Friday, February 21, 2025
24.7 C
Jayapura

Akhirnya Pemalangan Jalan di Distrik Wosilimo dan Bolakme Dibuka

Pemkab Jayawijaya Salurkan Bantuan Pada Keluarga Korban

WAMENA – Pemalangan jalan yang terjadi di Distrik Wosi dan Bolakme akhirnya dibuka setelah Pemkab Jayawijaya menyalurkan bantuan kepada keluarga korban laka lantas.  PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menjelaskan, untuk aksi pemalangan ini sebenarnya yang diketahui hanya di Distrik Bolakme karena sempat bertemu dengan masyarakat dan disarankan untuk dibuka setengah pekan lalu, sementara distrik Wosilimo, ia sama sekali tidak tahu, namun baru diketahui usai melihat media sosial.

“Jujur saja untuk Pemalangan Distrik Wosilimo saya juga baru tahu ada pemalangan dan yang memicu adalah masalah laka lantas, ini sama dengan yang terjadi di Distrik Bolakme,”ungkapnya Jumat (14/2) malam Di Distrik Wosilimo.

Baca Juga :  Kendalikan Inflasi, Turun Langsung ke Pasar

Ia menyatakan pihaknya ingin jalan ini segera dibuka, mengingat dalam waktu dekat ini akan ada pelantikan Bupati terpilih di 8 Kabupaten yang ada di Provinsi Papua Pegunungan, dimana 4 diantaranya memiliki akses jalan dari Jayawijaya Yakni Lanny Jaya, Tolikara, Mamteng dan Yalimo.

“Kalau masih dipalang di Distrik Bolakme maka akses untuk ke Kabupaten Tolikara dan Mamteng tak bisa dilalui masyarakat, dan kalau dipalang di Wosilimo akses ke Kabupaten Yalimo juga sulit, oleh karena itu masyarakat harus memberikan ruang untuk acara pelantikan ini,”kata PJ Bupati Jayawijaya.

Kata Thony Mayor,  sebagai bagian dari anak adat untuk bertemu dengan masyarakat ia merasa malu apabila datang dengan tangan kosong, apalagi saat ini dalam keadaan seperti ini, oleh karena itu beberapa waktu kemarin usai melakukan tugas diluar kota , ia kembali dan meminta OPDnya untuk memproses sedikit bantuan.

Baca Juga :  2022, Polres Jayawijaya Tangani 219 Kasus Kriminal

“Jadi Bantuan ini kita berikan kepada keluarga korban yang mengalami laka-lantas, baik di Distrik Wosilimo Rp 100 juta dan untuk korban yang berada di Distrik Bolakme Rp 200 juta ini bantuan pengobatan agar masyarakat bisa membuka jalan,”katanya.

Pemkab Jayawijaya Salurkan Bantuan Pada Keluarga Korban

WAMENA – Pemalangan jalan yang terjadi di Distrik Wosi dan Bolakme akhirnya dibuka setelah Pemkab Jayawijaya menyalurkan bantuan kepada keluarga korban laka lantas.  PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menjelaskan, untuk aksi pemalangan ini sebenarnya yang diketahui hanya di Distrik Bolakme karena sempat bertemu dengan masyarakat dan disarankan untuk dibuka setengah pekan lalu, sementara distrik Wosilimo, ia sama sekali tidak tahu, namun baru diketahui usai melihat media sosial.

“Jujur saja untuk Pemalangan Distrik Wosilimo saya juga baru tahu ada pemalangan dan yang memicu adalah masalah laka lantas, ini sama dengan yang terjadi di Distrik Bolakme,”ungkapnya Jumat (14/2) malam Di Distrik Wosilimo.

Baca Juga :  Hoc Kolera Mewabah, Ternak Wam Di Wamena  Mati Mendadak

Ia menyatakan pihaknya ingin jalan ini segera dibuka, mengingat dalam waktu dekat ini akan ada pelantikan Bupati terpilih di 8 Kabupaten yang ada di Provinsi Papua Pegunungan, dimana 4 diantaranya memiliki akses jalan dari Jayawijaya Yakni Lanny Jaya, Tolikara, Mamteng dan Yalimo.

“Kalau masih dipalang di Distrik Bolakme maka akses untuk ke Kabupaten Tolikara dan Mamteng tak bisa dilalui masyarakat, dan kalau dipalang di Wosilimo akses ke Kabupaten Yalimo juga sulit, oleh karena itu masyarakat harus memberikan ruang untuk acara pelantikan ini,”kata PJ Bupati Jayawijaya.

Kata Thony Mayor,  sebagai bagian dari anak adat untuk bertemu dengan masyarakat ia merasa malu apabila datang dengan tangan kosong, apalagi saat ini dalam keadaan seperti ini, oleh karena itu beberapa waktu kemarin usai melakukan tugas diluar kota , ia kembali dan meminta OPDnya untuk memproses sedikit bantuan.

Baca Juga :  HUT GKI Di Tanah Papua, Klasis Baliem Yalimo Gelar Ibadah Syukur

“Jadi Bantuan ini kita berikan kepada keluarga korban yang mengalami laka-lantas, baik di Distrik Wosilimo Rp 100 juta dan untuk korban yang berada di Distrik Bolakme Rp 200 juta ini bantuan pengobatan agar masyarakat bisa membuka jalan,”katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/