SENTANI- Tiga event besar akan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura pada tahun ini yaitu Pekan Olahraga Kabupaten yang akan dilaksanakan sekitar bulan Juni, Festival Danau Sentani (FDS) yang akan digelar Juli dan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang akan digelar Bulan Oktober.
Sekda Hanna Hikoyabi mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat.
“Kita tentu berharap pelaksanaan tiga agenda besar di Kabupaten Jayapura Ini bisa memberikan dampak secara ekonomi kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ini sengaja digelar oleh pemerintah Kabupaten Jayapura melalui KONI Kabupaten untuk mencari bibit-bibit atlet terbaik yang ada di Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini akan melibatkan para atlet dan juga masyarakat yang ada di tingkat kampung.
“Kita ingin menjaring bibit atlet masa depan yang bisa mengharumkan Papua dan secara khusus Kabupaten Jayapura. Namun disisi lain, ada pemberdayaan ekonomi bagi masyarajat,” tuturnya.
Selanjutnya, untuk kegiatan Festival Danau Sentani ini juga sebagai upaya pemerintah memberdayakan ekonomi masyarakat. Mereka bisa memperkenalkan dan menjual potensi-potensi yang ada melalui kegiatan festival tersebut.
Meskipun selama 2 tahun terakhir kegiatan Festival Danau Sentani ini sempat vakum akibat pandemi Covid-19. Namun demikian diharapkan di tahun ini pemerintah memastikan akan menyelenggarakan event yang sudah menjadi rutinitas setiap tahun.
“Kita akan dorong pelaksanaan Festival Danau Sentani ini akan berkolaborasi dengan Festival Grime yang ada di Genyem. Supaya FDS ini muatanya grime dan Danau Sentani. Jadi ada kolaborasi,”jelasnya.
Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara digelar pada Oktober tahun ini dan Pemerintah Kabupaten Jayapura ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan ivent tersebut. Setidaknya ada sekitar lebih dari 7.000 tamu masyarakat se nusantara yang hadir di Kabupaten Jayapura pada penyelenggaraan kegiatan tersebut. (roy/ary)
SENTANI- Tiga event besar akan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura pada tahun ini yaitu Pekan Olahraga Kabupaten yang akan dilaksanakan sekitar bulan Juni, Festival Danau Sentani (FDS) yang akan digelar Juli dan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang akan digelar Bulan Oktober.
Sekda Hanna Hikoyabi mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat.
“Kita tentu berharap pelaksanaan tiga agenda besar di Kabupaten Jayapura Ini bisa memberikan dampak secara ekonomi kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ini sengaja digelar oleh pemerintah Kabupaten Jayapura melalui KONI Kabupaten untuk mencari bibit-bibit atlet terbaik yang ada di Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini akan melibatkan para atlet dan juga masyarakat yang ada di tingkat kampung.
“Kita ingin menjaring bibit atlet masa depan yang bisa mengharumkan Papua dan secara khusus Kabupaten Jayapura. Namun disisi lain, ada pemberdayaan ekonomi bagi masyarajat,” tuturnya.
Selanjutnya, untuk kegiatan Festival Danau Sentani ini juga sebagai upaya pemerintah memberdayakan ekonomi masyarakat. Mereka bisa memperkenalkan dan menjual potensi-potensi yang ada melalui kegiatan festival tersebut.
Meskipun selama 2 tahun terakhir kegiatan Festival Danau Sentani ini sempat vakum akibat pandemi Covid-19. Namun demikian diharapkan di tahun ini pemerintah memastikan akan menyelenggarakan event yang sudah menjadi rutinitas setiap tahun.
“Kita akan dorong pelaksanaan Festival Danau Sentani ini akan berkolaborasi dengan Festival Grime yang ada di Genyem. Supaya FDS ini muatanya grime dan Danau Sentani. Jadi ada kolaborasi,”jelasnya.
Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara digelar pada Oktober tahun ini dan Pemerintah Kabupaten Jayapura ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan ivent tersebut. Setidaknya ada sekitar lebih dari 7.000 tamu masyarakat se nusantara yang hadir di Kabupaten Jayapura pada penyelenggaraan kegiatan tersebut. (roy/ary)
