Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Salah Besar! Euforia Vaksin dan Tak Terapkan Prokes

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., ( FOTO: Gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., kembali menegaskan jangan sampai euforia vaksin yang belakangan menjadi treding di bumi Indonesia menyebabkan kendornya penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

“Jadi, jangan ada euforia bahwa vaksin diberikan dan protokol kesehatan tidak dijalankan. Itu salah besar. Vaksin diberikan, tapi upaya penerapan protokol kesehatan tidak boleh kendor,” ungkap dr. Silwanus Sumule,SpOG(K)., Jumat (22/1) kemarin.

Dengan demikian, penerapan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan dibilas di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi, harus tetap dilakukan.

“Terlebih protokol kesehatan merupakan upaya pencegahan penularan Covid 19 yang paling mendasar. Kita akui bahwa dari segi psikologis mungkin orang sudah lelah atau bosan, tapi itu tidak boleh terjadi. Kita harus tetap laksanakan protokol kesehatan karena keselamatan dan kesehatan warga menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (gr)

Baca Juga :  Nyawa Manusia Lebih Penting daripada Uang
dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., ( FOTO: Gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., kembali menegaskan jangan sampai euforia vaksin yang belakangan menjadi treding di bumi Indonesia menyebabkan kendornya penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

“Jadi, jangan ada euforia bahwa vaksin diberikan dan protokol kesehatan tidak dijalankan. Itu salah besar. Vaksin diberikan, tapi upaya penerapan protokol kesehatan tidak boleh kendor,” ungkap dr. Silwanus Sumule,SpOG(K)., Jumat (22/1) kemarin.

Dengan demikian, penerapan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan dibilas di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi, harus tetap dilakukan.

“Terlebih protokol kesehatan merupakan upaya pencegahan penularan Covid 19 yang paling mendasar. Kita akui bahwa dari segi psikologis mungkin orang sudah lelah atau bosan, tapi itu tidak boleh terjadi. Kita harus tetap laksanakan protokol kesehatan karena keselamatan dan kesehatan warga menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (gr)

Baca Juga :  Mendorong Pengembangan Potensi Kopi Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya