Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Jumlah Pasien Covid -19 Cenderung Meningkat

Jhon Richard Banua, SE, MM ( FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Jumlah pasien Covid -19 di Kabupaten Jayawijaya cenderung mengalami peningkatan terus setiap harinya. Meski ada yang dinyatakan sembuh, namun angka positif baru juga mulai tinggi di awal bulan Januari 2021. Hal ini dimulai usai libur natal dan tahun baru. Dimana banyak warga yang kembali ke Wamena dan melakukan pemeriksaan ulang.

   Dari data Tim Gugus Tugas Percepatan  Penanganan Covid -19 Jayawijaya, per 20 Januari kemarin, untuk jumlah pasien positif ada 56 orang yang masih dalam perawatan meskipun ada 9 orang yang dinyatakan sembuh, namun ada tambahan 5 orang pasien positif baru yang masuk   karantina yang disiapkan pemerintah.

   Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua menyatakan, kanikan yang terjadi dikarenakan hasil rapid dari penumpang yang ingin berangkat, atau orang yang merasa sakit kurang enak badan itu pada saat rapid tes reaktif dan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan swab test, hasilnya ternyata positif.

Baca Juga :  Pengelolaan Keuangan Pemprov Papua Pegunungan Mulai Di BPK RI

   “Memang di awal tahun 2021 ini kita sedikit mengalami peningkatan Covid -19 yang menunjukan trend kenaikan meskipun ada juga yang dinyatakan sembuh usai dilakukan perawatan selama beberapa hari,” ungkapnya Jumat (22/1) kemarin.

   Menurutnya penyebab yang kedua adanya kenaikan jumlah pasien Covid -19 di Jayawijaya, ada juga penumpang yang datang. Meski sudah melakukan pemeriksaan di Sentani dengan hasil non reaktif, namun pada saat waktu pemeriksaan kedua usai selang waktu 14 hari mereka bisa reaktif dan ditindak lanjuti dengan swab positif.

   ‘Namun masalahnya orang yang baru datang , kebanyakan tidak melakukan prosedur kesehatan. Artinya mereka tidak mematuhi untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari, dan malah melakukan aktifitas seperti biasa,”jelasnya.

   Akibat kelalaian tak melakukan karantina mandiri selama 14 hari, Kata Jhon Banua, ini mereka punya kontak dan saling menularkan antara satu dan lainnya, sehingga ini yang membuat ada sedikit kenaikan jumlah pasien Covid -19 di Jayawijaya.

Baca Juga :  BPKAD Tolikara Wajibkan Staf Patuhi Protokol Kesehatan

   “Banyak warga yang usai datang tidak melakukan protokol kesehatan untuk melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Itu sebabnya pernah saya sampaikan, jika ASN yang baru datang diberikan dispensasi tak masuk kantor selama 14 hari untuk melakukan karantina mandiri,”katanya

   Bupati Jayawijaya juga menyatakan dengan adanya kenaikan jumlah pasien covid -19 di Jayawijaya pihaknya  juga terus   mengajak masyarakat untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan 3 M, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menggunakan masker setiap melakukan aktifitas.

   “Kami terus sampaikan kepada masyarakat jika Pandemi Covid -19 ini belum berakhir sehingga warga harus tetap memberlakukan perotokol kesehatan dalam 3 M ini semua untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Jayawijaya,”tutupnya. (jo/tri)

Jhon Richard Banua, SE, MM ( FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Jumlah pasien Covid -19 di Kabupaten Jayawijaya cenderung mengalami peningkatan terus setiap harinya. Meski ada yang dinyatakan sembuh, namun angka positif baru juga mulai tinggi di awal bulan Januari 2021. Hal ini dimulai usai libur natal dan tahun baru. Dimana banyak warga yang kembali ke Wamena dan melakukan pemeriksaan ulang.

   Dari data Tim Gugus Tugas Percepatan  Penanganan Covid -19 Jayawijaya, per 20 Januari kemarin, untuk jumlah pasien positif ada 56 orang yang masih dalam perawatan meskipun ada 9 orang yang dinyatakan sembuh, namun ada tambahan 5 orang pasien positif baru yang masuk   karantina yang disiapkan pemerintah.

   Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua menyatakan, kanikan yang terjadi dikarenakan hasil rapid dari penumpang yang ingin berangkat, atau orang yang merasa sakit kurang enak badan itu pada saat rapid tes reaktif dan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan swab test, hasilnya ternyata positif.

Baca Juga :  Coba Terbang Dengan Pesawat C130 Hercules Tipe C

   “Memang di awal tahun 2021 ini kita sedikit mengalami peningkatan Covid -19 yang menunjukan trend kenaikan meskipun ada juga yang dinyatakan sembuh usai dilakukan perawatan selama beberapa hari,” ungkapnya Jumat (22/1) kemarin.

   Menurutnya penyebab yang kedua adanya kenaikan jumlah pasien Covid -19 di Jayawijaya, ada juga penumpang yang datang. Meski sudah melakukan pemeriksaan di Sentani dengan hasil non reaktif, namun pada saat waktu pemeriksaan kedua usai selang waktu 14 hari mereka bisa reaktif dan ditindak lanjuti dengan swab positif.

   ‘Namun masalahnya orang yang baru datang , kebanyakan tidak melakukan prosedur kesehatan. Artinya mereka tidak mematuhi untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari, dan malah melakukan aktifitas seperti biasa,”jelasnya.

   Akibat kelalaian tak melakukan karantina mandiri selama 14 hari, Kata Jhon Banua, ini mereka punya kontak dan saling menularkan antara satu dan lainnya, sehingga ini yang membuat ada sedikit kenaikan jumlah pasien Covid -19 di Jayawijaya.

Baca Juga :  BPKAD Tolikara Wajibkan Staf Patuhi Protokol Kesehatan

   “Banyak warga yang usai datang tidak melakukan protokol kesehatan untuk melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Itu sebabnya pernah saya sampaikan, jika ASN yang baru datang diberikan dispensasi tak masuk kantor selama 14 hari untuk melakukan karantina mandiri,”katanya

   Bupati Jayawijaya juga menyatakan dengan adanya kenaikan jumlah pasien covid -19 di Jayawijaya pihaknya  juga terus   mengajak masyarakat untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan 3 M, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menggunakan masker setiap melakukan aktifitas.

   “Kami terus sampaikan kepada masyarakat jika Pandemi Covid -19 ini belum berakhir sehingga warga harus tetap memberlakukan perotokol kesehatan dalam 3 M ini semua untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Jayawijaya,”tutupnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya