WAMENA – Pemda Jayawijaya bersama Pemprov Papua Pegunungan kembali merealiasasikan janji pelayanan dasar kepada masyarakat dengan cara membukan lahan pertanian yang dirangkaikan dengan panen ikan yang dipusatkan di Kampung Tulem Distrik Witawaya, Selasa (28/5) kemarin
Dalam pembukaan lahan ini pertanian untuk sawah ini sekaligus merealisasikan jika Provinsi Papua pegunungan merupakan Provinsi Pertanian, oleh karena itu dari 81 hektar lahan yang melibatkan tiga distrik yang saling berdekatan yakni di Distrik Wita Waya, Pisugi dan Libarek, baru sekitar 15 hektar yang dikelola oleh masyarakat.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr, Velix Vernando Wanggai, S,IP, M.P.A menyatakan sebenarnya Pemerintah Provinsi tak memiliki lahan, yang punya lahan itu adalah pemerintah Kabupaten sehingga dalam kesempatan pembukaan lahan pertanian dan panen ikan ini pemerintah Provinsi memberikan apresiasi atas langkah yang diambil PJ Bupati Jayawijaya Gerakan penanaman.
“ini merupakan intensifikasi dan ekstensifikasi atas lahan yang tersedia ini sangat sejalan dengan kebijakan nasional untuk mendorong topik peningkatan lapangan kerja, peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat,”ungkapnya saat ditemui di Kampung Tulem Distrik Wita waya kemarin.
Ia mengaku dalam konteks provinsi, pihaknya telah mencanangkan bahwa provinsi Papua pegunungan adalah Provinsi pertanian seperti sayur -mayur sehingga ini harus mendorong langkah yang terpadi karena tak mungkin yang dibina hanya petani namun juga melihat ketersediaan lahan, pengelolaan dan sebagainya.
“topik pertanian adalah topik yang terpadu semua tidak bisa hanya dinas pertanian saja, namun juga harus ada dinas perhubungan, PU, UMKM, aspek jasa logistic dan koneksifitas, belum lagi aspek perdagangan sehingga mengelolanya itu secara terpadu,” kata Wanggai.