meski begitu yang didahulukan adalah pekerjaan ruas jalan yang saat ini sudah mengalami kerusakan sangat parah. “Ada 6 jembatan yang akan dikerjakan tetapi kita dahulukan jalannya,” imbuhnya.
Sebelumnya gelombang protes dari masyarakat terjadi beberapa kali di tahun 2021 dan 2022. Hasil protes dari masyarakat ini menyusul pemerintah dinilai tidak memperhatikan ruas jalan Deparpre yang saat ini mengalami kerusakan yang sangat parah. Kerusakan ini telah berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat karena jalan ini merupakan urat nadi untuk menghubungi masyarakat yang ada di daerah pesisir Kabupaten Jayapura.
Masyarakat juga memastikan akan mendukung penuh program pemerintah untuk kembali memperhatikan jalan ini, setelah sebelumnya sempat dikerjakan, namun karena adanya aksi korupsi yang dilakukan oleh Kepala Dinas PU periode sebelumnya akhirnya pekerjaan ruas jalan ini menjadi mangkrak.
“Kami akan mendukung sepenuhnya pekerjaan ruas jalan ini, Tapi kami juga berharap pemerintah bisa melibatkan pengusaha lokal untuk mengambil bagian dalam pekerjaan ini,” ujar tokoh pemuda Sentani Barat, Yet Banundi, belum lama ini di Sentani. (roy/ary)
SENTANI- Pemerintah pusat memastikan bulan Juni ini pekerjaan ruas Jalan Sentani-Depapre siap dimulai. “Ada kabar gembira bagi kita semua bahwa tahun ini, tepatnya bulan Juni ini pekerjaan Jalan Sentani-Depape mulai dikerjakan,” kata Sekda Hanna Hikoyabi kepada wartawan di Sentani, Senin (6/6).
Oleh karena itu dia meminta seluruh masyarakat yang ada di sepanjang ruas jalan supaya mendukung pemerintah, dalam hal pelaksanaan proyek tersebut. Dukungan yang dimaksud tidak melakukan pemalangan ataupun hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan pekerjaan ruas jalan tersebut
“Kami harap masyarakat tidak melakukan pemalangan dan berikan keleluasaan kepada pemerintah dalam bekerja membangun jalan,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain jalan pemerintah, juga akan dikerjakan 6 jembatan yang ada di sepanjang ruas jalan itu. Meski begitu yang didahulukan adalah pekerjaan ruas jalan yang saat ini sudah mengalami kerusakan sangat parah. “Ada 6 jembatan yang akan dikerjakan tetapi kita dahulukan jalannya,” imbuhnya.
Sebelumnya gelombang protes dari masyarakat terjadi beberapa kali di tahun 2021 dan 2022. Hasil protes dari masyarakat ini menyusul pemerintah dinilai tidak memperhatikan ruas jalan Deparpre yang saat ini mengalami kerusakan yang sangat parah. Kerusakan ini telah berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat karena jalan ini merupakan urat nadi untuk menghubungi masyarakat yang ada di daerah pesisir Kabupaten Jayapura.
Masyarakat juga memastikan akan mendukung penuh program pemerintah untuk kembali memperhatikan jalan ini, setelah sebelumnya sempat dikerjakan, namun karena adanya aksi korupsi yang dilakukan oleh Kepala Dinas PU periode sebelumnya akhirnya pekerjaan ruas jalan ini menjadi mangkrak.
“Kami akan mendukung sepenuhnya pekerjaan ruas jalan ini, Tapi kami juga berharap pemerintah bisa melibatkan pengusaha lokal untuk mengambil bagian dalam pekerjaan ini,” ujar tokoh pemuda Sentani Barat, Yet Banundi, belum lama ini di Sentani. (roy/ary)
