LMA Distrik Ibele Minta Dana Desa Bisa Dicarikan
WAMENA– Ketergantungan perekonomian di Jayawijaya terhadap program dan kegiatan dari pemerintah daerah masih sangat besar, sebab jika kegiatan pemerintah belum jalan maka akan sangat berpengaruh pada perputaran ekonomi dalam masyarakat.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik Ibele Loudwik Mosib, menilai jika perputaran ekonomi saat ini dikendalikan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Papua Pegunugan dan Kabupaten Jayawijaya sebab usai pelaksanaan Pilkada hingga masuk ke bulan Juni ini, perekonomian Jayawijaya masih lesu dan harga barang dipasaran mulai tak stabil.
“Saat ini perputaran ekonomi di Jayawijaya nampak lesu karena program dan kegiatan dari pemerintah daerah belum sepenuhnya berjalan seperti biasa dan untuk dana desa mungkin bisa diprioritaskan untuk jalan dan perlu evaluasi,”ungkapnya di Wamena Senin (16/6) kemarin.
Kata Mosib, untuk menggairahkan kembali perekonomian di Jayawijaya diharapkan pemerintah bisa segera menjalankan kegiatan yang ada, serta melakukan pencairan terhadap dana desa.
“Pemerintah juga harus melakukan pengawasan kepada dana desa untuk melihat apakah anggaran itu digunakan untuk program dan kegiatan di kampung atau hanya dibagikan begitu saja,”kata Loudwik.
Ia juga menyebutkan selama ini dana desa begitu besar diturunkan ke kampung, akan tetapi tidak ada perputaran ekonomi atau hasil yang bisa dilihat dikampung, sebab selama ini dana desa itu terkesan habis begitu saja, oleh karena itu pengawasan terhadap penggunaannya harus dilakukan.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos