Kawasan Bukit Tungkuwiri yang sementara ini sedang ditata oleh Pemprov Papua. Potensi wisata ini akan dijadikan salah satu daerah tujuan wisata saat PON nanti. Foto ini diambil, Sabtu (29/5). (FOTO: Robert Mboik Cepos)
SENTANI- Sejumlah lokasi destinasi wisata di Kabupaten Jayapura mulai ditata dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2021 pada Oktober nanti.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo mengatakan, penataan tempat pariwisata di Kabupaten Jayapura ini tidak saja dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, tapi juga ada dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Seperti penataan bukit Tungkuwiri, selain dari Pemkab Jayapura, juga ada dukungan dari Pemprov Papua.
“Di Bukit Tungkuwiri itu sudah mendapat dukungan dari Pemprov Papua dan juga ada dari kita,” kata Joko Sunaryo ketika dikonfirmasi media ini, Sabtu (29/5).
Lanjut dia, ke depan seluruh kawasan destinasi wisata di Kabupaten Jayapura ini akan dikerjasamakan dengan masyarakat lokal dalam pengelolaanya. Kendati demikian, pemeritah akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat setempat, termasuk kepala distrik dan kepala kampungnya.
“Sementara anggaran kita masih terbatas, tetap kita suport,” ujarnya.
Di Kabuaten Jayapura, ada banyak potensi wisata yang sementara ini sedang disiapkan untuk dijadikan sebagai tujuan wisata dari para tamu PON nanti. Pemerintah sendiri lebih memilih daerah wisata yang ada di kampung- kampung di Kabupaten Jayapura untuk dijadikan sebagai daerah tujuan wisata saat PON nanti. Diantaranya, di Kampung Abar, Yoboi, Ifar Besar, Kampung Yakonde, Asei, Yokiwa.
“Sudah lama kita tetapkan kampung-kampung itu sebagai wilayah destinasi wisata. Kami juga berkoordinasi dengan PB PON, dalam waktu dekat kalau sudah siap semuanya kita akan sosialisasikan di tempat-tempat itu,” tandasnya.
Dia berharap, selain menyiapkan potensi yang ada di masing-masing kampung, masyarakat juga sangat diharapkan untuk benar-benar siap menyambut PON ini. Setidaknya, sukses secara ekonomi itu, itu harus benar-benar menyentuh masyarakat hingga sampai ke tingkat-kampung, dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan semua potensi yang ada. (roy/tho)
