Saturday, October 25, 2025
27.2 C
Jayapura

Komisi V DPR RI-Basarnas Bekali Pengetahuan Pertolongan Pertama Hadapi Banjir

WAMENA– Komisi V DPR RI bersama Basarnas melalui Kantor Pencarian dan pertolongan kelas A Jayapura mulai membekali dan memberdayakan masyarakat di Jayawijaya dengan pengetahuan pertolongan pertama menghadapi bencana banjir di wilayah tersebut.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robert Rouw menyatakan bencana banjir yang terjadi awal tahun ini di Wamena merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, sehingga untuk mengantisipasi langkah pertolongan pertama dilakukan workshop pertolongan pertama dalam menghadapi bencna banjir bagi masyarakat.

“Kita tahu bersama penyebab banjir ada penebangan hutan, pendangkalan sungai, sehingga saat ini kita ada di Wamena untuk bagaimana mengantisipasi itu semua khususnya bencana banjir agar tidak menimbulkan korban,”ungkapnya di Wamena. Rabu (22/10).

Baca Juga :  Aksi Bersih-bersih Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Menurutnya, Basarnas melakukan workshop ini untuk bisa mengajak atau memberikan pengetahuan, serta partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana banjir, ini dilakukan agar mempersiapkan masyarakat untuk melakukan pertolongan pertama apabila terjadi bencana tersebut.

Di tempat yang sama Deputi Bina Tenaga Basarnas RI Moh. Barokna Haulah menyebutkan workshop ini dilakukan dengan lokus yang ada di Jayawijaya, diketahui bersama lokasi ini sangat rentan terhadap bencana alam terutama banjir disamping berbagai kedaruratan yang lain.

WAMENA– Komisi V DPR RI bersama Basarnas melalui Kantor Pencarian dan pertolongan kelas A Jayapura mulai membekali dan memberdayakan masyarakat di Jayawijaya dengan pengetahuan pertolongan pertama menghadapi bencana banjir di wilayah tersebut.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robert Rouw menyatakan bencana banjir yang terjadi awal tahun ini di Wamena merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, sehingga untuk mengantisipasi langkah pertolongan pertama dilakukan workshop pertolongan pertama dalam menghadapi bencna banjir bagi masyarakat.

“Kita tahu bersama penyebab banjir ada penebangan hutan, pendangkalan sungai, sehingga saat ini kita ada di Wamena untuk bagaimana mengantisipasi itu semua khususnya bencana banjir agar tidak menimbulkan korban,”ungkapnya di Wamena. Rabu (22/10).

Baca Juga :  Terkendala Perda Kabupaten Dalam Pengawasan Penebangan Liar di Jayawijaya

Menurutnya, Basarnas melakukan workshop ini untuk bisa mengajak atau memberikan pengetahuan, serta partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana banjir, ini dilakukan agar mempersiapkan masyarakat untuk melakukan pertolongan pertama apabila terjadi bencana tersebut.

Di tempat yang sama Deputi Bina Tenaga Basarnas RI Moh. Barokna Haulah menyebutkan workshop ini dilakukan dengan lokus yang ada di Jayawijaya, diketahui bersama lokasi ini sangat rentan terhadap bencana alam terutama banjir disamping berbagai kedaruratan yang lain.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/