Melihat Kesiapan Polres Jayapura Dalam Program Polmas di Papua
Polres Jayapura merupakan salah satu Polres yang akan menjadi contoh di Papua dalam menjalankan program Polisi Masyarakat (Polmas) bekerjasama dengan pendonor dari JICA Jepang. Seperti apa program yang akan dilakukan?
Laporan: Roberth Yewen_ Sentani
Dalam rangka merespon berbagai persoalan dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat, terutama di kampung-kampung, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), melalui Polres Jayapura akan menjadi contoh pelayanan melalui Polisi Masyarakat (Polmas) yang langsung menyentuh masyarakat di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Jayapura.
Selain mewujudkan program pelayanan Polmas ini di kampung-kampung, juga menghadirkan kepolisian di tengah-tengah masyarakat. Program Polmas ini akan didukung oleh pendonor dari Jepang yaitu JICA. Program ini sendiri sudah dimulai sejak lama di Polresta Bekasi dan disponsori langsung oleh JICA selama ini.
Dari sekian Polres yang ada di wilayah Polda Papua, Polres Jayapura menjadi salah satu Polres yang ditunjuk untuk melaksanakan program Polmas ini di kampung-kampung. Di mana dalam program ini, Bhabinkatimbas akan menjadi ujung tombak pertama dalam program Polmas.
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon mengungkapkan, program Polmas ini sendiri sudah digelorakan pihaknya sejak lama dengan memainkan peran Bhabinkamtibmas di setiap kampung untuk menangani berbagai permasalahan yang dialami oleh masyarakat.
Oleh karena itu, dengan adanya pendonor dari JICA Jepang yang ingin memberikan dukungan terhadap Polres Jayapura, maka akan membantu pihaknya lebih efektif dalam memainkan peran Bhabinkamtibmas, sehingga bisa menangani berbagai persoalan dan masalah di masyarakat.
“Ujung tombak dari program Polmas ini adalah Bhabinkamtibmas, sehingga dapat berperan dalam menangani berbagai permasalahan dan masalah yang ada di kampung-kampung,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos di Sentani, Sabtu (3/8).
Dengan adanya dukung pendonor, maka sesuai program kerja Kapolri, maka nanti Bhabinkamtibmas akan ditempatkan di setiap kampung, sehingga merespon dan melakukan penyelesaian terhadap berbagai masalah yang dialami oleh masyarakat di kampung-kampung.
Di Polres Jayapura sendiri sudah ada Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM), sehingga nanti akan dikuatkan lagi dengan pelatihan Polisi Masyarakat (Polmas), sehingga polisi bisa langsung merespon keluhan masyarakat dan mengambil langkah-langkah untuk penyelesaiannya.
“Ini sudah kami lakukan selama ini, tapi akan lebih ditingkatkan lagi dengan menjemput bola. Di mana polisi hadir untuk menyelesaikan masalah yang ada di kampung-kampung,” ujar Victor.
Di Kabupaten Jayapura sendiri ada 144 kampung/kelurahan, sementara anggota Bhabinkamtibmas yang ada di Polres Jayapura baru kurang lebih 70 orang. Oleh karena itu, sementara ini satu Bhabinkamtibmas bisa memegang dua sampai tiga kampung.
Oleh karena itu, dengan adanya program Polmas dan nanti didukung oleh pendonor JICA, maka pihaknya ke depan akan menambah Bhabinkamtibmas, sehingga setiap kampung ada Bhabinkamtibmas dan ada rumah kantor yang dimiliki, sehingga upaya kepolisian dalam melayani dan mengayomi masyarakat, serta menyelesaikan masalah-masalah di kampung-kampung dapat terwujud. (*)
