Saturday, July 5, 2025
24.1 C
Jayapura

Penyaluran BCP Disepakati Berjalan Bersamaan

Menurutnya, untuk penyaluran pertama dan kedua Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berharap PT Yasa bisa bertanggungjawab kembali untuk melakukan penyaluran sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya, karena laporan dari Bulog ketersediaan beras cuku untuk dilakukan distribusi ke Distrik -distrik.

“Jadi kita tadi sudah membuat kesepakatan dimana akan membuat penjadwalan dan kepala distrik akan melakukan pengawalan sesuai dengan wilayah distrik yang akan dilakukan pendistribusian,”jelasnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga mengharapkan karena ada PT PGR yang ditunjuk untuk melakukan penyaluran tahap III sehingga pendistribusiannya bisa dilakukan secara pararel dan kinerja bisa dilakukan secara bersama untuk bertanggungjawab kepada pemerintah pusat maupun bulog sendiri.

“Kami dari pemerintah daerah melalui OPD teknis akan melakukan pengawasan secara baik yang pertama melakukan cek dan validasi data penyaluran,  selain itu dari OPD teknis  dengan forum kepala distrik meminta kepada pihak penyalur untuk membuat jadwal penyalurannya baik PT. Yasa dan PT PGR,”kata Asisten I Setda Jayawijaya

Baca Juga :  Berikan Kenyamanan dan Situasi Aman, Pj Bupati Borong Jualan di Pasar Sugapa

Di tempat yang sama Kepala Bulog Wamena Stevanus Kurniawan menyatakanintinya dalam rapat ini bulog bersama Pemda Kabupaten Jayawijaya ingin untuk melakukan percepatan penyaluran, sehingga tahap I, tahap II itu disalurkan bersama dengan tahap III sebab beras Cadangan pemerintah ini disalurkan lewat dua transpoter atau penyalur.

“Jadi kita melakukan percepatan penyaluran tahap III dan Tahap I dan II juga berjalan bersamaan, kendala yang terjadi sampai tahap I dan II baru jalan saat ini karena transpoternya lambat sehingga untuk tahap III ini dievaluasi dan dilakukan pergantian transpoternya,”bebernya.

Ia juga memastikan jika untuk penyaluran distrik yang jauh akan dilakukan menggunakan pesawat terbang yakni Nanggo Trikora yang dibiayai oleh transpoter karena dalam kontrak yang telah disepakati sudah harus dilakukan.

Baca Juga :  Terlibat Curas dan Curanmor, Bocah 13 Tahun Dibekuk

“Transpoter itu tanggungjawabnya dari beras itu di keluarkan dari pintu Gudang sampai dengan titik distribusi, untuk waktu yang ditentukan diharapkan Desember sudah selesai oleh karena itu kita pacu lebih cepat,”tutup Stevanus Kurniawan. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Menurutnya, untuk penyaluran pertama dan kedua Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berharap PT Yasa bisa bertanggungjawab kembali untuk melakukan penyaluran sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya, karena laporan dari Bulog ketersediaan beras cuku untuk dilakukan distribusi ke Distrik -distrik.

“Jadi kita tadi sudah membuat kesepakatan dimana akan membuat penjadwalan dan kepala distrik akan melakukan pengawalan sesuai dengan wilayah distrik yang akan dilakukan pendistribusian,”jelasnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga mengharapkan karena ada PT PGR yang ditunjuk untuk melakukan penyaluran tahap III sehingga pendistribusiannya bisa dilakukan secara pararel dan kinerja bisa dilakukan secara bersama untuk bertanggungjawab kepada pemerintah pusat maupun bulog sendiri.

“Kami dari pemerintah daerah melalui OPD teknis akan melakukan pengawasan secara baik yang pertama melakukan cek dan validasi data penyaluran,  selain itu dari OPD teknis  dengan forum kepala distrik meminta kepada pihak penyalur untuk membuat jadwal penyalurannya baik PT. Yasa dan PT PGR,”kata Asisten I Setda Jayawijaya

Baca Juga :  TP PKK Jayawijaya Mulai Persiapkan Pengurus di Tingkat Kabupaten

Di tempat yang sama Kepala Bulog Wamena Stevanus Kurniawan menyatakanintinya dalam rapat ini bulog bersama Pemda Kabupaten Jayawijaya ingin untuk melakukan percepatan penyaluran, sehingga tahap I, tahap II itu disalurkan bersama dengan tahap III sebab beras Cadangan pemerintah ini disalurkan lewat dua transpoter atau penyalur.

“Jadi kita melakukan percepatan penyaluran tahap III dan Tahap I dan II juga berjalan bersamaan, kendala yang terjadi sampai tahap I dan II baru jalan saat ini karena transpoternya lambat sehingga untuk tahap III ini dievaluasi dan dilakukan pergantian transpoternya,”bebernya.

Ia juga memastikan jika untuk penyaluran distrik yang jauh akan dilakukan menggunakan pesawat terbang yakni Nanggo Trikora yang dibiayai oleh transpoter karena dalam kontrak yang telah disepakati sudah harus dilakukan.

Baca Juga :  Panitia FFP IV 2020 Umumkan Syarat Lomba

“Transpoter itu tanggungjawabnya dari beras itu di keluarkan dari pintu Gudang sampai dengan titik distribusi, untuk waktu yang ditentukan diharapkan Desember sudah selesai oleh karena itu kita pacu lebih cepat,”tutup Stevanus Kurniawan. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya