Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Akan Pasang CCTV dan Hydrant  di Lingkungan Kantor

Selain memasang hydrant  di lingkungan Pemkab Jayapura, Sekda juga akan membuat  3 bak besar  di kompleks perkantoran Kantor Kabupaten Jayapura dan meminta supir Damkar maupun personel selalu standby. BPBD harus bisa  mengatur pasukan untuk selalu siaga peralatan dan lainnya.

“Saya juga lakukan evaluasi terhadap BPBD yang membawahi Bidang Satpol PP Kabupaten Jayapura. Jangan BPBD hanya urus pasar saja dan proyek lainnya, tapi juga perhatikan skill dan kinerja personel di Damkar dan Sarpras apa saja yang dibutuhkan, sehingga  bisa bekerja optimal,”ucapnya.

Diakui, peristiwa kebakaran beruntun ini begitu hebat dan kerugian materil tentu sangat besar,  sehingga OPD yang kantornya terbakar diminta segera menginventarisir barang yang terbakar dan lainnya, supaya ada pendataan dan nilai nominal kerugiannya.

Baca Juga :  7 Ruko, 12 Kamar Kos  dan pondok penjualan Pinang Ludes Terbakar

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi membuat opini soal peristiwa kebakaran, karena ini menjadi ranahnya polisi dalam mengungkapkan kejadian dan diharapkan pihak kepolisian bisa mengungkap apa dibalik semua ini. Supaya publik tidak bertanya tanya dan membuat opini sendiri.(dil/ary)

Selain memasang hydrant  di lingkungan Pemkab Jayapura, Sekda juga akan membuat  3 bak besar  di kompleks perkantoran Kantor Kabupaten Jayapura dan meminta supir Damkar maupun personel selalu standby. BPBD harus bisa  mengatur pasukan untuk selalu siaga peralatan dan lainnya.

“Saya juga lakukan evaluasi terhadap BPBD yang membawahi Bidang Satpol PP Kabupaten Jayapura. Jangan BPBD hanya urus pasar saja dan proyek lainnya, tapi juga perhatikan skill dan kinerja personel di Damkar dan Sarpras apa saja yang dibutuhkan, sehingga  bisa bekerja optimal,”ucapnya.

Diakui, peristiwa kebakaran beruntun ini begitu hebat dan kerugian materil tentu sangat besar,  sehingga OPD yang kantornya terbakar diminta segera menginventarisir barang yang terbakar dan lainnya, supaya ada pendataan dan nilai nominal kerugiannya.

Baca Juga :  Sampai Mei,  PAD Baru Tercapai Rp 42 M

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi membuat opini soal peristiwa kebakaran, karena ini menjadi ranahnya polisi dalam mengungkapkan kejadian dan diharapkan pihak kepolisian bisa mengungkap apa dibalik semua ini. Supaya publik tidak bertanya tanya dan membuat opini sendiri.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya