
JAYAPURA- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Nduga, Leri Gwijangge, S.AP meminta kepada Presiden RI, Joko Widodo, Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Menteri Pertahanan, Panglima TNI dan Kapolri untuk segera menarik pasukan TNI-Polri yang ada di sejumlah distrik di Kabupaten Nduga.
“Kami minta segera menarik pasukan yang ada di wilayah distrik,” katanya kepada wartawan, usai menyerahkan sembako kepada para mahasiswa Nduga di Abepura Kota Jayapura, minggu lalu.
Leri mengatakan, untuk penempatan pasukan di wilayah distrik, seperti di Distrik Mapenduma, Mugi, Dal, Nikuri, Yigi, sampai dengan Distrik Gua segera ditarik kembali, karena tidak ada manusia sehingga tidak perlu dijaga di sana.
“Tidak ada manusia baru mau jaga apa di sana? kecuali ada manusia di sana boleh. Oleh karena itu, segera tarik pasukan dari wilayah distrik,” ujarnya.
Leri menyinggung soal ribuan tahanan kriminal yang diberikan kebebasan dari berbagai Lapas di Indonesia oleh pemerintah, tetapi dirinya mempertanyakan mengenai rakyat Nduga yang hari ini mengungsi ke beberapa wilayah di Papua, seperti di Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Mimika maupun di Kabupaten/Kota Jayapura.
“Pertanyaan saya adalah rakyat saya yang mengungsi dari Nduga dan ada di Wamena, Timika, dan Jayapura sampai hari ini ada kenapa tidak bebaskan mereka?” ujarnya.
Leri meminta agar segera menarik pasukan di distrik, sehingga masyarakat Nduga yang saat ini mengungsi di beberapa daerah ini bisa ada tanggung jawab dari pemerintah untuk mengirimkan mereka ke Nduga. “Sebelum mereka terkena dampak Covid-19, maka segera tarik pasukan, sehingga mereka (masyarakat) bisa kembali ke kampung mereka masing-masing di Nduga,’ ujarnya. (bet/tri)