Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Minta Perekutan CPNS Dilakukan Manual

Ribuan Pencaker Datangi Kantor Gubernur Papua Pegunungan

WAMENA– Kurang lebih seribuan massa yang tergabung dari Forum Pribumi, Aliansi Honorer dan Korlab 8 Kabupaten melakukan aksi demo damai  di Kantor Gubernur Papua Pegunungan  terkait dengan rekuitmen CASN di lingkungan Pemprov Papua Pegunungan Jumat (23/8) kemarin.

Dalam aksi tersebut masa menuntut penerimaan CPNS 2024 Provinsi Papua Pegunungan 80 % OAP Papua Pegunungan dan 20 % Anak -anak Perintis, Labewa.

Dalam formasi CPNS 2024 ini Pemerintah Provinsi Papua pegunungan agar menggutamakan Pencaker orang Asli Papua pegunungan dan Juga benar – benar transparan menerapkan Prinsip Undang -Undang Otonomi Kusus Bagi Orang Asli Papua. Dalam hal Pengisian Formasi CPNS 2024 agar diterapakan sesuai aspirasi pencaker Papua Pegunungan,

Baca Juga :  Antisipasi Arus Balik, Siapkan Jadwal Ekstra Flight

Korlap Aksi Yusup Yikwa menyatakan aksi ini dilakukan untuk memprioritaskan formasi CPNS 2024 ,80% diisi oleh Orang Asli Papua pegunungan, begitu pula untuk 20% Kuota CPNS untuk Anak -Anak Perintis ,yang Lahir besar di Papua pegunungan dilihat berdasarkan akte kelahiran, kedua Penerimaan harus dilakukan secara Offline CPNS 2024.

“Pencari kerja orang Asli Papua yang berusia 40 – 45 Tahun ini juga menjadi perhatian dikarenakan ada yang belum Paham baik tentang (IT) Ilmu Teknologi Teknolo Komputer dan IT Lainya. Jikalau Penerimaan secara online dipaksakan maka ,yang akan ikut Tes CPNS 2024 ini ,kemungkinan Besar pasti dari daerah Adminstrasi Provinsi Papua Pegunungan dan itu akan menimbulkan gesekan sosial dan kecemburuan sosial antar masyarakat,” ungkapnya Jumat (23/8) di kantor Gubernur Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Dewan Nilai LKPJ Bupati Lanny Jaya Tidak Sesuai Kondisi Fisik

Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh massa,  Plh Asisten II Sekda Prov.Papua Pegunungan Dr. Lukas Waika Kosay SE, MSi, mengatakan Bapak Pj Gubernur, Bupati 8 Kabupaten dan tim saat ini masih berjuang di Jakarta untuk memperjungankan terkait dengan penerimaan CPNS Tahun 2024.

Di tempat yang sama staff Ahli Gubernur Papua Pegunungan Tunggul W. Panggabean ST, MSi, pihaknya sudah sama-sama mendengar dan mengetahui untuk yang diperjuangkan bersama-sama, jadi ia mengharapkan agar seluruh pencaker sama-sama berdoa agar apa yang diperjuangkan dapat terealisasi dengan baik. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Ribuan Pencaker Datangi Kantor Gubernur Papua Pegunungan

WAMENA– Kurang lebih seribuan massa yang tergabung dari Forum Pribumi, Aliansi Honorer dan Korlab 8 Kabupaten melakukan aksi demo damai  di Kantor Gubernur Papua Pegunungan  terkait dengan rekuitmen CASN di lingkungan Pemprov Papua Pegunungan Jumat (23/8) kemarin.

Dalam aksi tersebut masa menuntut penerimaan CPNS 2024 Provinsi Papua Pegunungan 80 % OAP Papua Pegunungan dan 20 % Anak -anak Perintis, Labewa.

Dalam formasi CPNS 2024 ini Pemerintah Provinsi Papua pegunungan agar menggutamakan Pencaker orang Asli Papua pegunungan dan Juga benar – benar transparan menerapkan Prinsip Undang -Undang Otonomi Kusus Bagi Orang Asli Papua. Dalam hal Pengisian Formasi CPNS 2024 agar diterapakan sesuai aspirasi pencaker Papua Pegunungan,

Baca Juga :  Antisipasi Arus Balik, Siapkan Jadwal Ekstra Flight

Korlap Aksi Yusup Yikwa menyatakan aksi ini dilakukan untuk memprioritaskan formasi CPNS 2024 ,80% diisi oleh Orang Asli Papua pegunungan, begitu pula untuk 20% Kuota CPNS untuk Anak -Anak Perintis ,yang Lahir besar di Papua pegunungan dilihat berdasarkan akte kelahiran, kedua Penerimaan harus dilakukan secara Offline CPNS 2024.

“Pencari kerja orang Asli Papua yang berusia 40 – 45 Tahun ini juga menjadi perhatian dikarenakan ada yang belum Paham baik tentang (IT) Ilmu Teknologi Teknolo Komputer dan IT Lainya. Jikalau Penerimaan secara online dipaksakan maka ,yang akan ikut Tes CPNS 2024 ini ,kemungkinan Besar pasti dari daerah Adminstrasi Provinsi Papua Pegunungan dan itu akan menimbulkan gesekan sosial dan kecemburuan sosial antar masyarakat,” ungkapnya Jumat (23/8) di kantor Gubernur Papua Pegunungan.

Baca Juga :  300 Lebih Tenaga Medis Non ASN Tetap Dipertahankan

Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh massa,  Plh Asisten II Sekda Prov.Papua Pegunungan Dr. Lukas Waika Kosay SE, MSi, mengatakan Bapak Pj Gubernur, Bupati 8 Kabupaten dan tim saat ini masih berjuang di Jakarta untuk memperjungankan terkait dengan penerimaan CPNS Tahun 2024.

Di tempat yang sama staff Ahli Gubernur Papua Pegunungan Tunggul W. Panggabean ST, MSi, pihaknya sudah sama-sama mendengar dan mengetahui untuk yang diperjuangkan bersama-sama, jadi ia mengharapkan agar seluruh pencaker sama-sama berdoa agar apa yang diperjuangkan dapat terealisasi dengan baik. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya