Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Siswa SMPN I Wamena Juara Matematika Tingkat Nasional

Juara KSN Matematika Evander Tandiarrang bersama 4 rekannya saat dihadapkan kepada teman -teman sekolahnya karena prestasi gemilang yang mereka catatkan untuk nama Sekolah, Kabupaten dan Provinsi Papua. (FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Evander Tandiarrang berhasil meraih medali emas pada pelaksanaan Kompetensi Sains Nasional (KSN) mewakili Provinsi Papua. Dimana siswa SMP Negeri 1 Wamena menjadi juara usai mengikuti seleksi dari Tingkat Kabupaten, Provinsi dan berhasil menjuarai iven tersebut dalam Bidang Matematika di tingkat nasional. Hal ini menunjukkan pendidikan di Wamena tidak ketinggalan dengan daerah lain.

   Kepala SMP Negeri 1 Wamena Yemima Kopeuw menyatakan  siswanya yang mengikuti KSN ini ada  5 orang siswa. Dimana, 2 diantaranya menjadi Finalis Kompetensi Sains Nasional (KSN) dan salah satunya menjadi juara pertama serta meraih medali Emas atas nama Evander Tandiarrang. Sedangkan rekannya Esti Palimbong sebagai Finalis, dan  3 rekannya yakni Stevani R.M Itlay, Josh Isra C Wibowo dan Gabriela N.Liding merupakan finalis KSN tingkat Provinsi.

  “Persiapan yang dilakukan SMP Negeri 1 Wamena untuk mengikuti KSN sudah dimulai sejak bulan Juli, dimana dilakukan seleksi tiap kelas diambil 3 siswa dari 24 kelas. Lalu 46 siswa   diikutkan dalam KSN tingkat Sekolah diseleksi lagi diambil 32 siswa, masih melakukan seleksi tahap III diambil 16 siswa, untuk seleksi tingkat Kabupaten diambil 9 siswa,”ungkapnya Selasa (16/11) kemarin.

Baca Juga :  Bulan Depan, Kegiatan Belajar di Sekolah Kembali Normal

  Untuk seleksi tingkat Kabupaten, Kata Yemima, mereka diikutkan dalam 3 mata pelajaran yakni Matematika, IPA dan IPS, ada 9 siswa dan yang lolos ke tingkat Provinsi ada 5 siswa. Kemudian di bulan ini ada dua siswa yang lolos ke tingkat nasional, dan seorang siswa yang dimiliki SMP Negeri 1 Wamena bisa tampil sebagai juara  dan meraih medali emas untuk kategori mata Pelajaran Matematika.

  “Memang proses pembelajarannya cukup lama kurang lebih 5 Bulan, kemudian ada pendampingan yang diberikan oleh bapak dan ibu guru di sekolah, TIM KSN tingkat sekolah , siswa kami yang mengikuti iven ini dari 3 tingkatan yang ada  dari kelas 7,8 dan 9,”katanya

   Secara terpisah, peraih medali emas Kompetensi Sains Nasional di Bidang Matematika Evander Tandiarrang mengakui mengikuti KSN ini lantaran mengikuti jejak kakaknya, sehingga semenjak masih duduk di bangku SD ia pernah mengikuti iven ini sampai ke tingkat nasional namun belum mendapat medali.

Baca Juga :  Longsor, Jalan Penghubung Karubaga-Distrik Wenam Putus

  “Kalau untuk ikut KSN pertama kali dengar dari Kakak, sehingga sejak SD saya sempat ikut dan meskipun sampai di tingkat nasional tetapi belum dapat medali, di tahun 2018 saya ikut lagi KSN dan mendapatkan medali perunggu tingkat SD, sedangkan untuk di tingkat SMP ini baru bisa saya dapat medali emas di bidang matematika,” bebernya

   Siswa Kelas VIII A  SMP Negeri 1 Wamena ini menyatakan untuk soal yang diberikan memang ada yang beda, namun ada juga yang sulit seperti kombimotorik atau pembagian, aljabar, geometri. Untuk dukungan yang diberikan baik guru dan orang tua sama memberikan latihan soal, membantu menjelaskan jika ada yang tidak dimengerti.

  “Belajar di rumah dengan belajar di sekolah sama -sama enjoy karena sama -sama memberikan penjelasan yang baik sehingga mudah dimengerti,”tutupnya. (jo/tri)

Juara KSN Matematika Evander Tandiarrang bersama 4 rekannya saat dihadapkan kepada teman -teman sekolahnya karena prestasi gemilang yang mereka catatkan untuk nama Sekolah, Kabupaten dan Provinsi Papua. (FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Evander Tandiarrang berhasil meraih medali emas pada pelaksanaan Kompetensi Sains Nasional (KSN) mewakili Provinsi Papua. Dimana siswa SMP Negeri 1 Wamena menjadi juara usai mengikuti seleksi dari Tingkat Kabupaten, Provinsi dan berhasil menjuarai iven tersebut dalam Bidang Matematika di tingkat nasional. Hal ini menunjukkan pendidikan di Wamena tidak ketinggalan dengan daerah lain.

   Kepala SMP Negeri 1 Wamena Yemima Kopeuw menyatakan  siswanya yang mengikuti KSN ini ada  5 orang siswa. Dimana, 2 diantaranya menjadi Finalis Kompetensi Sains Nasional (KSN) dan salah satunya menjadi juara pertama serta meraih medali Emas atas nama Evander Tandiarrang. Sedangkan rekannya Esti Palimbong sebagai Finalis, dan  3 rekannya yakni Stevani R.M Itlay, Josh Isra C Wibowo dan Gabriela N.Liding merupakan finalis KSN tingkat Provinsi.

  “Persiapan yang dilakukan SMP Negeri 1 Wamena untuk mengikuti KSN sudah dimulai sejak bulan Juli, dimana dilakukan seleksi tiap kelas diambil 3 siswa dari 24 kelas. Lalu 46 siswa   diikutkan dalam KSN tingkat Sekolah diseleksi lagi diambil 32 siswa, masih melakukan seleksi tahap III diambil 16 siswa, untuk seleksi tingkat Kabupaten diambil 9 siswa,”ungkapnya Selasa (16/11) kemarin.

Baca Juga :  KONI Jayawijaya Vakum Karena Ada Dualisme Kepemimpinan

  Untuk seleksi tingkat Kabupaten, Kata Yemima, mereka diikutkan dalam 3 mata pelajaran yakni Matematika, IPA dan IPS, ada 9 siswa dan yang lolos ke tingkat Provinsi ada 5 siswa. Kemudian di bulan ini ada dua siswa yang lolos ke tingkat nasional, dan seorang siswa yang dimiliki SMP Negeri 1 Wamena bisa tampil sebagai juara  dan meraih medali emas untuk kategori mata Pelajaran Matematika.

  “Memang proses pembelajarannya cukup lama kurang lebih 5 Bulan, kemudian ada pendampingan yang diberikan oleh bapak dan ibu guru di sekolah, TIM KSN tingkat sekolah , siswa kami yang mengikuti iven ini dari 3 tingkatan yang ada  dari kelas 7,8 dan 9,”katanya

   Secara terpisah, peraih medali emas Kompetensi Sains Nasional di Bidang Matematika Evander Tandiarrang mengakui mengikuti KSN ini lantaran mengikuti jejak kakaknya, sehingga semenjak masih duduk di bangku SD ia pernah mengikuti iven ini sampai ke tingkat nasional namun belum mendapat medali.

Baca Juga :  Di Wamena, Seorang ASN Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggiran Jalan

  “Kalau untuk ikut KSN pertama kali dengar dari Kakak, sehingga sejak SD saya sempat ikut dan meskipun sampai di tingkat nasional tetapi belum dapat medali, di tahun 2018 saya ikut lagi KSN dan mendapatkan medali perunggu tingkat SD, sedangkan untuk di tingkat SMP ini baru bisa saya dapat medali emas di bidang matematika,” bebernya

   Siswa Kelas VIII A  SMP Negeri 1 Wamena ini menyatakan untuk soal yang diberikan memang ada yang beda, namun ada juga yang sulit seperti kombimotorik atau pembagian, aljabar, geometri. Untuk dukungan yang diberikan baik guru dan orang tua sama memberikan latihan soal, membantu menjelaskan jika ada yang tidak dimengerti.

  “Belajar di rumah dengan belajar di sekolah sama -sama enjoy karena sama -sama memberikan penjelasan yang baik sehingga mudah dimengerti,”tutupnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya