Site icon Cenderawasih Pos

Penyaluran BCP Disepakati Berjalan Bersamaan

Rapat koordinasi penyaluran beras cadangan pemerintah tahun 2024 antara Pemkab Jayawijaya dan Bulog Wamena Selasa (27/8) kemarin. (Denny/ Cepos)

wAMENA– Hasil koordinasi penyaluran beras cadangan pemerintah tahap III untuk Kabupaten Jayawijaya disepakati oleh Pemkab Jayawijaya bersama Kantor Seksi Logistik Bulog Wamena untuk penyaluran tersebut dilakukan bersamaan dengan Tahap pertama dan tahap Kedua untuk 9 Bulan kepada masyarakat di 40 Distrik.

Dimana untuk tahap Pertama pertama dan kedua alokasi beras yang akan disalurkan berjumlah 388,250 Kg per bulan, untuk tahap ke tiga 377,980 Kg, untuk tahap pertama mulai dari Januari, Februari, Maret, Tahap II , April, Mei , Juni, untuk Tahap III Agustus, Oktober dan Desember

Asisten 1 Setda Kabupaten Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono. M.A.P menyatakan pada prinsipnya ini dilakukan evaluasi terkait dengan pendistribusian Beras Cadangan Pemerintah (BCP), dan hari ini lengkap dari Bulog, dan pihak penyalur dalam hal ini PT Yasa dan PGR tadi sudah disepakati jika penyaluran kali ini dilakukan sekaligus untuk tahap I, tahap II dan Tahap III.

“Jadi untuk penyaluran tahap pertama dan kedua mengalami keterlambatan dan proses ini bisa dilakukan secara baik, sementara saat ini ada penyaluran tahap ke III yang mulai disalurkan, saat ini sehingga penyaluran ini bisa dilakukan bersamaan,”ungkapnya Selasa (27/8) kemarin.

Menurutnya, untuk penyaluran pertama dan kedua Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berharap PT Yasa bisa bertanggungjawab kembali untuk melakukan penyaluran sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya, karena laporan dari Bulog ketersediaan beras cuku untuk dilakukan distribusi ke Distrik -distrik.

“Jadi kita tadi sudah membuat kesepakatan dimana akan membuat penjadwalan dan kepala distrik akan melakukan pengawalan sesuai dengan wilayah distrik yang akan dilakukan pendistribusian,”jelasnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga mengharapkan karena ada PT PGR yang ditunjuk untuk melakukan penyaluran tahap III sehingga pendistribusiannya bisa dilakukan secara pararel dan kinerja bisa dilakukan secara bersama untuk bertanggungjawab kepada pemerintah pusat maupun bulog sendiri.

“Kami dari pemerintah daerah melalui OPD teknis akan melakukan pengawasan secara baik yang pertama melakukan cek dan validasi data penyaluran,  selain itu dari OPD teknis  dengan forum kepala distrik meminta kepada pihak penyalur untuk membuat jadwal penyalurannya baik PT. Yasa dan PT PGR,”kata Asisten I Setda Jayawijaya

Di tempat yang sama Kepala Bulog Wamena Stevanus Kurniawan menyatakanintinya dalam rapat ini bulog bersama Pemda Kabupaten Jayawijaya ingin untuk melakukan percepatan penyaluran, sehingga tahap I, tahap II itu disalurkan bersama dengan tahap III sebab beras Cadangan pemerintah ini disalurkan lewat dua transpoter atau penyalur.

“Jadi kita melakukan percepatan penyaluran tahap III dan Tahap I dan II juga berjalan bersamaan, kendala yang terjadi sampai tahap I dan II baru jalan saat ini karena transpoternya lambat sehingga untuk tahap III ini dievaluasi dan dilakukan pergantian transpoternya,”bebernya.

Ia juga memastikan jika untuk penyaluran distrik yang jauh akan dilakukan menggunakan pesawat terbang yakni Nanggo Trikora yang dibiayai oleh transpoter karena dalam kontrak yang telah disepakati sudah harus dilakukan.

“Transpoter itu tanggungjawabnya dari beras itu di keluarkan dari pintu Gudang sampai dengan titik distribusi, untuk waktu yang ditentukan diharapkan Desember sudah selesai oleh karena itu kita pacu lebih cepat,”tutup Stevanus Kurniawan. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version