Wednesday, July 3, 2024
29.7 C
Jayapura

Kampung Dosay dan Dabonsolo Ditetapkan Sebagai Kampung Bersinar

SENTANI -Dari 139 kampung di Kabupaten Jayapura ada 2 kampung perwakilan  yang telah ditetapkan dan  diberikan SK sebagai perwakilan kampung bersinar (bebas dari Narkoba) oleh BNNK Jayapura, yakni Kampung Dobonsolo dan Kampung Dosay. Hal ini dikatakan  Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)  Jayapura Arianto, Jumat (28/6) kemarin.

  “Ada 2 kampung yang kami berikan SK dan kami tetapkan menjadi  perwakilan kampung (desa) bersinar di Kabupaten Jayapura. Tujuan kami memilih 2 kampung tersebut  sebagai percontohan bahwa 2 kampung tersebut adalah kampung yang bebas Narkoba dan semua komponen masyarakatnya mau mendukung semua program BNNK Jayapura,”ungkapnya.

Dijelaskan, sebelum ditetapkan menjadi kampung bersinar tentu  BNNK Jayapura mempunyai indikator yang harus dimiliki dan dipenuhi 2 kampung tersebut, yakni kampung lebih dulu dianalisis beberapa yang tahun lalu kemudian diajukan ke pusat. Setelah suratnya turun lalu diajukan ke Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Bupati Jayapura untuk dikeluarkan SK untuk 2 kampung  bersinar tersebut.

Baca Juga :  Santri Diharap Tetap Semangat Belajar Menempuh Ilmu

“ Jadi kampung bersinar itu program Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia( Bappenas) yang diturunkan ke setiap daerah dengan jumlah berbeda-beda ,”ujarnya.

Ditambahkan, untuk tugas atau kegiatan yang dilakukan 2 kampung tersebut sebagai kampung bersinar yakni bisa menjalankan kegiatan berupa pencegahan, pemberdayaan, rehabilitasi maupun pemberantasan.  Ini  juga melibatkan kolaborasi dengan masyarakat yang di dalamnya ada juga kegiatan ketahanan remaja.

Arianto menjelaskan, sekolah-sekolah yang ada di 2 kampung bersinar juga dilatih seperti bagaimana remaja-remaja tangguh memiliki ketahanan untuk menolak narkotika. Untuk keluarga yang terdiri dari ayah, istri dan anak  juga dilatih untuk ketahanan keluarga.

“Jadi memang sangat penting keluarga agar tidak sampai jebol. Makanya, semua kegiatan difokuskan disitu meliputi pemberantasan, pencegahan hingga pemberdayaan. Terkait ini bukan berarti tempat lain tidak diperhatikan tetapi fokusnya terhadap 2 desa bersinar tersebut,” tandasnya.(dil/ary)

Baca Juga :  Basmi Peredaran Narkoba dan Miras Butuh Partisipasi Bersama

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI -Dari 139 kampung di Kabupaten Jayapura ada 2 kampung perwakilan  yang telah ditetapkan dan  diberikan SK sebagai perwakilan kampung bersinar (bebas dari Narkoba) oleh BNNK Jayapura, yakni Kampung Dobonsolo dan Kampung Dosay. Hal ini dikatakan  Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)  Jayapura Arianto, Jumat (28/6) kemarin.

  “Ada 2 kampung yang kami berikan SK dan kami tetapkan menjadi  perwakilan kampung (desa) bersinar di Kabupaten Jayapura. Tujuan kami memilih 2 kampung tersebut  sebagai percontohan bahwa 2 kampung tersebut adalah kampung yang bebas Narkoba dan semua komponen masyarakatnya mau mendukung semua program BNNK Jayapura,”ungkapnya.

Dijelaskan, sebelum ditetapkan menjadi kampung bersinar tentu  BNNK Jayapura mempunyai indikator yang harus dimiliki dan dipenuhi 2 kampung tersebut, yakni kampung lebih dulu dianalisis beberapa yang tahun lalu kemudian diajukan ke pusat. Setelah suratnya turun lalu diajukan ke Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Bupati Jayapura untuk dikeluarkan SK untuk 2 kampung  bersinar tersebut.

Baca Juga :  DPW NasDem Kantongi 78 Bakal Calon Kepala Daerah

“ Jadi kampung bersinar itu program Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia( Bappenas) yang diturunkan ke setiap daerah dengan jumlah berbeda-beda ,”ujarnya.

Ditambahkan, untuk tugas atau kegiatan yang dilakukan 2 kampung tersebut sebagai kampung bersinar yakni bisa menjalankan kegiatan berupa pencegahan, pemberdayaan, rehabilitasi maupun pemberantasan.  Ini  juga melibatkan kolaborasi dengan masyarakat yang di dalamnya ada juga kegiatan ketahanan remaja.

Arianto menjelaskan, sekolah-sekolah yang ada di 2 kampung bersinar juga dilatih seperti bagaimana remaja-remaja tangguh memiliki ketahanan untuk menolak narkotika. Untuk keluarga yang terdiri dari ayah, istri dan anak  juga dilatih untuk ketahanan keluarga.

“Jadi memang sangat penting keluarga agar tidak sampai jebol. Makanya, semua kegiatan difokuskan disitu meliputi pemberantasan, pencegahan hingga pemberdayaan. Terkait ini bukan berarti tempat lain tidak diperhatikan tetapi fokusnya terhadap 2 desa bersinar tersebut,” tandasnya.(dil/ary)

Baca Juga :  Oknum Kader Lakukan Penipuan,  Partai Siap Tidak Tegas

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya