Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Tanggap Darurat Ditetapkan 14 Hari

Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor  yang juga Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M. Hum saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang berdampak pada beberapa kampung di di Distrik Maima, Rabun (17/3) kemarin. (FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA – Pemda Jayawijaya telah menetapkan tanggap darurat terhadap terhadap bencana banjir yang berdampak pada 23 Distrik, dimana usai ditetapkan pemerintah langsung bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan pangan kepada kampung-kampung yang terdampak banjir dan longsor bulan lalu.

  Ketua Tim Tanggap Darurat bencana Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M. Hum usai mengantarkan bantuan untuk 4 Kampung di Distrik Maima mengakui jika penetapan tanggap darurat untuk bencana banjir dan longsor di Jayawijaya SK Bupatinya telah dikeluarkan pada 8 Maret lalu.

  “Selama ini, tim dari BPBD Jayawijaya sudah melakukan pendataan sejak terjadi musibah banjir, dimana dalam tanggap darurat ini akan berlaku selama 14 hari barulah akan diambil langkah selanjutnya,”ungkapnya saat ditemui di Kampung Minimo, Rabu (17 /3) kemarin.

  Menurutnya, usai mengumpulkan data, maka saat ini Pemkab  Jayawijaya mulai melakukan penyaluran bantuan pangan hanya kepada masyarakat yang kebunnya terdampak  banjir, sehingga bantuan ini tidak ke seluruh masyarakatkarena bantuan ini terbatas.

Baca Juga :  PLN Wamena Krisis Daya Listrik

  “Penyaluran bantuan pangan untuk hari pertama dilakukan dua tempat dimana Bupati Jayawijaya ke Distrik Pyramid dan Wakil Bupati ke distrik Maima, jari kampung yang tidak terdampak itu tak dapatkan bantuan ini, hanya distrik dan kampung yang terdampak bencana,” jelas Marthin Yogobi.

   Ia menyatakan, dari 23 distrik yang terdampak banjir dan longsor ini ada di bantaran kali Baliem, termasuk beberapa wilayah yang dialiri oleh kali-kali kecil dan dalam 23 distrik tak semua kampung itu terdampak hanya beberapa kampung saja yang terdampak.

  “Sistem penyaluran bantuan pangan ini diawasi, contoh untuk beras yang di distribusikan takarannya sudah sangat jelas ada SK dari menteri sosial bahwa dimasa tanggap darurat dihitung per kepala artinya dalam satu keluarga satu orang itu 0,4Kg atau setara dengan 400 gram,” bebernya.

Baca Juga :  Registrasi Sosial Ekonomi Sangat Penting

  Kata Wakil Bupati Jayawijaya , semua itu sudah dihitung sesuai dengan takaran sehingga pemda tidak bisa mengurangi dan menambah, oleh karena itu ia mengharapkan pembagian bantuan ini harus sesuai dengan aturan yang dikeluarkan kementrian Sosial.

  “Baru dua distrik yang mendapat penyaluran dan masih ada 22 distrik juga yang akan mendapatkan giliran untuk penyerahan bantuan ini, dan penyaluran ini ditargetkan sampai tanggal 30 maret mendatang semua harus terdistribusi selama 14 hari.”katanya.

  Di tempat yang sama Kepala Kampung Museba Distrik Maima Manfred Himan mewakili masyarakat di Distrik Maima menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Jayawijaya yang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dari banjir

  “Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jayawijaya yang memperhatikan masyarakat kami yang tertimpa musibah banjir,” tutupnya. (jo/tri)

Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor  yang juga Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M. Hum saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang berdampak pada beberapa kampung di di Distrik Maima, Rabun (17/3) kemarin. (FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA – Pemda Jayawijaya telah menetapkan tanggap darurat terhadap terhadap bencana banjir yang berdampak pada 23 Distrik, dimana usai ditetapkan pemerintah langsung bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan pangan kepada kampung-kampung yang terdampak banjir dan longsor bulan lalu.

  Ketua Tim Tanggap Darurat bencana Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M. Hum usai mengantarkan bantuan untuk 4 Kampung di Distrik Maima mengakui jika penetapan tanggap darurat untuk bencana banjir dan longsor di Jayawijaya SK Bupatinya telah dikeluarkan pada 8 Maret lalu.

  “Selama ini, tim dari BPBD Jayawijaya sudah melakukan pendataan sejak terjadi musibah banjir, dimana dalam tanggap darurat ini akan berlaku selama 14 hari barulah akan diambil langkah selanjutnya,”ungkapnya saat ditemui di Kampung Minimo, Rabu (17 /3) kemarin.

  Menurutnya, usai mengumpulkan data, maka saat ini Pemkab  Jayawijaya mulai melakukan penyaluran bantuan pangan hanya kepada masyarakat yang kebunnya terdampak  banjir, sehingga bantuan ini tidak ke seluruh masyarakatkarena bantuan ini terbatas.

Baca Juga :  PLN Wamena Krisis Daya Listrik

  “Penyaluran bantuan pangan untuk hari pertama dilakukan dua tempat dimana Bupati Jayawijaya ke Distrik Pyramid dan Wakil Bupati ke distrik Maima, jari kampung yang tidak terdampak itu tak dapatkan bantuan ini, hanya distrik dan kampung yang terdampak bencana,” jelas Marthin Yogobi.

   Ia menyatakan, dari 23 distrik yang terdampak banjir dan longsor ini ada di bantaran kali Baliem, termasuk beberapa wilayah yang dialiri oleh kali-kali kecil dan dalam 23 distrik tak semua kampung itu terdampak hanya beberapa kampung saja yang terdampak.

  “Sistem penyaluran bantuan pangan ini diawasi, contoh untuk beras yang di distribusikan takarannya sudah sangat jelas ada SK dari menteri sosial bahwa dimasa tanggap darurat dihitung per kepala artinya dalam satu keluarga satu orang itu 0,4Kg atau setara dengan 400 gram,” bebernya.

Baca Juga :  Ditangkap, Pemilik Ganja Terlihat Abnormal

  Kata Wakil Bupati Jayawijaya , semua itu sudah dihitung sesuai dengan takaran sehingga pemda tidak bisa mengurangi dan menambah, oleh karena itu ia mengharapkan pembagian bantuan ini harus sesuai dengan aturan yang dikeluarkan kementrian Sosial.

  “Baru dua distrik yang mendapat penyaluran dan masih ada 22 distrik juga yang akan mendapatkan giliran untuk penyerahan bantuan ini, dan penyaluran ini ditargetkan sampai tanggal 30 maret mendatang semua harus terdistribusi selama 14 hari.”katanya.

  Di tempat yang sama Kepala Kampung Museba Distrik Maima Manfred Himan mewakili masyarakat di Distrik Maima menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Jayawijaya yang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dari banjir

  “Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jayawijaya yang memperhatikan masyarakat kami yang tertimpa musibah banjir,” tutupnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya