Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Konsep Urban Farm New Town Sebagai Solusi Pembangunan Kantor Gubernur PP

WAMENA – Pemprov Papua pegunungan memastikan jika dalam pembangunan kantor Gubernur Papua pegunungan akan mengedepankan Urban Farm New Town yaitu satu kota yang tetap berbasis pada pertanian, sehingga ini merupakan Solusi dari pemerintah agar Perkebunan milik warga di wilayah yang telah ditetapkan untuk Pembangunan kantor Gubernur juga tidak hilang.

PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wangggai, S.IP, M.P.A menyatakan Urban Farm New Town  atau satu kota yang tetap berbasis pada pertanian konsepnya meskipun ada kantor peemerintaan namun dalam complex tersebut di desain juga zona -zona yang didesain untuk pertanian seperti Hipere, Keladi sayuran.

“Tentunya pertanian yang masuk dalam Kawasan inti Pembangunan kantor Gubernur akan menjadi binaan dari Pemprov Papua pegunungan dan hasil dari pertanian itu akan menjadi konsumsi ASN Perkebunan ini tak hanya berada di zona inti tapi juga berada di zona penyangga,” ungkapnya Selasa (28/5) di Kampung Tulem Distrik Witawaya.

Baca Juga :  Kanwil Kemenag Papua Gelar Pertemuan Stakeholder Kehumasan Provinsi Papua

Velix juga mengaku Urban Farm New Town merupakan konsep jalan Tengah untuk mengakhiri adanya perselisihan terkait dengan wilayah tanah yang akan dijadikan perkantoran oleh Pemprov Papua pegunungan, sebab ini menghormati aspek lingkungan hidup sebab ada penghijauwan (Green) namun juga menghargai aspirasi dari saudara -saudara yang bahwa lahan pertanian tetap di jaga.

“saya pikir ini menjadi salah satu kesepakatan dan jalan Tengah, karena kantor pemerintah tetap berjalan tapi juga pertanian tetap berjalan, sebab kita tidak akan menggunakan 103 hektar itu untuk perkantoran semua namun ada zona -zona untuk Kawasan pertanian,”beber Velix Wanggai

Selain itu sebagai provinsi baru tentunya harus mempersiapkan 12 agenda, mulai dari sisi perancanaan, kewilayahan, pengisian ASN, tataruan termasuk yang terakhir penyiapan sarana dan Prasaranan pemerintahanh yang disebut Kawasan Inti pemerintahan, dan pemerintah juga harus melakukan pelayanan public sehingga memang membutuhkan kantor.

Baca Juga :  Tekan Kriminalitas, Polres Jayawijaya Intensifkan Razia Sajam

“bagaimana mengelola pelayanan public dan memberikan pelayanan kepada masyarakat apabila pemerintah tak memiliki kantor, dan kita sudah memiliki lokasi yang terus dibahas secara terbuka sehingga ada Keputusan bersama untuk membangun wilayah yang memiliki opsi di Wouma dan welesi,” kata Velix Wanggai

Velix juga menyebutkan beberapa hal telah dipersiapkan oleh Pemprov Papua pegunungan seperti master Plan dan FS dalam desain pengembangan Kawasan inti pusat pemerintahan yang tematicnya adalah Green and Etnic Govenrment Klaster serta yang kedua dari sisi ijin lokasi atau yang disebut  dengan kesesuaian Kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR) yang telah terbit dari Pemda Jayawijaya dari Tahun lalu.

“kementrian Agraria telah mendelegasikan ijin lokasi ini kepada Kabupaten dan kita akan mulai merancang desain perkantoran kita,”tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

WAMENA – Pemprov Papua pegunungan memastikan jika dalam pembangunan kantor Gubernur Papua pegunungan akan mengedepankan Urban Farm New Town yaitu satu kota yang tetap berbasis pada pertanian, sehingga ini merupakan Solusi dari pemerintah agar Perkebunan milik warga di wilayah yang telah ditetapkan untuk Pembangunan kantor Gubernur juga tidak hilang.

PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wangggai, S.IP, M.P.A menyatakan Urban Farm New Town  atau satu kota yang tetap berbasis pada pertanian konsepnya meskipun ada kantor peemerintaan namun dalam complex tersebut di desain juga zona -zona yang didesain untuk pertanian seperti Hipere, Keladi sayuran.

“Tentunya pertanian yang masuk dalam Kawasan inti Pembangunan kantor Gubernur akan menjadi binaan dari Pemprov Papua pegunungan dan hasil dari pertanian itu akan menjadi konsumsi ASN Perkebunan ini tak hanya berada di zona inti tapi juga berada di zona penyangga,” ungkapnya Selasa (28/5) di Kampung Tulem Distrik Witawaya.

Baca Juga :  Banyak Warga Tak Terakomodir BST dan BLT

Velix juga mengaku Urban Farm New Town merupakan konsep jalan Tengah untuk mengakhiri adanya perselisihan terkait dengan wilayah tanah yang akan dijadikan perkantoran oleh Pemprov Papua pegunungan, sebab ini menghormati aspek lingkungan hidup sebab ada penghijauwan (Green) namun juga menghargai aspirasi dari saudara -saudara yang bahwa lahan pertanian tetap di jaga.

“saya pikir ini menjadi salah satu kesepakatan dan jalan Tengah, karena kantor pemerintah tetap berjalan tapi juga pertanian tetap berjalan, sebab kita tidak akan menggunakan 103 hektar itu untuk perkantoran semua namun ada zona -zona untuk Kawasan pertanian,”beber Velix Wanggai

Selain itu sebagai provinsi baru tentunya harus mempersiapkan 12 agenda, mulai dari sisi perancanaan, kewilayahan, pengisian ASN, tataruan termasuk yang terakhir penyiapan sarana dan Prasaranan pemerintahanh yang disebut Kawasan Inti pemerintahan, dan pemerintah juga harus melakukan pelayanan public sehingga memang membutuhkan kantor.

Baca Juga :  Palang Kantor Dishub Merauke Akhirnya Dibuka

“bagaimana mengelola pelayanan public dan memberikan pelayanan kepada masyarakat apabila pemerintah tak memiliki kantor, dan kita sudah memiliki lokasi yang terus dibahas secara terbuka sehingga ada Keputusan bersama untuk membangun wilayah yang memiliki opsi di Wouma dan welesi,” kata Velix Wanggai

Velix juga menyebutkan beberapa hal telah dipersiapkan oleh Pemprov Papua pegunungan seperti master Plan dan FS dalam desain pengembangan Kawasan inti pusat pemerintahan yang tematicnya adalah Green and Etnic Govenrment Klaster serta yang kedua dari sisi ijin lokasi atau yang disebut  dengan kesesuaian Kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR) yang telah terbit dari Pemda Jayawijaya dari Tahun lalu.

“kementrian Agraria telah mendelegasikan ijin lokasi ini kepada Kabupaten dan kita akan mulai merancang desain perkantoran kita,”tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya