Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

GIDI Dukung Pengosongan Kawasan Cycloop

Presiden Gidi, Pdt. Dorman Wandikbo, M.Th.( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Presiden GIDI, Pdt. Dorman Wandikbo, M.Th mendukung penuh rencana Pemkab Jayapura dan beberapa lembaga terkait untuk mengosongkan kawasan penyangga Pegunungan Cycloop dari aktivitas warga.  Namun pihaknya berharap agar keberadaan warga GIDI yang selama ini mendiami wilayah itu harus dibicarakan dengan baik.

“Kalau mengosongkan aktivitas masyarakat di kawasan penyangga, saya orang pertama yang menyetujui itu. Dan itu sudah kami tanda tangan bersama di hadapan Presiden Jokowi waktu itu,” kata Pdt. Dorman Wandikbo saat ditemui  Cenderawasih Pos di Kantor GIDI, Selasa (20/5).

Dikatakan, penanganan warga  GIDI yang mendiami wilayah penyangga itu sudah pernah dibicarakan antara  Pemkab Jayapura dengan pihak GIDI mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh selanjutnya.

Baca Juga :  Pemkab Siap Tindaklanjuti Temuan BPK

“Pemerintah dan GIDI mendukung ada beberapa warga GIDI yang minta pulang, pemerintah daerah yang akan menyiapkan biaya pemulangan mereka,” katanya.

Diungkapkan, tidak semua warga GIDI minta dipulangkan ke daerah asalnya. Bagi yang tidak ingin dipulangkan ke daerah asalnya akan dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah baik dari tingkat pusat hingga daerah.

Oleh karena itu dia meminta kepada Gubernur Papua,  Bupati Jayapura dan  Walikota Jayapura untuk bersama-sama menyiapkan lahan khusus bagi masyarakat yang terkena dampak dari bencana tersebut khususnya bagi mereka yang akan direlokasi dari kawasan penyangga.

“Saya sebagai pimpinan gereja GIDI   minta kepada Gubernur Papua dan Bupati Jayapura dan Walikota Jayapura siapkan satu lahan supaya para pengungsi  ini baik dari  GIDI  maupun dari pengungsi  lainnya, ditempatkan di satu lokasi  yang aman. Pemerintah harus menyiapkan satu lokasi yang aman,” katanya.

Baca Juga :  Pemkab Dorong Tenaga Kontrak Lama Diakomodir di K2

Menurutnya, saat ini, pihaknya sudah memperoleh kepastian lahan yang akan dipakai untuk relokasi ribuan masyarakat GIDI itu yakni di wilayah seberang Danau Sentani. Hanya saja, pemerintah harus menyelesaikan pembebasan lahan tersebut dengan para pemilik ulayat sehingga nanti bisa didirikan kawasan pemukiman bagi mereka.(roy/tho)

Presiden Gidi, Pdt. Dorman Wandikbo, M.Th.( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Presiden GIDI, Pdt. Dorman Wandikbo, M.Th mendukung penuh rencana Pemkab Jayapura dan beberapa lembaga terkait untuk mengosongkan kawasan penyangga Pegunungan Cycloop dari aktivitas warga.  Namun pihaknya berharap agar keberadaan warga GIDI yang selama ini mendiami wilayah itu harus dibicarakan dengan baik.

“Kalau mengosongkan aktivitas masyarakat di kawasan penyangga, saya orang pertama yang menyetujui itu. Dan itu sudah kami tanda tangan bersama di hadapan Presiden Jokowi waktu itu,” kata Pdt. Dorman Wandikbo saat ditemui  Cenderawasih Pos di Kantor GIDI, Selasa (20/5).

Dikatakan, penanganan warga  GIDI yang mendiami wilayah penyangga itu sudah pernah dibicarakan antara  Pemkab Jayapura dengan pihak GIDI mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh selanjutnya.

Baca Juga :  Dana Hibah Pilkada Kab. Jayapura Siap Dicairkan

“Pemerintah dan GIDI mendukung ada beberapa warga GIDI yang minta pulang, pemerintah daerah yang akan menyiapkan biaya pemulangan mereka,” katanya.

Diungkapkan, tidak semua warga GIDI minta dipulangkan ke daerah asalnya. Bagi yang tidak ingin dipulangkan ke daerah asalnya akan dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah baik dari tingkat pusat hingga daerah.

Oleh karena itu dia meminta kepada Gubernur Papua,  Bupati Jayapura dan  Walikota Jayapura untuk bersama-sama menyiapkan lahan khusus bagi masyarakat yang terkena dampak dari bencana tersebut khususnya bagi mereka yang akan direlokasi dari kawasan penyangga.

“Saya sebagai pimpinan gereja GIDI   minta kepada Gubernur Papua dan Bupati Jayapura dan Walikota Jayapura siapkan satu lahan supaya para pengungsi  ini baik dari  GIDI  maupun dari pengungsi  lainnya, ditempatkan di satu lokasi  yang aman. Pemerintah harus menyiapkan satu lokasi yang aman,” katanya.

Baca Juga :  Pemerintah Belum Pastikan Waktu Berangkat Calon Jemaah Haji

Menurutnya, saat ini, pihaknya sudah memperoleh kepastian lahan yang akan dipakai untuk relokasi ribuan masyarakat GIDI itu yakni di wilayah seberang Danau Sentani. Hanya saja, pemerintah harus menyelesaikan pembebasan lahan tersebut dengan para pemilik ulayat sehingga nanti bisa didirikan kawasan pemukiman bagi mereka.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya