Thursday, April 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Anggota Terlambat, Kapolres Nyaris Dikeroyok

   Melihat para pemain judi yang berjumlah ratusan orang ini mulai mendekatinya ia pun memanggil –manggil anggotanya. Namun anggotanya agak terlambat datang ke TKP, sehingga ia pun tetap memegang senjatanya agar tidak terlalu didekati oleh masa yang mencoba untuk mengeroyoknya. Enam menit berselang, anggota yang mendengar tembakan dari suara senpi kapolres langsung merespon dan menggebrak masuk dalam lokasi.

  “Saya sempat takut juga ketika mulai dikerumuni oleh para pemain judi tersebut, saya sudah berteriak panggil panglima perang saya (Kabag Ops.red), namun agak terlambat namun tidak lama anggota saya masuk ke lokasi,”jelasnya.

   Saat anggota masuk dalam lokasi, para pemain judi  langsung kocar kacil melarikan diri ke arah belakang. Polisi pun  melakukan pengejaran hingga di lembah gunung bahkan menuju ke Kali Baliem. Para pemain judi itu berpencar ke segala arah, bahkan anggota melakukan pengejaran hingga mengeluarkan tembakan dan hanya berhasil menemukan satu orang yang bersembuyi dalam semak –semak.

Baca Juga :  Dewan Usulkan Perda Nama Bandara dan Penanggulangan Anak Jalanan

   Sementara 9 pemain judi yang ada di dalam arena tersebut tak bisa melarikan diri  karena arena sabung ayam tersebut dilingkari kawat berduri, sehingga dengan mudah anggota bisa menangkap mereka bersama dengan barang bukti berupa ayam 18 ayam yang diadu, serta beberapa pedagang asongan yang ada ditempat perjudian itu.

  “Mereka yang melarikan diri ini meninggalkan kendaraannya mulai dari puluhan motor berbagai jenis hingga mobil yang sudah kita amankan, sehingga kalau mereka datang mengurus untuk mengambil kendaraannya sudah jelas ini pelakunya, dan kalau mereka tidak ambil kendaraannya kita lelang,”beber Kapolres. (*/tri)

   Melihat para pemain judi yang berjumlah ratusan orang ini mulai mendekatinya ia pun memanggil –manggil anggotanya. Namun anggotanya agak terlambat datang ke TKP, sehingga ia pun tetap memegang senjatanya agar tidak terlalu didekati oleh masa yang mencoba untuk mengeroyoknya. Enam menit berselang, anggota yang mendengar tembakan dari suara senpi kapolres langsung merespon dan menggebrak masuk dalam lokasi.

  “Saya sempat takut juga ketika mulai dikerumuni oleh para pemain judi tersebut, saya sudah berteriak panggil panglima perang saya (Kabag Ops.red), namun agak terlambat namun tidak lama anggota saya masuk ke lokasi,”jelasnya.

   Saat anggota masuk dalam lokasi, para pemain judi  langsung kocar kacil melarikan diri ke arah belakang. Polisi pun  melakukan pengejaran hingga di lembah gunung bahkan menuju ke Kali Baliem. Para pemain judi itu berpencar ke segala arah, bahkan anggota melakukan pengejaran hingga mengeluarkan tembakan dan hanya berhasil menemukan satu orang yang bersembuyi dalam semak –semak.

Baca Juga :  Memulai Upaya Penjemputan Rekapitulasi Penghitungan Suara Dari 40 Distrik

   Sementara 9 pemain judi yang ada di dalam arena tersebut tak bisa melarikan diri  karena arena sabung ayam tersebut dilingkari kawat berduri, sehingga dengan mudah anggota bisa menangkap mereka bersama dengan barang bukti berupa ayam 18 ayam yang diadu, serta beberapa pedagang asongan yang ada ditempat perjudian itu.

  “Mereka yang melarikan diri ini meninggalkan kendaraannya mulai dari puluhan motor berbagai jenis hingga mobil yang sudah kita amankan, sehingga kalau mereka datang mengurus untuk mengambil kendaraannya sudah jelas ini pelakunya, dan kalau mereka tidak ambil kendaraannya kita lelang,”beber Kapolres. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya