Sementara itu, Bupati Dogiyai Yudas Tebai menambahkan animo orang asli papua di papua Tengah untuk menjadi ASN adalah menjadi dabaan. Sehingga pengadaan formasi ASN dalam jumlah besar sangat diharapkan.
“Di Papua ini niat mau jadi ASN sangat tinggi tetapi kuotanya sedikit sehingga banyak yang menganggur. Bapa kepala BKN dan kami para pimpinan daerah perlu menjadi atensi untuk menjawab bersama-sama”,harap Yudas.
Pada kesempatan yang sama Kepala BKN RI Prof Zudan menyatakan siap mendukung penuh semua proses yang ada di daerah. “ Intan Jaya dan Dogiyai kami mendukung semua proses, yang perlu disampaikan ke pusat (ke BKN maupun Menpan), kami akan mendukung penuh”,kata Zudan.
Zudan meminta, untuk pembaharuan data berdasarkan kebutuhan daerah selanjutnya silahkan ajukan untuk berproses. “Silakan diajukan pembaharuannya, kebutuhannya apa saja. Nanti kita proses bersama-sama”, ujar Zudan.
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini berharap aspirasi ini ditindak lanjuti oleh pemerintah pusat melalui BKN RI dan MenPan RB. “ Saya secara lansung menyerahkan aspirasi tertulis kepada Kepala BKN RI, Prof. Zudan untuk dipertimbangkan. Tentunya, kami siap perjuangkan nasib masyarakat terutama adik-adik kami yang pengangguran,” pungkas Bupati Intan Jaya, Aner Maisini. (txt/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos