SARMI-Ketersediaan dokter spesialis di Kabupaten Sarmi masih menjadi tantangan serius. Meski Pemda Sarmi telah memiliki sejumlah dokter spesialis asal Sarmi, sebagian besar di antaranya belum dapat bertugas di daerah sendiri karena keterbatasan fasilitas rumah sakit. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, Willem K.Y. Budam, Selasa (10/6).
Menurut Budam, beberapa dokter spesialis yang berasal dari Sarmi saat ini berada di luar daerah, dan belum berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Akibatnya, mereka lebih tertarik menerima tawaran kerja dari luar daerah yang menawarkan insentif lebih tinggi. Selain itu, kendala utama lainnya terletak pada infrastruktur pendukung di rumah sakit setempat.
“Jujur saja, yang menjadi kendala bagi kami adalah ketersediaan peralatan medis dan perumahan bagi tenaga kesehatan yang belum memadai di rumah sakit,” jelasnya.