SARMI-Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi terus melakukan pemungutan retribusi karcis di Pasar Mararena sebagai bagian dari upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor perhubungan untuk tahun anggaran 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi, Anton Siga, memastikan bahwa kegiatan pemungutan retribusi tersebut masih berjalan dan menunjukkan hasil yang positif. Menurutnya, realisasi pendapatan dari retribusi karcis di Pasar Mararena telah melampaui target awal.
“Masih berjalan. Sudah melewati target Rp10 juta. Sekarang sudah Rp28 juta,” ujar Kadishub Anton Siga, Jumat (12/12).
Ia menjelaskan bahwa pemungutan retribusi dilakukan oleh petugas Dishub yang ditempatkan di area pasar setiap hari. Retribusi tersebut menjadi salah satu sumber PAD yang penting bagi Kabupaten Sarmi, khususnya untuk mendukung pengelolaan lalu lintas, fasilitas publik, serta pelayanan transportasi di kawasan pasar.
SARMI-Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi terus melakukan pemungutan retribusi karcis di Pasar Mararena sebagai bagian dari upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor perhubungan untuk tahun anggaran 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi, Anton Siga, memastikan bahwa kegiatan pemungutan retribusi tersebut masih berjalan dan menunjukkan hasil yang positif. Menurutnya, realisasi pendapatan dari retribusi karcis di Pasar Mararena telah melampaui target awal.
“Masih berjalan. Sudah melewati target Rp10 juta. Sekarang sudah Rp28 juta,” ujar Kadishub Anton Siga, Jumat (12/12).
Ia menjelaskan bahwa pemungutan retribusi dilakukan oleh petugas Dishub yang ditempatkan di area pasar setiap hari. Retribusi tersebut menjadi salah satu sumber PAD yang penting bagi Kabupaten Sarmi, khususnya untuk mendukung pengelolaan lalu lintas, fasilitas publik, serta pelayanan transportasi di kawasan pasar.