Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Waspadai KKB Menyusup Dalam Perang Saudara

WAMENA-Polres Nduga antisipasi kemungkinan menyusupnya kelompok KKB dalam perang saudara yang terjadi di Kenyam Kabupaten Nduga. Hal ini dilakukan dengan terus waspada dan  memisahkan kedua kelompok ini agar tidak melakukan pertikaian. Hal ini dilakukan untuk antisipasi jangan sampai ada aksi yang direncanakan KKB untuk menyerang TNI/Polri dari tengan pertikaian atau  perang saudara ini.

   Kapolres Nduga Kompol I Komang Budiartha , SIK melalui Kabag Ops Polres Nduga Iptu Bernadus ICK, SH mengaku memang benar informasi terkait rencana aksi penyerangan Pos Pamrahwan Brimob Kalsel. Informasi tersebut didapat dari pasukan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya. 

  Namun aksi penyerangan tersebut tidak terlaksana, karena anggota sudah berpindah tempat menempati Pos Blukar yang berada di samping Polsek Kenyam. “Berdasarkan informasi yang kami peroleh pada saat perang saudara antara masyarakat Distrik Wosak dan masyarakat Distrik Iniye di Kampung Nogolait,  bahwa pasukan dari kelompok Penme Kogoya bergabung dengan massa dari masyarakat Distrik Wosak, untuk melakukan penembakan kepada aparat maupun masyarakat yang bertikai,” ungkapnya, Selasa (24/8) kemarin

Baca Juga :  Menyeberang Kali Baleim, Seorang Pria Tenggelam

  Menurutnya, saat ini Egianus Kogoya dan pasukannya berada di Distrik Paro dikarenakan kekurangan amunisi dan juga beberapa kejadian di luar Kenyam  yang melakukan aksi bukan Egianus  melainkan dari pasukannya yang berada di beberapa Distrik di Kabupaten Nduga, 

  “Kalau mau serang Pos TNI-Polri yang berada di dalam Kota Kenyam Kabupaten Nduga kemungkinan tidak bisa,  karena Aparat TNI-Polri sudah banyak,  sehingga jika mau masuk ke kota Kenyam lewat mana? terkecuali yang di Pinggiran kota Kenyam.”jelasnya

  Ia juga menyatakan jika  di Distrik  Kenyam terlalu banyak  informasi yang berkembang bahwa  KKB rencana akan buat aksi. Hal ini tentu membuat masyarakat takut keluar rumah. “Apabila ada informasi bahwa Pok KKB Nduga bergerak mendekati kota Kenyam atau rencana melakukan aksi, pasti akan disampaikan ke Polsek Kenyam untuk antisipasi.”jelas Bernadus 

Baca Juga :  Jangan Mudah Terprovokasi oleh Media Sosial

  “Tidak menutup kemungkinan apabila Kelompok KKB Ndugama kuat amunisinya bertambah ,maka akan kembali melakukan penyerangan ke Pos – pos Aparat TNI – Polri yang berada di sekitar kota Kenyam Kabupaten Nduga, sehingga kita masih terus antisipasi ,”katanya

  Ia menambahkan beberapa informasi yang didapatkan oleh Polres Nduga, membuat saat ini pihaknya meminta kepada anggota agar tetap waspada dalam melakukan tugas. Sebab sewaktu -waktu kelompok ini bisa melakukan aksi terornya atau melakukan penyerangan kepada anggota.

  “Kita sikapi berbagai informasi ini dengan melakukan patroli, dan menggalang masyarakat agar tidak panik dengan informasi -informasi yang seperti ini, tetapi perlu juga meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktifitas,”tambahnya.(jo/tri)

WAMENA-Polres Nduga antisipasi kemungkinan menyusupnya kelompok KKB dalam perang saudara yang terjadi di Kenyam Kabupaten Nduga. Hal ini dilakukan dengan terus waspada dan  memisahkan kedua kelompok ini agar tidak melakukan pertikaian. Hal ini dilakukan untuk antisipasi jangan sampai ada aksi yang direncanakan KKB untuk menyerang TNI/Polri dari tengan pertikaian atau  perang saudara ini.

   Kapolres Nduga Kompol I Komang Budiartha , SIK melalui Kabag Ops Polres Nduga Iptu Bernadus ICK, SH mengaku memang benar informasi terkait rencana aksi penyerangan Pos Pamrahwan Brimob Kalsel. Informasi tersebut didapat dari pasukan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya. 

  Namun aksi penyerangan tersebut tidak terlaksana, karena anggota sudah berpindah tempat menempati Pos Blukar yang berada di samping Polsek Kenyam. “Berdasarkan informasi yang kami peroleh pada saat perang saudara antara masyarakat Distrik Wosak dan masyarakat Distrik Iniye di Kampung Nogolait,  bahwa pasukan dari kelompok Penme Kogoya bergabung dengan massa dari masyarakat Distrik Wosak, untuk melakukan penembakan kepada aparat maupun masyarakat yang bertikai,” ungkapnya, Selasa (24/8) kemarin

Baca Juga :  Pengerusakan dan Pembakaran Merembet

  Menurutnya, saat ini Egianus Kogoya dan pasukannya berada di Distrik Paro dikarenakan kekurangan amunisi dan juga beberapa kejadian di luar Kenyam  yang melakukan aksi bukan Egianus  melainkan dari pasukannya yang berada di beberapa Distrik di Kabupaten Nduga, 

  “Kalau mau serang Pos TNI-Polri yang berada di dalam Kota Kenyam Kabupaten Nduga kemungkinan tidak bisa,  karena Aparat TNI-Polri sudah banyak,  sehingga jika mau masuk ke kota Kenyam lewat mana? terkecuali yang di Pinggiran kota Kenyam.”jelasnya

  Ia juga menyatakan jika  di Distrik  Kenyam terlalu banyak  informasi yang berkembang bahwa  KKB rencana akan buat aksi. Hal ini tentu membuat masyarakat takut keluar rumah. “Apabila ada informasi bahwa Pok KKB Nduga bergerak mendekati kota Kenyam atau rencana melakukan aksi, pasti akan disampaikan ke Polsek Kenyam untuk antisipasi.”jelas Bernadus 

Baca Juga :  Senin ini, Pemkab Puncak Umumkan Hasil Tes CPNS 2018

  “Tidak menutup kemungkinan apabila Kelompok KKB Ndugama kuat amunisinya bertambah ,maka akan kembali melakukan penyerangan ke Pos – pos Aparat TNI – Polri yang berada di sekitar kota Kenyam Kabupaten Nduga, sehingga kita masih terus antisipasi ,”katanya

  Ia menambahkan beberapa informasi yang didapatkan oleh Polres Nduga, membuat saat ini pihaknya meminta kepada anggota agar tetap waspada dalam melakukan tugas. Sebab sewaktu -waktu kelompok ini bisa melakukan aksi terornya atau melakukan penyerangan kepada anggota.

  “Kita sikapi berbagai informasi ini dengan melakukan patroli, dan menggalang masyarakat agar tidak panik dengan informasi -informasi yang seperti ini, tetapi perlu juga meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktifitas,”tambahnya.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya