Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Satgas Covid-19 Mamteng Rampungkan 905 Rapid Test di Kelila

KELILA-Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mamberamo Tengah  merampungkan pemeriksaan rapid test di Distrik Kelila, dengan menyasar 905 warga kampung Inaga yang berada di daerah perbatasan dengan Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, dan Lany Jaya yang dipusatkan di Puskesmas Yikwanak, Kamis (16/7).

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH, MSi saat menyaksikan petugas kesehatan mengambil sampel darah dari masyarakat kampung Inaga Distrik Kelila. ( FOTO: Dok.Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

   Tidak hanya warga Kampung Inaga saja, namun warga dari kampung-kampung kabupaten tetangga seperti Jayawijaya, Tolikara dan Lany Jaya juga ambil bagian. Rapid test gratis yang diikuti warga Kampung Inaga dan kampung-kampung dari kabupaten tetangga itu, dipantau langsung Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH,MSi

   Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) mengatakan, rapid test yang dilakukan di Kampung Inaga ini, merupakan rangkaian akhir dari rapid test di Distrik Kelila. Bupati mengaku, bersyukur sebab pelaksanaan rapid test berjalan dengan baik yang diikuti warga Kampung Inaga, baik itu orang tua, pemuda maupun anak-anak termasuk warga dari Kabupaten tetangga, yakni Jayawijaya, Tolikara maupun Lanny Jaya ikut ambil bagian.

Baca Juga :  Motif Pembunuhan Kakak Terhadap Adik Kandung Murni Pengaruh Miras

   “Saya berterima kasih kepada Pemda Lanny Jaya, Tolikara dan Jayawijaya karena masyarakat dari tiga kabupaten juga hadir.I ni menandakan bahwa mereka sangat merespon hidup sehat atau mereka takut akan Covid-19, sehingga saya memberikan apresiasi kepada beberapa kepala kampung, khususnya dari Lanny Jaya yang hadir dengan masyarakat untuk mengikuti rapid test,”ungkapnya Sabtu (18/7)

    Menurutnya, setelah rapid test ini dilakukan, hasilnya akan dilaporkan kepada pemda Lanny Jaya, Tolikara maupun Jayawijaya untuk diketahui. RHP menjelaskan, pelaksanaan rapid test sudah dilakukan di lima distrik, masing-masing Distrik Kobakma, Megambilis, Ilugwa, Eragayam dan terakhir Kelila. Tinggal satu kampung lagi yakni Higisam yang berada di Distrik Megambilis yang belum dilakukan rapid test sebab untuk sampai disana harus menggunakan pesawat.

Baca Juga :  Tak Puas Raih WTP Ke-6 Kali Secara Beruntun

   “Setelah rapid test selesai disini, kami akan kembali ke Kobakma dan memprogramkannya dengan baik, sebab kesana harus menggunakan pesawat, sehingga rapid test disana dapat berjalan dengan baik, seperti kampung-kampung yang lainnya,” jelasnya 

     Pada kesempatan itu,  Bupati Ricky Ham Pagawak memberikan bantuan dana kepada tiga gereja antara lain Gereja Baptis Genagame, Gereja GIDI Jemaat Agape Mabuk dan Gereja GIDI Jemaat Imanuel, dimana masing-masing jemaat menerima Rp100 juta. Pemerintah Mamberamo Tengah memberikan bantuan kepada dua jemaat GIDI dan Baptis untuk mendukung pembangunan gereja.

   Perwakilan tiga gereja, Topinus Yikwa mengaku, berterima kasih atas pertolongan Tuhan sehingga menggerakan hati bupati untuk memberikan bantuan, sebab pihaknya sudah kewalahan dalam membangun. “Kami  berharap, pemberian bantuan terhadap gereja-gereja yang selama ini sudah, hendaknya tetap dipertahankan pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah.”tutupnya. (jo/tri)

KELILA-Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mamberamo Tengah  merampungkan pemeriksaan rapid test di Distrik Kelila, dengan menyasar 905 warga kampung Inaga yang berada di daerah perbatasan dengan Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, dan Lany Jaya yang dipusatkan di Puskesmas Yikwanak, Kamis (16/7).

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH, MSi saat menyaksikan petugas kesehatan mengambil sampel darah dari masyarakat kampung Inaga Distrik Kelila. ( FOTO: Dok.Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

   Tidak hanya warga Kampung Inaga saja, namun warga dari kampung-kampung kabupaten tetangga seperti Jayawijaya, Tolikara dan Lany Jaya juga ambil bagian. Rapid test gratis yang diikuti warga Kampung Inaga dan kampung-kampung dari kabupaten tetangga itu, dipantau langsung Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH,MSi

   Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) mengatakan, rapid test yang dilakukan di Kampung Inaga ini, merupakan rangkaian akhir dari rapid test di Distrik Kelila. Bupati mengaku, bersyukur sebab pelaksanaan rapid test berjalan dengan baik yang diikuti warga Kampung Inaga, baik itu orang tua, pemuda maupun anak-anak termasuk warga dari Kabupaten tetangga, yakni Jayawijaya, Tolikara maupun Lanny Jaya ikut ambil bagian.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Mulai Salurkan 400 Ton Beras

   “Saya berterima kasih kepada Pemda Lanny Jaya, Tolikara dan Jayawijaya karena masyarakat dari tiga kabupaten juga hadir.I ni menandakan bahwa mereka sangat merespon hidup sehat atau mereka takut akan Covid-19, sehingga saya memberikan apresiasi kepada beberapa kepala kampung, khususnya dari Lanny Jaya yang hadir dengan masyarakat untuk mengikuti rapid test,”ungkapnya Sabtu (18/7)

    Menurutnya, setelah rapid test ini dilakukan, hasilnya akan dilaporkan kepada pemda Lanny Jaya, Tolikara maupun Jayawijaya untuk diketahui. RHP menjelaskan, pelaksanaan rapid test sudah dilakukan di lima distrik, masing-masing Distrik Kobakma, Megambilis, Ilugwa, Eragayam dan terakhir Kelila. Tinggal satu kampung lagi yakni Higisam yang berada di Distrik Megambilis yang belum dilakukan rapid test sebab untuk sampai disana harus menggunakan pesawat.

Baca Juga :  Tak Puas Raih WTP Ke-6 Kali Secara Beruntun

   “Setelah rapid test selesai disini, kami akan kembali ke Kobakma dan memprogramkannya dengan baik, sebab kesana harus menggunakan pesawat, sehingga rapid test disana dapat berjalan dengan baik, seperti kampung-kampung yang lainnya,” jelasnya 

     Pada kesempatan itu,  Bupati Ricky Ham Pagawak memberikan bantuan dana kepada tiga gereja antara lain Gereja Baptis Genagame, Gereja GIDI Jemaat Agape Mabuk dan Gereja GIDI Jemaat Imanuel, dimana masing-masing jemaat menerima Rp100 juta. Pemerintah Mamberamo Tengah memberikan bantuan kepada dua jemaat GIDI dan Baptis untuk mendukung pembangunan gereja.

   Perwakilan tiga gereja, Topinus Yikwa mengaku, berterima kasih atas pertolongan Tuhan sehingga menggerakan hati bupati untuk memberikan bantuan, sebab pihaknya sudah kewalahan dalam membangun. “Kami  berharap, pemberian bantuan terhadap gereja-gereja yang selama ini sudah, hendaknya tetap dipertahankan pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah.”tutupnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya