Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Polisi Masih Awasi Penyaluran BBM Subsidi

WAMENA– Sat Reskrim Polres Jayawijaya masih terus melakukan pengawasan penyaluran BBM subsidi di Kota Wamena dan sekitarnya.

Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP. Mattinetta, S.Sos, MM menyatakan, pasca kenaikan harga BBM secara nasional, belum ada yang ditemukan melakukan penyalahgunaan  BBM bersubsidi, baik solar maupun pertalite, namun jika ada yang ditemukan, maka pasti akan ditindaklanjuti.

“Dari razia yang dilakukan kemarin, belum ada yang diajukan sampai ke tingkat penyelidikan di Reskrim, masih sebatas pelanggaran, karena mereka ditemukan pada saat mengantri dan belum melakukan pengisian BBM,” ungkapnya, Kamis (22/9), kemarin.

Menurutnya, terkait dengan kendaraan yang menggunakan tangki modifikasi, mereka sudah dilakukan penindakan dan juga diberikan ultimatum untuk mengembalikan ke tangki standar, tak boleh lagi menggunakan tangki yang dimodifikasi dalam bentuk apapun.

Baca Juga :  Polisi Dalami Peredaran Sabu di Wamena

Ia juga menyatakan, pengawasan terhadap penyaluran BBM ini dilakukan setiap hari untuk mencegah adanya penyimpangan yang mengakibatkan masyarakat menjadi korban, dan juga harus dilaporkan kepada pimpinan di Polda Papua dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus.

Mantan Kapolsek Kurulu ini mengatakan, pihaknya selama ini tidak hanya memantau pergerakan BBM saja, tetapi juga pergerakan Bahan Pokok (Bapok) dan harga di pasaran, pasca kenaikan harga BBM ini belum ada kenaikan harga yang signifikan di pasaran.

“ Kita selalu koordinasi dengan dinas terkait untuk melihat masalah harga di pasaran, sampai saat ini, meskipun ada kenaikan, namun tidak terlalu signifikan,”katanya. (jo/tho)

WAMENA– Sat Reskrim Polres Jayawijaya masih terus melakukan pengawasan penyaluran BBM subsidi di Kota Wamena dan sekitarnya.

Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP. Mattinetta, S.Sos, MM menyatakan, pasca kenaikan harga BBM secara nasional, belum ada yang ditemukan melakukan penyalahgunaan  BBM bersubsidi, baik solar maupun pertalite, namun jika ada yang ditemukan, maka pasti akan ditindaklanjuti.

“Dari razia yang dilakukan kemarin, belum ada yang diajukan sampai ke tingkat penyelidikan di Reskrim, masih sebatas pelanggaran, karena mereka ditemukan pada saat mengantri dan belum melakukan pengisian BBM,” ungkapnya, Kamis (22/9), kemarin.

Menurutnya, terkait dengan kendaraan yang menggunakan tangki modifikasi, mereka sudah dilakukan penindakan dan juga diberikan ultimatum untuk mengembalikan ke tangki standar, tak boleh lagi menggunakan tangki yang dimodifikasi dalam bentuk apapun.

Baca Juga :  Dua Petinggi TPN/OPM Yali Dituntut 8 Tahun Penjara

Ia juga menyatakan, pengawasan terhadap penyaluran BBM ini dilakukan setiap hari untuk mencegah adanya penyimpangan yang mengakibatkan masyarakat menjadi korban, dan juga harus dilaporkan kepada pimpinan di Polda Papua dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus.

Mantan Kapolsek Kurulu ini mengatakan, pihaknya selama ini tidak hanya memantau pergerakan BBM saja, tetapi juga pergerakan Bahan Pokok (Bapok) dan harga di pasaran, pasca kenaikan harga BBM ini belum ada kenaikan harga yang signifikan di pasaran.

“ Kita selalu koordinasi dengan dinas terkait untuk melihat masalah harga di pasaran, sampai saat ini, meskipun ada kenaikan, namun tidak terlalu signifikan,”katanya. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya