Thursday, April 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Diduga 19 Napi Kabur ke Kabupaten Pemekaran

Anggota Polres Jayawijaya saat melakukan olah TKP di Lapas Wamena Kemarin usai 19 Narapidana Melarikan diri minggu (17/1) kemarin. ( FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, SSos, MM mengaku masih terus melakukan pencarian kepada 19 narapidana Lapas Wamena yang melarikan diri Minggu (17/1) kemarin. Meski belum diketahui pasti keberadaan mereka, namun Kapolres menduga  para Napi ini kabur ke kabupaten pemekaran dengan menggunakan mobil Ford Ranger Silver yang mereka tumpangi.

  Karena itu, Kapolres mengaku menjalin komunikasi dengan Polres -Polres yang ada di wilayah Kabupaten Pemekaran seperti Polres Mamberamo Raya, Polres Lanny Jaya Polres Yalimo, Polres Tolikara dan Polres Puncak.

   “Saat melakukan aksi pelarian itu, 19 Narapidana ini menggunakan kendaraan Ford Ranger Warna Silver. Kemungkinan besar mereka langsung melarikan diri ke Kabupaten Pemekaran yang jauh dari jangkauan Polres Jayawijaya, namun kami masih melakukan pengejaran dengan koordinasi bersama Polres di Kabupaten Pemekaran,”ungkapnya Selasa (19/1) kemarin.

Baca Juga :  Lusa, Hasil Tes CPNS Mamberamo Raya Diumumkan

   Ia juga telah membentuk tim pengejaran yang diketuai oleh Kasat Reskrim Polres Jayawijaya, dimana tim ini akan saling berkoordinasi untuk menemukan 19 orang narapidana ini. Sebab,  yang dikhawatirkan kaburnya napi ini  akan berdampak pada stabilitas keamanan di Jayawijaya lantaran tak menutup kemungkinan mereka bisa melakukan aksi yang kriminal untuk memenuhi kehidupannya.

   “Kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengejaran kepada 19 narapidana ini, dan pihak Lapas Wamena juga akan menerbitkan daftar pencarian orang kepada mereka, sehingga ini juga akan disebarkan untuk mencari mereka,” kata Kapolres.

   Secara terpisah Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Arif Budi Situmeang ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos mengakui untuk keterlibatan TNI langsung dalam melakukan pencarian kepada 19 Narapiudana yang melarikan diri kemarin sebenarnya tidak ada. Semua diserahkan kepada kepolisian yang memiliki domain.

Baca Juga :  DPRD Mamteng Sidang Pengusulan Pemberhentian Kepala Dan Wakil Kepala Daerah

   “Kita tidak terlibat langsung dalam pencarian, tetapi kita dari TNI melakukan koordinasi dengan Danramil di wilayah kami untuk melakukan koordinasi dengan Babinsa kita yang bertugas di kampung -kampung,”ucapnya.

   Ia juga menyatakan, Babinsa memiliki data setiap keluarga di Kampung-kampung sehingga mereka akan mengecek kampung dari 19 narapidana  yang melarikan diri ini, kalau memang mereka ada di kampungnya maka kemungkinan tim Khusus dari Kodim 1702/ Jayawijaya akan diturunkan untuk menangkap mereka lalu diserahkan kepada kepolisian.

  “Kita mungkin melakukan pencarian berdasarkan data kampung dari 19 narapaidana itu, artinya nanti kita memberitahukan kepada Danramil untuk mengkoordinir Babinsanya untuk kontrol dan membantu pencarian,”tutupnya. (jo/tri)

Anggota Polres Jayawijaya saat melakukan olah TKP di Lapas Wamena Kemarin usai 19 Narapidana Melarikan diri minggu (17/1) kemarin. ( FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, SSos, MM mengaku masih terus melakukan pencarian kepada 19 narapidana Lapas Wamena yang melarikan diri Minggu (17/1) kemarin. Meski belum diketahui pasti keberadaan mereka, namun Kapolres menduga  para Napi ini kabur ke kabupaten pemekaran dengan menggunakan mobil Ford Ranger Silver yang mereka tumpangi.

  Karena itu, Kapolres mengaku menjalin komunikasi dengan Polres -Polres yang ada di wilayah Kabupaten Pemekaran seperti Polres Mamberamo Raya, Polres Lanny Jaya Polres Yalimo, Polres Tolikara dan Polres Puncak.

   “Saat melakukan aksi pelarian itu, 19 Narapidana ini menggunakan kendaraan Ford Ranger Warna Silver. Kemungkinan besar mereka langsung melarikan diri ke Kabupaten Pemekaran yang jauh dari jangkauan Polres Jayawijaya, namun kami masih melakukan pengejaran dengan koordinasi bersama Polres di Kabupaten Pemekaran,”ungkapnya Selasa (19/1) kemarin.

Baca Juga :  DPRD Mamteng Sidang Pengusulan Pemberhentian Kepala Dan Wakil Kepala Daerah

   Ia juga telah membentuk tim pengejaran yang diketuai oleh Kasat Reskrim Polres Jayawijaya, dimana tim ini akan saling berkoordinasi untuk menemukan 19 orang narapidana ini. Sebab,  yang dikhawatirkan kaburnya napi ini  akan berdampak pada stabilitas keamanan di Jayawijaya lantaran tak menutup kemungkinan mereka bisa melakukan aksi yang kriminal untuk memenuhi kehidupannya.

   “Kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengejaran kepada 19 narapidana ini, dan pihak Lapas Wamena juga akan menerbitkan daftar pencarian orang kepada mereka, sehingga ini juga akan disebarkan untuk mencari mereka,” kata Kapolres.

   Secara terpisah Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Arif Budi Situmeang ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos mengakui untuk keterlibatan TNI langsung dalam melakukan pencarian kepada 19 Narapiudana yang melarikan diri kemarin sebenarnya tidak ada. Semua diserahkan kepada kepolisian yang memiliki domain.

Baca Juga :  Penerbangan Dibatasi, Warga Kesulitan Tiket

   “Kita tidak terlibat langsung dalam pencarian, tetapi kita dari TNI melakukan koordinasi dengan Danramil di wilayah kami untuk melakukan koordinasi dengan Babinsa kita yang bertugas di kampung -kampung,”ucapnya.

   Ia juga menyatakan, Babinsa memiliki data setiap keluarga di Kampung-kampung sehingga mereka akan mengecek kampung dari 19 narapidana  yang melarikan diri ini, kalau memang mereka ada di kampungnya maka kemungkinan tim Khusus dari Kodim 1702/ Jayawijaya akan diturunkan untuk menangkap mereka lalu diserahkan kepada kepolisian.

  “Kita mungkin melakukan pencarian berdasarkan data kampung dari 19 narapaidana itu, artinya nanti kita memberitahukan kepada Danramil untuk mengkoordinir Babinsanya untuk kontrol dan membantu pencarian,”tutupnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya