SENTANI- Beberapa warga masyarakat di Kota Sentani Kabupaten Jayapura sangat menyesalkan peran bidang pemadam kebakaran di Kabupaten Jayapura, yang selama ini tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya, meminimalisir dampak terjadinya bencana kebakaran di Kota Sentani khususnya dan Kabupaten Jayapura pada umumnya.
“Saya melihat peran mobil kebakaran di Kota Sentani Kabupaten Jayapura sejauh ini hanya lambang dan belum menunjukkan peran sesuai tupoksinya,” ujar Ardi, salah satu warga ketika berbicara kepada media, usai peristiwa kebakaran yang melanda 5 unit ruko dan rumah warga di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (2/5).
Dia mengatakan, jika dilihat selama terjadinya peristiwa kebakaran di Kota Sentani Kabupaten Jayapura, sejauh ini yang lebih dahulu menangani peristiwa kebakaran ini merupakan mobil water canon milik Polres Jayapura. Padahal bidang pemadam kebakaran ini memiliki tugas dan fungsi mengatasi persoalan bencana kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura.
“Coba wartawan tanya ke BPBD ada berapa kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Jayapura khususnya di Kota Sentani sejak tahun 2020 sampai dengan sekarang yang bisa diatasi oleh pemadam kebakaran. Pasti jawabannya tidak ada karena mereka selalu datang terlambat,” ungkapnya.
Mirisnya lagi, peralatan pemadam kebakaran di Kabupaten Jayapura itu sebenarnya dalam keadaan tidak siap untuk menangani bencana kebakaran, karena dilihat dari penanganan beberapa peristiwa kebakaran di Kota Sentani sejauh ini, peralatan yang digunakan kadang mengalami kerusakan saat menangani bencana kebakaran.
“Kalau pernah melihat ke penanganan kebakaran di pasar lama, itu dulu kan mobil itu datang tetapi semuanya sudah habis bahkan selang airnya juga bocor, sehingga untuk apa pemadam kebakaran Ini ada,”tandasnya.
Menurutnya pemerintah daerah perlu melihat bagian ini, karena pemadam kebakaran ini merupakan bagian terpenting untuk menjamin kenyamanan bagi para pelaku usaha dan juga masyarakat. Dengan maksimalnya peran pemadam kebakaran, setidaknya bisa meminimalisir kerugian.
Diketahui peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (2/5) lalu telah menghanguskan 5 unit ruko dan 3 unit rumah warga beserta satu kantor cabang pembantu BNI. Berdasarkan keterangan kepolisian peristiwa kebakaran itu dipicu karena adanya konsleting listrik dari salah satu ruko. (roy/ary).