Wednesday, April 24, 2024
32.7 C
Jayapura

Gedung Isolasi Covid-19 Biak Numfor Digelontor Rp. 38,28 M

Permintaan Bupati Disetujui Kemen PUPR & BNPB

BIAK-Pembangunan ruang isolasi di RSUD Biak yang akan ditangani langsung oleh Kementerian PUPR dan BNPN dianggarkan sekitar Rp. 38, 28 miliar. Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan hal tersebut.

   Bahkan, seperti  yang dimuat di halaman resmi Kementerian PUPR RI (facebook/Jumat, 15/5) menyatakan, bahwa Kementerian PUPR telah menerima permintaan bantuan dari Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap yang disetujui oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk membangun tambahan fasilitas di dua RS daerah tersebut.

   “Pendanaan direncanakan berasal dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Untuk RS Lamongan saat ini sudah on progress dimulai pekerjaannya,” kata Menteri Basuki Hasdi Muljono seperti dikutip dari halaman resmi Kementerian PUPR, kemarin. 

Baca Juga :  Peserta Temu Raya dan Karya PKB GKI Akan di Bekali Sejumlah Materi

  Di halaman itu juga dikatakan bahwa untuk RSUD Biak Numfor diperkirakan kebutuhan biaya untuk pembangunan Gedung Isolasi untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 38,28 miliar. Saat ini sebagai ruang isolasi sementara, RS tersebut memanfaatkan dua gedung lama. 

   “Jadi pada dasarnya semuanya sudah disetujui dan lokasi di RSUD Biak sudah diratakan, tinggal tunggu pembangunannya. Intinya semua akan dirakit di Jakarta dan tinggal datang dipasang di Biak, ini yang sementara ditunggu. Ya, informasinya pembangunannya tidak sampai satu bulan, karena bahannya tinggal dipasang (dirakit) kalau tiba di Biak,” ujar Bupati Herry Naap. (itb/tri)

Permintaan Bupati Disetujui Kemen PUPR & BNPB

BIAK-Pembangunan ruang isolasi di RSUD Biak yang akan ditangani langsung oleh Kementerian PUPR dan BNPN dianggarkan sekitar Rp. 38, 28 miliar. Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan hal tersebut.

   Bahkan, seperti  yang dimuat di halaman resmi Kementerian PUPR RI (facebook/Jumat, 15/5) menyatakan, bahwa Kementerian PUPR telah menerima permintaan bantuan dari Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap yang disetujui oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk membangun tambahan fasilitas di dua RS daerah tersebut.

   “Pendanaan direncanakan berasal dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Untuk RS Lamongan saat ini sudah on progress dimulai pekerjaannya,” kata Menteri Basuki Hasdi Muljono seperti dikutip dari halaman resmi Kementerian PUPR, kemarin. 

Baca Juga :  DRPD Juga Tetapkan Perda Perlindungan Hak Masyarakat Adat

  Di halaman itu juga dikatakan bahwa untuk RSUD Biak Numfor diperkirakan kebutuhan biaya untuk pembangunan Gedung Isolasi untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 38,28 miliar. Saat ini sebagai ruang isolasi sementara, RS tersebut memanfaatkan dua gedung lama. 

   “Jadi pada dasarnya semuanya sudah disetujui dan lokasi di RSUD Biak sudah diratakan, tinggal tunggu pembangunannya. Intinya semua akan dirakit di Jakarta dan tinggal datang dipasang di Biak, ini yang sementara ditunggu. Ya, informasinya pembangunannya tidak sampai satu bulan, karena bahannya tinggal dipasang (dirakit) kalau tiba di Biak,” ujar Bupati Herry Naap. (itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya