SENTANI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayapura terus melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Jayapura tahun 2024.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayapura Herald J Berhitu mengatakan, untuk saat ini pemanfaatan aplikasi IKD masih didominasi di kalangan ASN Pemkab Jayapura dan perbankan. Sedangkan pihak lain memang belum banyak yang memanfaatkan aplikasi IKD.
“Tahun ini kami akan terus lakukan sosialisasi terkait pemanfaatan aplikasi IKD di Kabupaten Jayapura, dan kami juga lakukan pelayanan secara langsung di kantor, yang penting ada warga yang membawa HP android lalu kami akan bantu untuk download aplikasi IKD sampai bisa. Bahkan jika ada dua hp bisa membuat sendiri “ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor Bupati Jayapura, Kamis (30/5) kemarin.
Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam penggunaan IKD masih kurang, karena baru 2.000 orang yang mendownload aplikasi IKD. Masih perlu dilakukan sosialisasi lagi. Memang ada masyarakat yang belum miliki HP Android atau daerahnya belum masuk jaringan internet, ini juga berpengaruh belum bisa mendorong aplikasi IKD, termasuk ada masyarakat yang sudah memiliki HP android namun belum mau mendownload aplikasi IKD, padahal penggunaan aplikasi IKD ini banyak manfaatnya.
Diakui, aplikasi IKD di hp android banyak manfaatnya, dimana ada fitur- fitur lain yang ada di IKD selain ada KTP dan Kartu Keluarga, ada juga fitur lainnya seperti kepesertaan BPJS kesehatan, pajak dan lainnya.
Selain itu juga dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melihat dan menyimpan dokumen kependudukan di hp tanpa harus selalu membawa fisiknya.
“Ini juga program pemerintah dalam mengurangi pencetakan fisik KTP dan dokumen kependudukan lainnya dan bisa dibawa kemana saja,”tandasnya.(dil/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos