WAMENA -Akibat dari saling aniaya antara warga hingga menyebabkan salah satu Korban sekaligus Pelaku meninggal dunia Kamis (18/7/2024), akibatnya keluarga korban yang meningga tak terima dan langsung melakukan aksi pembakaran rumah di jalan Patimura Distrik Wamena Kota pada jumat (19/7/2024).
Dari Informasi yang dihimpun media ini dari kepolisian awalnya sekitar pukul 18. 45 WIT terjadi penikaman korban atas nama Fetrik Yohame hingga mengalami luka berat di sebelah pantat kanan atas sehingga langsung antar ke RSUD Wamena, tidak terima dengan aksi tersebut keluarga korban luka melakukan pembalasan kepada pelaku atas nama Okniel Kossay hingga meninggal dunia.
Buntut dari masalah tersebut Pada hari Jumat, sekitar pukul 11.30 WIT, bertempat di Jl. Pattimura, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, telah terjadi aksi pembakaran rumah oleh keluarga Alm Otniel Kossay terhadap rumah milik Wilson Sama ( keluarga korban penganiayaan).
dari keterangan saksi massa sekitar 100 orang tiba dari rumah duka Alm. Otniel Kossay lengkap dengan senjata perang tradisional, kemudian dari Jl. Pattimura Atas masuk ke gang dan membakar rumah milik Wilson Sama yang merupakan lokasi tempat tinggal dari pada korban penganiayaan yang dianiaya oleh Alm. Otniel Kossay
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK membenarkan adanya aksi pembakaran rumah yang berbuntut dari aksi saling aniaya semalam , dimana Pukul 11.35 WIT, mendapat laporan dari SPKT polres Jayawijaya, Sehingga direspon oleh personil Polres Jayawijaya dipimpin KBO Intelkam IPDA I Gede Cipta Adi P. dan Kanit Ekonomi Intelkam Res Jayawijaya IPDA P. Fredy A. Lewier dan Wakapolsek Wamena Kota IPDA Yunus Basuki merespon TKP pembakaran rumah.
“melihat rumah tempat tinggal korban penganiayaan sudah dibakar personil langsung mengerahkan Damkar Jayawijaya sebanyak 2 unit guna melakukan upaya pemadaman api.”jelasnya
Api baru bisa dipadamkan sekitar Pukul 12.30 WIT, kerugian dari kebakaran berupa 1 unit rumah diperkirakan kerugian sekitar Rp.200.000.000, sebab bangunan semi permanen tersebut habis terbakar, pasca aksi pembakaran tersebut dituasi di Kota Wamena masih kondusif namun aparat keamanan masih terus melakukan siaga.
“kami masih menempatkan anggota Polres Jayawijaya untuk melakukan patroli di wilayah tersebut untuk memastikan tidak ada hal -hal yang diinginkan terjadi atau adanya aksi balasan sehingga masih dilakukan pemantauwan,”jelasnya
Ia juga menghadapkan kepada para tokoh -tokoh masyarakat agar bisa menahan masanya masing -masing untuk nantinya diselesaikan, dan tidak melakukan hal -hal yang bisa memicu konflik diantara masyarakat. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos