Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Tragis, Jatuh dari Yamaha Vega R Terlindas Truk dan Meninggal Dunia

SENTANI –Satuan  Lantas Polres Jayapura masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan lalu lintas yang terjadi dekat Rumah Makan Cresto Resto, Kampung Asei Kecil, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (2/6) sekitar pukul 19.20 WIT

Dari kecelakaan lalu lintas tersebut,  satu korbannya meninggal di tempat dan satunya dilarikan ke rumah sakit Dian Harapan akibat luka yang dideritanya.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Baharudin Buton saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos membenarkan, telah terjadi laka lantas seperti yang disebutkan di atas, dimana saat itu kendaraan truk melindas kepala korban hingga meninggal dunia di tempat.

Dijelaskan, saat itu pengendara roda dua motor Yamaha  Vega warna hitam yang dikemudikan oleh saudara LRT (21) bersama yang dibonceng MFI (15) melintas dari arah jalan Abepura menuju ke Sentani, namun setibanya di tikungan dekat RM Cristo Resto, Asei Kecil, diduga mengendarai dalam keadaan kencang dan hilang kendali,  akhirnya motor oleng dan jatuh, menyebabkan keduanya terpental dan jatuh dari motor. Kebetulan dari belakang ada truk yang melintas dan tidak bisa menghindar,  akhirnya ban truk tersebut melindas kepala LRT dan meninggal di tempat.

Baca Juga :  Pekan Jajan Jayapura Edisi Sentani Diharapkan Tingkatkan Peran UKM

Sedangkan  yang dibonceng saudara MFI (15) di bawa ke RS Dian Harapan mengalami sejumlah luka diantaranya ada luka pada tangan,  luka sobek pelipis kiri, lecet pipi sebelah kanan. Sedangkan korban meninggal dunia di bawa ke RS Yowari Sentani.

“Dari keterangan saksi yang kami dapat pengendara sepeda motor roda dua Yamaha Vega hitam mengendarai dengan kecepatan tinggi dan akhirnya tidak bisa menguasai kendaraan dan jatuh lalu ada kendaraan truk di belakangnya. Karena jarak dekat tidak bisa menghindar akhirnya  LRT terlindas kepalanya dan meninggal dunia di tempat,”ujarnya, Rabu (3/6) kemarin.

Dari kejadian tersebut, Satuan  Lantas Polres Jayapura telah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi di tempat dan upaya lain melihat CCTV di dekat lokasi kejadian, karena memang kendala yang dihadapi  jalan yang terjadi laka lantas sangat gelap dan minim penerangan.

Baca Juga :  Sama-sama Dipengaruhi Miras, Tiga Nyawa Melayang

“Pada saat kejadian tersebut memang ada saksi tapi karena kondisi malam dan minim penerangan jadi butuh dilakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa supir yang membawa truk tersebut,”ujarnya

Kasat Lantas berharap kepada masyarakat jika ada informasi terkait siapa pemilik truk dan sopirnya bisa disampaikan ke Satuan lantas Polres Jayapura untuk dilakukan penyelesaian terhadap kasus  tersebut. (dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

SENTANI –Satuan  Lantas Polres Jayapura masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan lalu lintas yang terjadi dekat Rumah Makan Cresto Resto, Kampung Asei Kecil, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (2/6) sekitar pukul 19.20 WIT

Dari kecelakaan lalu lintas tersebut,  satu korbannya meninggal di tempat dan satunya dilarikan ke rumah sakit Dian Harapan akibat luka yang dideritanya.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Baharudin Buton saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos membenarkan, telah terjadi laka lantas seperti yang disebutkan di atas, dimana saat itu kendaraan truk melindas kepala korban hingga meninggal dunia di tempat.

Dijelaskan, saat itu pengendara roda dua motor Yamaha  Vega warna hitam yang dikemudikan oleh saudara LRT (21) bersama yang dibonceng MFI (15) melintas dari arah jalan Abepura menuju ke Sentani, namun setibanya di tikungan dekat RM Cristo Resto, Asei Kecil, diduga mengendarai dalam keadaan kencang dan hilang kendali,  akhirnya motor oleng dan jatuh, menyebabkan keduanya terpental dan jatuh dari motor. Kebetulan dari belakang ada truk yang melintas dan tidak bisa menghindar,  akhirnya ban truk tersebut melindas kepala LRT dan meninggal di tempat.

Baca Juga :  90 persen Dana Desa Tahap Satu Sudah Disalurkan

Sedangkan  yang dibonceng saudara MFI (15) di bawa ke RS Dian Harapan mengalami sejumlah luka diantaranya ada luka pada tangan,  luka sobek pelipis kiri, lecet pipi sebelah kanan. Sedangkan korban meninggal dunia di bawa ke RS Yowari Sentani.

“Dari keterangan saksi yang kami dapat pengendara sepeda motor roda dua Yamaha Vega hitam mengendarai dengan kecepatan tinggi dan akhirnya tidak bisa menguasai kendaraan dan jatuh lalu ada kendaraan truk di belakangnya. Karena jarak dekat tidak bisa menghindar akhirnya  LRT terlindas kepalanya dan meninggal dunia di tempat,”ujarnya, Rabu (3/6) kemarin.

Dari kejadian tersebut, Satuan  Lantas Polres Jayapura telah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi di tempat dan upaya lain melihat CCTV di dekat lokasi kejadian, karena memang kendala yang dihadapi  jalan yang terjadi laka lantas sangat gelap dan minim penerangan.

Baca Juga :  Perda dan Perbup Miras 'Tak Berfungsi', Miras Tetap Merajalela

“Pada saat kejadian tersebut memang ada saksi tapi karena kondisi malam dan minim penerangan jadi butuh dilakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa supir yang membawa truk tersebut,”ujarnya

Kasat Lantas berharap kepada masyarakat jika ada informasi terkait siapa pemilik truk dan sopirnya bisa disampaikan ke Satuan lantas Polres Jayapura untuk dilakukan penyelesaian terhadap kasus  tersebut. (dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya