Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam

WAMENA-Pemkab Jayawijaya bersama TNI/ Polri dan satuan samping mewaspadai terjadinya bencana alam dalam musim -musim penghujan di Wamena, karena banyak warga yang berdomisili di wilayah rawan bencana. Hal ini perlu dilakukan sosialisasi dini dan melihat kesiapan personel dengan melakukan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di Kabupaten Jayawijaya.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengaku saat ini  cuaca di Jayawijaya intensitas  curah hujan cukup tinggi, sehingga rawan terjadi banjir, longsor di beberapa tempat. Oleh karena itu, pemerintah mempersiapkan personel gabungan untuk mengantisipasi bencana alam.

   “Kami berkoordinasi dengan seluruh stakeholder TNI/Polri untuk kesiagaaan kita untuk antisipasi bencana, jadi ketika terjadi bencana, kami sudah siap untuk melakukan penanganan secara bersama -sama.” ungkapnya Senin (16/11) kemarin.

Baca Juga :  Program Merdeka Belajar Sangat Tepat Majukan Pendidikan di Lapago

   Dari Pemkab Jayawijaya sendiri, lanjut Bupati, ada  OPD terkait dan stakeholder yang selama ini ikut menangani bencana, baik pasca maupun sebelum terjadi bencana.  “Kami sudah minta OPD terkait akan turun ke tempat-tempat kawasan bencana, BPBD untuk berperan aktif mengingatkan masyarakat yang berdomisili di wilayah -wilayah yang rawan bencana seperti di pinggiran kali Baliem maupun di lembah -lembah,”kata Jhon Banua.

  Di tempat yang sama, Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen  mengaku apel kesiapsiagaan ini dalam rangka menghadapi bencana alam di Jayawijaya. Pihaknya dari kepolisian menyadari bahwa akhir tahun November-Desember curah hujan tinggi dan potensi bencana di beberapa aliran sungai yang melewati permukiman peluangnya sangat besar.

Baca Juga :  Yakinkan Situasi Semakin Aman, Danrem Sembiring Kunjungi Oksibil

   “Selaku aparat kepolisian yang tentu dibantu stakeholder yang lain kita akan terus sosialisasi kepada masyarakat di pinnggiran sungai, gunung yang bisa longsor untuk tetap meningkatkan kewaspadaan agar mereka tak menjadi korban bencana alam,”jelasnya 

    Ia menegaskan di akhir tahun ini mobilitas masyarakat cukup tinggi, juga akan disertai berbagai kasus kriminal sehingga selain apel kesiapsiagaan seperti ini, juga ada apel bersama TNI/Polri, Satpol PP untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam pemeliharaan kamtibmas seperti patroli peleton, razia bersama untuk mengeleminir berbagai bentuk kejahatan. (jo/tri)

WAMENA-Pemkab Jayawijaya bersama TNI/ Polri dan satuan samping mewaspadai terjadinya bencana alam dalam musim -musim penghujan di Wamena, karena banyak warga yang berdomisili di wilayah rawan bencana. Hal ini perlu dilakukan sosialisasi dini dan melihat kesiapan personel dengan melakukan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di Kabupaten Jayawijaya.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengaku saat ini  cuaca di Jayawijaya intensitas  curah hujan cukup tinggi, sehingga rawan terjadi banjir, longsor di beberapa tempat. Oleh karena itu, pemerintah mempersiapkan personel gabungan untuk mengantisipasi bencana alam.

   “Kami berkoordinasi dengan seluruh stakeholder TNI/Polri untuk kesiagaaan kita untuk antisipasi bencana, jadi ketika terjadi bencana, kami sudah siap untuk melakukan penanganan secara bersama -sama.” ungkapnya Senin (16/11) kemarin.

Baca Juga :  Bazar Murah Kodim 1702/ Jayawijaya Diserbu Ratusan Warga Kota Wamena

   Dari Pemkab Jayawijaya sendiri, lanjut Bupati, ada  OPD terkait dan stakeholder yang selama ini ikut menangani bencana, baik pasca maupun sebelum terjadi bencana.  “Kami sudah minta OPD terkait akan turun ke tempat-tempat kawasan bencana, BPBD untuk berperan aktif mengingatkan masyarakat yang berdomisili di wilayah -wilayah yang rawan bencana seperti di pinggiran kali Baliem maupun di lembah -lembah,”kata Jhon Banua.

  Di tempat yang sama, Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen  mengaku apel kesiapsiagaan ini dalam rangka menghadapi bencana alam di Jayawijaya. Pihaknya dari kepolisian menyadari bahwa akhir tahun November-Desember curah hujan tinggi dan potensi bencana di beberapa aliran sungai yang melewati permukiman peluangnya sangat besar.

Baca Juga :  16 Motor Hasil Curanmor Dikembalikan Pada Pemiliknya

   “Selaku aparat kepolisian yang tentu dibantu stakeholder yang lain kita akan terus sosialisasi kepada masyarakat di pinnggiran sungai, gunung yang bisa longsor untuk tetap meningkatkan kewaspadaan agar mereka tak menjadi korban bencana alam,”jelasnya 

    Ia menegaskan di akhir tahun ini mobilitas masyarakat cukup tinggi, juga akan disertai berbagai kasus kriminal sehingga selain apel kesiapsiagaan seperti ini, juga ada apel bersama TNI/Polri, Satpol PP untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam pemeliharaan kamtibmas seperti patroli peleton, razia bersama untuk mengeleminir berbagai bentuk kejahatan. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya