WAMENA – Pemda Jayawijaya memberikan bantuan berupa uang Tunai Senilai Rp 300 juta untuk pembangunan gedung gereja GKII Moria Hom –hom, yang mana saat ini gereja tersebut membutuhkan bangunan yang lebih besar lantaran bertambah banyaknya jemaat.
Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua, SE, MSi secara langsung menyerahkan uang tunai senilai Rp 300 juta kepada panitia pembangunan GKII Jemaat Moria Hom – hom Wamena, untuk membantu penyelesaian pembangunan gedung gereja tersebut, selasa (25/7) bantuan tersebut merupakan bantuan pertama untuk pembangunan gedung Gereja Moria. Selanjutnya akan tetap menjadi perhatiannya.
“Jangan melihat apa yang saya kasih tapi ini juga bagian tanggung jawab saya nanti, jadi hari ini kami serahkan bantuan ini untuk bisa dipakai dulu. Saya punya beban untuk gereja ini, kami akan berupaya untuk gereja ini bisa selesai,”ungkapnya Selasa (25/7) kemarin.
Bupati juga berpesan kepada Kepada Panitia pembangunan, agar sekecil apapun dana yang dikumpulkan jemaaat, dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pembangunan gedung gereja Karena jemaat berupaya cari dana yang cukup susah, “Saya berharap bahwa pak ketua panitia, bantuan sekecil apapun harus digunakan untuk pembangunan yang telah direncanakan bersama –sama dengan jemaat,” pesan Bupati.
Sementara itu, ketua Panitia Pembangunan Gereja Jemaat Moria, Luth Kossay menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Jayawijaya, dalam hal ini Bupati Jhon Banua yang telah memberikan bantuan tersebut. “Kami menyampaikan ucapan terimakasih dan bantuan yang diberikan ini akan gigunakan untuk membangun gereja ini berukuran 24 x 12 M2 itu membutuhkan biaya sebesar Rp 3 miliar dan ditargetkan tahun ini harus rampung ,”bebernya
Ia juga mengaku jika dana yang dibutuhkan untuk pembangunan gereja ini memang cukup besar, namun ia meyakini dengan campur Tangan Tuhan maka gereja tersebut akan bisa dirampungkan sesuai dengan rencana panitia.“Saat ini memang baru mulai membangun fondasi gereja namun kami yakin ada campur tangan Tuhan untuk penyelesaian gedung gereja ini,”tutupnya. (jo)