Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Undang Pimpinan OPD, Bahas Program 2020

Suasana rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jayapura di Kantor Bupati Jayapura, Senin (6/1).( foto: Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Memasuki Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Jayapura langsung tancap gas.  Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si didampingi  Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayanto dan Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hanna Hikoyabi  mengundang seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) untuk membahas sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan pada 2020 ini.

Bupati  menitikberatkan beberapa hal penting yang dibahas dan dikerjakan dalam rapat itu. Mulai dari  kesiapan pekerjaan dan program yang dikerjakan  di Tahun 2020 ini oleh setiap OPD, kemudian secara khusus berkaitan dengan persiapan PON dan  capaian kinerja.

“Untuk rencana kerja 2020 ini masih melanjutkan pekerjaan infrastruktur PON, di mana ditargetkan pada Juni dan Juli sudah harus selesai,” kata Mathius Awoitauw saat ditemui wartawan usai melaksanakan rapat dengan seluruh OPD  di Kantor Bupati Jayapura, Senin (6/1).

Baca Juga :  PNM Harus Hentikan Aktivitas di Lembah Grime

Begitu juga dengan fasilitas lain misalnya dari tuan rumah bagaimana dari segi kesiapan bahan baku makanan  seperti sayur, daging, ikan,  telur itu harus sudah siap. Kemudian untuk kepentingan pariwisata, bagaimana dengan kesiapan kuliner dan kerajinan-kerajinan. Kemudian terkait dengan kebersihan kota dan kampung. Pemerintah berharap kepada pihak distrik, dan kepala kampung untuk mendorong masyarakat mempersiapkan hal-hal tersebut.

Ditanya  mengenai kesiapan pemerintah sehubungan dengan penataan kota dan sejumlah infrastruktur lainnya di luar venue PON, menurut Bupati Matius, untuk pembangunan infrastruktur sedang berjalan. Setelah itu pemerintah akan melakukan penertiban terhadap bangunan sehubungan dengan rencana penataan Kota Sentani.

“Besok kita rapat khusus untuk bicara PON saja, kemudian dari panitia besar PON provinsi akan diundang hadir untuk memberikan gambaran. Kira kira  apa yang kita ambil untuk langkah-langkah percepatan, kita tidak menunggu,”jelasnya.

Baca Juga :  Kasus Pertikaian di Sentani, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

 Sebagai tuan rumah, persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan, sedangkan untuk atlet dan lain-lain itu bukan urusan kabupaten tetapi itu menjadi tanggung jawab PB PON. “Sebagai tuan rumah  harus kita  lakukan pembenahan,”pungkasnya. (roy/tho) 

Suasana rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jayapura di Kantor Bupati Jayapura, Senin (6/1).( foto: Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Memasuki Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Jayapura langsung tancap gas.  Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si didampingi  Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayanto dan Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hanna Hikoyabi  mengundang seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) untuk membahas sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan pada 2020 ini.

Bupati  menitikberatkan beberapa hal penting yang dibahas dan dikerjakan dalam rapat itu. Mulai dari  kesiapan pekerjaan dan program yang dikerjakan  di Tahun 2020 ini oleh setiap OPD, kemudian secara khusus berkaitan dengan persiapan PON dan  capaian kinerja.

“Untuk rencana kerja 2020 ini masih melanjutkan pekerjaan infrastruktur PON, di mana ditargetkan pada Juni dan Juli sudah harus selesai,” kata Mathius Awoitauw saat ditemui wartawan usai melaksanakan rapat dengan seluruh OPD  di Kantor Bupati Jayapura, Senin (6/1).

Baca Juga :  Sedimentasi dan Sampah  Ancam Ekosistem Danau Sentani

Begitu juga dengan fasilitas lain misalnya dari tuan rumah bagaimana dari segi kesiapan bahan baku makanan  seperti sayur, daging, ikan,  telur itu harus sudah siap. Kemudian untuk kepentingan pariwisata, bagaimana dengan kesiapan kuliner dan kerajinan-kerajinan. Kemudian terkait dengan kebersihan kota dan kampung. Pemerintah berharap kepada pihak distrik, dan kepala kampung untuk mendorong masyarakat mempersiapkan hal-hal tersebut.

Ditanya  mengenai kesiapan pemerintah sehubungan dengan penataan kota dan sejumlah infrastruktur lainnya di luar venue PON, menurut Bupati Matius, untuk pembangunan infrastruktur sedang berjalan. Setelah itu pemerintah akan melakukan penertiban terhadap bangunan sehubungan dengan rencana penataan Kota Sentani.

“Besok kita rapat khusus untuk bicara PON saja, kemudian dari panitia besar PON provinsi akan diundang hadir untuk memberikan gambaran. Kira kira  apa yang kita ambil untuk langkah-langkah percepatan, kita tidak menunggu,”jelasnya.

Baca Juga :  PNM Harus Hentikan Aktivitas di Lembah Grime

 Sebagai tuan rumah, persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan, sedangkan untuk atlet dan lain-lain itu bukan urusan kabupaten tetapi itu menjadi tanggung jawab PB PON. “Sebagai tuan rumah  harus kita  lakukan pembenahan,”pungkasnya. (roy/tho) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya