Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Mantan Ketua Pemuda Katolik Ditunjuk Persiapkan Muskomda PPS

WAMENA– 10 tahun berdiri di Wamena, Klinik Putri telah berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Jayawijaya. Bahkan juga menjadi pilihan utama masyarakat, selain rumah sakit pemerintah. Dalam memperingati HUTnya yang ke-10, Klinik Putri melakukan pengobatan massal, pemberian makanan tambahan dan sosialisasi pola hidup sehat.

Pimpinan Klinik Putri, Ariance Ribka Imbiri S.Tr.Keb, Mkes menyatakan, selama satu dekade ini, Klinik Putri telah melakukan tindakan medis dan non medis, dan sejumlah pemeriksaan seperti laboratorium. Sampai saat ini, Klinik Puti memiliki 7 dokter umum dan juga 7 dokter spesialis.

“Klinik Putri saat ini memiliki dokter spesialis kandungan, Telingan, Hidung dan Tenggorokan (THT), bedah, dan sekarang bertambah ada TB Paru, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat selama 10 tabun ini sesuai dengan basic dari dokter yang ada, baik itu specialis maupun umum,” ungkapnya Minggu (21/5) saat melakukan pemeriksaan dan pengobatan massal di GKI Wesaput.

Baca Juga :  Ditunggangi Pihak Lain, Koramil Kurulu Diserang

Menurutnya, ke depan, pihaknya ingin mengembangkan Klinik Putri di berbagai wilayah kabupaten pemekaran, namun ini kembali lagi kepada anggaran, sebab pengembangan ini membutuhkan anggaran yang memadai untuk sampai ke sana, sementara di Jayawijaya, cabang Klinik Putri baru satu yang berada di Kama.

“Rencananya kalau ada anggaran mungkin kita bisa mengembangkan klinik ini ke 8 kabupaten di wilayah Lapago, ”jelasnya.

Di tempat yang sama, salah satu dokter dari Klinik Putri, dr. Imanuel Siegfrit Auparay, Sp.OG menyatakan, hari ini pihaknya melakukan pengobatan maassal dan gratis kepada masyarakat di wilayah sekitar Wesaput, Wesama, yang discreaning penyakit tidak menular, sementara di atas 40 tahun yang diperiksa kolestrol, asam urat dan gula darah.

Baca Juga :  Jangan Ada Pertikaian Lagi, Ini yang Terakhir!

“Untuk anak –anak, kita sosialisasikan pola hidup bersih dan sehat dan membagikan bahan kontak seperti sikat gigi, sabun mandi, juga pemberian makanan tambahan, kami kerjasama dengan GKI Bethel Wesaput,” jelasnya.(jo/tho)

WAMENA– 10 tahun berdiri di Wamena, Klinik Putri telah berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Jayawijaya. Bahkan juga menjadi pilihan utama masyarakat, selain rumah sakit pemerintah. Dalam memperingati HUTnya yang ke-10, Klinik Putri melakukan pengobatan massal, pemberian makanan tambahan dan sosialisasi pola hidup sehat.

Pimpinan Klinik Putri, Ariance Ribka Imbiri S.Tr.Keb, Mkes menyatakan, selama satu dekade ini, Klinik Putri telah melakukan tindakan medis dan non medis, dan sejumlah pemeriksaan seperti laboratorium. Sampai saat ini, Klinik Puti memiliki 7 dokter umum dan juga 7 dokter spesialis.

“Klinik Putri saat ini memiliki dokter spesialis kandungan, Telingan, Hidung dan Tenggorokan (THT), bedah, dan sekarang bertambah ada TB Paru, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat selama 10 tabun ini sesuai dengan basic dari dokter yang ada, baik itu specialis maupun umum,” ungkapnya Minggu (21/5) saat melakukan pemeriksaan dan pengobatan massal di GKI Wesaput.

Baca Juga :  Meski di Bawah Umur, Pelaku Curas dan Curanmor Tetap Diproses

Menurutnya, ke depan, pihaknya ingin mengembangkan Klinik Putri di berbagai wilayah kabupaten pemekaran, namun ini kembali lagi kepada anggaran, sebab pengembangan ini membutuhkan anggaran yang memadai untuk sampai ke sana, sementara di Jayawijaya, cabang Klinik Putri baru satu yang berada di Kama.

“Rencananya kalau ada anggaran mungkin kita bisa mengembangkan klinik ini ke 8 kabupaten di wilayah Lapago, ”jelasnya.

Di tempat yang sama, salah satu dokter dari Klinik Putri, dr. Imanuel Siegfrit Auparay, Sp.OG menyatakan, hari ini pihaknya melakukan pengobatan maassal dan gratis kepada masyarakat di wilayah sekitar Wesaput, Wesama, yang discreaning penyakit tidak menular, sementara di atas 40 tahun yang diperiksa kolestrol, asam urat dan gula darah.

Baca Juga :  Pasca Kerusuhan , Sekolah di Wamena Diliburkan 

“Untuk anak –anak, kita sosialisasikan pola hidup bersih dan sehat dan membagikan bahan kontak seperti sikat gigi, sabun mandi, juga pemberian makanan tambahan, kami kerjasama dengan GKI Bethel Wesaput,” jelasnya.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya