WAMENA– Alokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberikan oleh pertamina kepada Kabupaten Jayawijaya terhadap dua SPBU seperti Anwarudin dan Lasminingsih dipastikan tak bisa keluar ke daerah lain, sebab setiap kabupaten sudah memiliki kuota untuk melayani masyarakatnya sehingga tak bisa di perjual belikan ke daerah lain.
Pengelola SPBU Anwarudin dan Lasminingsih Wamena Wiyono menegaskan untuk alokasi bulanan untuk SPBU Anwarudin untuk BBM jenis Solar itu 90 Kl yang dibagi 26 hari sehingga 3400 liter per hari, untuk pertalite 275 Kl bagi 26 hari sehingga 10,500 liter per hari.
“Sedangkan untuk SPBU Lasminingsih untuk pertalite itu 300 KL dibagi 26 hari sehingga 11.500 Liter per hari, Solar 120. KL dibagi 26 hari sehingga 4600 liter per hari,”ungkapnya Selasa (15/7) di Wamena
Menurutnya, sedangkan untuk kero atau minyak tanah (Mitan) di Rama 115 KL dibagi ke 176 pangkalan dan untuk Sinta 90.000 Kl dibagikan ke 117 Pangkalan, untuk alokasi semua BBM itu dibagi dalam 26 hari pengoperasian SPBU. “Apa yang ditudingkan kepada kami yang tersebar di masyarakat, biarkan masyarakat menilai sendiri, sebab pelayanan yang diberikan tiap hari ada,”ujar Wiyono.