Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Evaluasi Pertama, Dinas Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua,SE, MSi dan Wakil Bupati Mathin Yogobi SH. M.Hum saat memimpin Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan Jayawijaya. ( FOTO: Denny/Cepos )

WAMENA- Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mulai melakukan evaluasi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkungannya. Dimana yang mendapat giliran pertama dievaluasi adalah  Dinas Pendidikan dan akan disusul Dinas Kesehatan guna memaparkan pencapaian kinerja selama tahun 2019 lalu. Sebab,  dua OPD ini yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

  “Setelah saya dilantik tahun 2018 dan masuk 2019 itu sudah saya evaluasi tahap pertama untuk kinerja awal dan sekarang sudah setahun sehingga tahun 2020 saya ingin minta laporan kinerja dari Dinas Pendidikan untuk mengetahui apakah pendidikan di Jayawijaya berjalan dengan baik atau tidak,” beber Bupati Jayawijaya Kamis (30/1) kemarin 

   Usai evaluasi dengan Dinas Pendidikan, Kata Jhon Banua, akan disusul evaluasi  OPD yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Dinas Kesehatan, RSUD Wamena dan Pelayanan Publik lainnya yang menjadi Prioritas. “Kami memprioritaskan OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat lebih dulu untuk dievaluasi dan ini akan berjalan seluruh OPD untuk melihat kinerja mereka selama 1 tahun kemarin,”katanya.

Baca Juga :  Cegah Curanmor, Polres Jayawijaya Tingkatkan Patroli

  Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Walden Hood Sinaga mengakui berdasarkan hasil pemaparan yang dilakukan, Bupati memerintahkan untuk menyinkronkan data rill lapangan dengan  Data Pokok Dinas Pendidikan (Dapodik), namun setelah dilihat memang ada yang perlu untuk diperbaiki lagi sehingga akan diperbaiki terlebih dahulu barulah akan kembali dievaluasi.

   “Secara umum sesuai dengan tugas pokok Dinas Pendidikan kami melaksanakan belajar proses belajar mengajar, dimana harus diakui di tahun lalu menghadapi situasi yang sedikit ada gangguan proses itu, namun di tahun ini kami sudah pulihkan kembali, pada bagian itu juga sekarang kita memastikan sekolah sudah berjalan kembali,”jelas Walden.

   Untuk partisipasi guru yang telah aktif. Lanjut Walden Hood Sinaga, khusus untuk zona satu hampir semua guru telah aktif kembali mengajar, untuk Zona 2,3,4 ini masih harus didata lagi karena setiap sekolah punya Data Pokok Pendidikan (Dapodik) hanya saja pihaknya harus melakukan evaluasi dan validasi data itu, menghimpun data Dapodik itu dari sekolah sehingga nanti akan dilakukan monitoring kesekolah.

Baca Juga :  Distribusi Logistik Pemilu, KPU Tidak Generalisasi di Nduga Tidak Aman

  “Kalau kita sudah mendapatkan data rill dengan data dapodik itu yang kita canangkan, sehingga tidak semerta -merta data dapodik yang dihimpun dari sekolah tak dilakukan pengecekan ke sekolah,”bebernya. (jo/tri)  

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua,SE, MSi dan Wakil Bupati Mathin Yogobi SH. M.Hum saat memimpin Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan Jayawijaya. ( FOTO: Denny/Cepos )

WAMENA- Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mulai melakukan evaluasi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkungannya. Dimana yang mendapat giliran pertama dievaluasi adalah  Dinas Pendidikan dan akan disusul Dinas Kesehatan guna memaparkan pencapaian kinerja selama tahun 2019 lalu. Sebab,  dua OPD ini yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

  “Setelah saya dilantik tahun 2018 dan masuk 2019 itu sudah saya evaluasi tahap pertama untuk kinerja awal dan sekarang sudah setahun sehingga tahun 2020 saya ingin minta laporan kinerja dari Dinas Pendidikan untuk mengetahui apakah pendidikan di Jayawijaya berjalan dengan baik atau tidak,” beber Bupati Jayawijaya Kamis (30/1) kemarin 

   Usai evaluasi dengan Dinas Pendidikan, Kata Jhon Banua, akan disusul evaluasi  OPD yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Dinas Kesehatan, RSUD Wamena dan Pelayanan Publik lainnya yang menjadi Prioritas. “Kami memprioritaskan OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat lebih dulu untuk dievaluasi dan ini akan berjalan seluruh OPD untuk melihat kinerja mereka selama 1 tahun kemarin,”katanya.

Baca Juga :  Empat Kepala Kampung yang Ditunjuk Harus Layani Masyarakat dengan Baik

  Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Walden Hood Sinaga mengakui berdasarkan hasil pemaparan yang dilakukan, Bupati memerintahkan untuk menyinkronkan data rill lapangan dengan  Data Pokok Dinas Pendidikan (Dapodik), namun setelah dilihat memang ada yang perlu untuk diperbaiki lagi sehingga akan diperbaiki terlebih dahulu barulah akan kembali dievaluasi.

   “Secara umum sesuai dengan tugas pokok Dinas Pendidikan kami melaksanakan belajar proses belajar mengajar, dimana harus diakui di tahun lalu menghadapi situasi yang sedikit ada gangguan proses itu, namun di tahun ini kami sudah pulihkan kembali, pada bagian itu juga sekarang kita memastikan sekolah sudah berjalan kembali,”jelas Walden.

   Untuk partisipasi guru yang telah aktif. Lanjut Walden Hood Sinaga, khusus untuk zona satu hampir semua guru telah aktif kembali mengajar, untuk Zona 2,3,4 ini masih harus didata lagi karena setiap sekolah punya Data Pokok Pendidikan (Dapodik) hanya saja pihaknya harus melakukan evaluasi dan validasi data itu, menghimpun data Dapodik itu dari sekolah sehingga nanti akan dilakukan monitoring kesekolah.

Baca Juga :  Cegah Curanmor, Polres Jayawijaya Tingkatkan Patroli

  “Kalau kita sudah mendapatkan data rill dengan data dapodik itu yang kita canangkan, sehingga tidak semerta -merta data dapodik yang dihimpun dari sekolah tak dilakukan pengecekan ke sekolah,”bebernya. (jo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya