KLB Polio di Asmat, PPS Canangkan PIN dengan Sasaran 119.922  Anak  

MERAUKE– Sedikitnya, 119.922  anak  yang ada di Provinsi Papua Selatan menjadi sasaran  Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio  yang dicanangkan  Pemerintah Provinsi Papua Selatan,Senin (27/05/2024).

Pencanangan dilakukan  Pj Sekda Provinsi Papua Selatan Drs. Maddaremmeng, M.Si,  mewakili  Pj Gubernur Papua  Selatan bersama Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI dr. Prima Yosephine Berliana Yumier Hutapea, MKM,   di TK Santa Maria Fatimah, Kelapa Lima Merauke.

Pekan Imunisasi Nasional yang dilakukan tersebut menyusul ditemukannya kasus  polio di Indonesia termasuk di Kabupaten Asmat. Oleh Pemprov Papua Selatan telah menetapkan  Kejadian Luar Biasa  (KLB) di Kabupaten Asmat menyusul ditemukannya satu kasus polio di Asmat tersebut.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan Maddaremmeng  mengungkapkan bahwa dari 119.922 anak yang menjadi target tersebut minimal sasaran yang tercapai  95 persen agar ada kekebelan kelompok.  ‘’Tapi lebih bagus kalau  mencapai 100 persen,’’ katanya. 

Maddaremmeng berharap adanya keterlibatan seluruh stakeholder dengan menggandeng tokoh agama, tokoh adat  PIN Polio ini bisa mencapai sasaran. Sebab, menurutnya kondisi  yang ada sekarang sudah sangat  berbeda dengan  masa  lalu.

‘’Sosialisasi sangat penting kepada masyarakat manfaat dari  PIN Polio ini. Strategisny7a harus dibangun. Karena  vitus polio ini kalau ada yang kena penyebarannya sangat cepat dan sampai saat ini belum ada obat penyembuhnya,’’ katanya.

  Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI dr. Prima Yosephine Berliana Yumier Hutapea, MKM,  mengungkapkan bahwa capaian Polio di Indonesioa belum mencapai target sehingga hasil surveilens, Indonesia sangat beresiko tinggi  terpapar Polio. Hal itu dibuktikan dimana sejumlah daerah di Indonesia muncul kasus polio.

MERAUKE– Sedikitnya, 119.922  anak  yang ada di Provinsi Papua Selatan menjadi sasaran  Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio  yang dicanangkan  Pemerintah Provinsi Papua Selatan,Senin (27/05/2024).

Pencanangan dilakukan  Pj Sekda Provinsi Papua Selatan Drs. Maddaremmeng, M.Si,  mewakili  Pj Gubernur Papua  Selatan bersama Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI dr. Prima Yosephine Berliana Yumier Hutapea, MKM,   di TK Santa Maria Fatimah, Kelapa Lima Merauke.

Pekan Imunisasi Nasional yang dilakukan tersebut menyusul ditemukannya kasus  polio di Indonesia termasuk di Kabupaten Asmat. Oleh Pemprov Papua Selatan telah menetapkan  Kejadian Luar Biasa  (KLB) di Kabupaten Asmat menyusul ditemukannya satu kasus polio di Asmat tersebut.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan Maddaremmeng  mengungkapkan bahwa dari 119.922 anak yang menjadi target tersebut minimal sasaran yang tercapai  95 persen agar ada kekebelan kelompok.  ‘’Tapi lebih bagus kalau  mencapai 100 persen,’’ katanya. 

Maddaremmeng berharap adanya keterlibatan seluruh stakeholder dengan menggandeng tokoh agama, tokoh adat  PIN Polio ini bisa mencapai sasaran. Sebab, menurutnya kondisi  yang ada sekarang sudah sangat  berbeda dengan  masa  lalu.

‘’Sosialisasi sangat penting kepada masyarakat manfaat dari  PIN Polio ini. Strategisny7a harus dibangun. Karena  vitus polio ini kalau ada yang kena penyebarannya sangat cepat dan sampai saat ini belum ada obat penyembuhnya,’’ katanya.

  Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI dr. Prima Yosephine Berliana Yumier Hutapea, MKM,  mengungkapkan bahwa capaian Polio di Indonesioa belum mencapai target sehingga hasil surveilens, Indonesia sangat beresiko tinggi  terpapar Polio. Hal itu dibuktikan dimana sejumlah daerah di Indonesia muncul kasus polio.