Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

DPU Rancang Penataan Kawasan Kota Seluas 68 Hektar

Alphius Toam (FOTO: Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Jayapura, Alphius Toam mengatakan, pihaknya telah merancang penataan dan pengembangan kawasan Kota Sentani seluas 68 hektar yang mulai dari Hawaii sampai di Doyo.

“Mulai dari Hawai sampai Doyo kami sudah buat desainnya, tapi itu nanti masih akan berkoordinasi dengan pusat. Karena ini menjadi jalur ruas jalan nasional,” kata Alphius Toam kepada wartawan di Sentani, Senin (6/1).

Menurutnya, untuk rencana pengembangan dan penataan kawasan Kota Sentani, nakan dikerjakan oleh pihak balai.  Itupun masih menunggu keputusan yang diberikan oleh Kementerian PUPR Republik Indonesia.

“Rencananya dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura karena itu berkaitan dengan kebutuhan daerah,” paparnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Mathius Awoitauw, SE, M.Si telah meminta pihak DPU Kabupaten Jayapura untuk membuat rancangan rencana pekerjaan penataan dan pengembangan kawasan Kota Sentani.

Baca Juga :  Banjir di Pasar Lama Dikeluhkan

“Rencana pelebaran ruas jalan utama sebesar 20 meter,  itu termasuk saluran drainase juga akan dibuat lebih besar,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, mengenai rencana pengembangan dan penataan kawasan kota dipastikan seluruh bagian bangunan yang berada di pinggir jalan mulai dari Hawai sampai di Doyo akan ditertibkan.

Dikatakan, rencana pengembangan dan penataan kota itu mencakup pekerjaan saluran drainase, pelebaran badan jalan,   penataan  median jalan dan juga akan membangun unit utilitas yang diperuntukkan bagi jalur pipa air dan kabel.

“Selama ini kabel ada di sini, pipa air ada di sana. Jadi itu tidak tertata. Sebenarnya di penataan kota, unit utilitas seperti itu harus dibuat wilayahnya sendiri di samping jalan,” jelasnya.

Baca Juga :  Sekda Hanna Sidak Pelaksanaan UN di SMP Negeri 1 dan 2 Sentani

Ditanya kapan mulainya pekerjaan pengembangan ruas jalan dan penataan kawasan Kota Sentani, Kadis Alphius  belum menjelaskan secara rinci. “Nah itu yang belum bisa saya jelaskan, karena itu menyangkut kewenangan. Kami menyiapkan karena kita punya kebutuhan. Lalu nanti kita usulkan, nanti pimpinan daerah yang punya kewenangan untuk mengkomunikasikan dengan semua pihak di tingkat pusat untuk memberikan dukungan,” jelasnya.

Karena menurutnya,  itu menjadi penting, sebab hampir sebagian besar kegiatan yang menyangkut kegiatan PON itu berpusat di kota Kabupaten Jayapura. Karena itu, Pemkab Jayapura  perlu menyiapkan fasilitas yang memadai untuk mengakomodir semua aktivitas PON.(roy/tho)

Alphius Toam (FOTO: Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Jayapura, Alphius Toam mengatakan, pihaknya telah merancang penataan dan pengembangan kawasan Kota Sentani seluas 68 hektar yang mulai dari Hawaii sampai di Doyo.

“Mulai dari Hawai sampai Doyo kami sudah buat desainnya, tapi itu nanti masih akan berkoordinasi dengan pusat. Karena ini menjadi jalur ruas jalan nasional,” kata Alphius Toam kepada wartawan di Sentani, Senin (6/1).

Menurutnya, untuk rencana pengembangan dan penataan kawasan Kota Sentani, nakan dikerjakan oleh pihak balai.  Itupun masih menunggu keputusan yang diberikan oleh Kementerian PUPR Republik Indonesia.

“Rencananya dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura karena itu berkaitan dengan kebutuhan daerah,” paparnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Mathius Awoitauw, SE, M.Si telah meminta pihak DPU Kabupaten Jayapura untuk membuat rancangan rencana pekerjaan penataan dan pengembangan kawasan Kota Sentani.

Baca Juga :  Banjir di Pasar Lama Dikeluhkan

“Rencana pelebaran ruas jalan utama sebesar 20 meter,  itu termasuk saluran drainase juga akan dibuat lebih besar,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, mengenai rencana pengembangan dan penataan kawasan kota dipastikan seluruh bagian bangunan yang berada di pinggir jalan mulai dari Hawai sampai di Doyo akan ditertibkan.

Dikatakan, rencana pengembangan dan penataan kota itu mencakup pekerjaan saluran drainase, pelebaran badan jalan,   penataan  median jalan dan juga akan membangun unit utilitas yang diperuntukkan bagi jalur pipa air dan kabel.

“Selama ini kabel ada di sini, pipa air ada di sana. Jadi itu tidak tertata. Sebenarnya di penataan kota, unit utilitas seperti itu harus dibuat wilayahnya sendiri di samping jalan,” jelasnya.

Baca Juga :  Jaga Kamtibmas, Pemkab Jayapura Keluarkan SE Tentang Miras

Ditanya kapan mulainya pekerjaan pengembangan ruas jalan dan penataan kawasan Kota Sentani, Kadis Alphius  belum menjelaskan secara rinci. “Nah itu yang belum bisa saya jelaskan, karena itu menyangkut kewenangan. Kami menyiapkan karena kita punya kebutuhan. Lalu nanti kita usulkan, nanti pimpinan daerah yang punya kewenangan untuk mengkomunikasikan dengan semua pihak di tingkat pusat untuk memberikan dukungan,” jelasnya.

Karena menurutnya,  itu menjadi penting, sebab hampir sebagian besar kegiatan yang menyangkut kegiatan PON itu berpusat di kota Kabupaten Jayapura. Karena itu, Pemkab Jayapura  perlu menyiapkan fasilitas yang memadai untuk mengakomodir semua aktivitas PON.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya