Sunday, May 18, 2025
23.7 C
Jayapura

APBD Capai Rp 5 Triliun, Pj Bupati Mimika: Kegiatan OPD Harus Sasar Masyarakat

TIMIKA – Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP MSi memastikan tetap melanjutkan visi misi Bupati Eltinus Omaleng dan Wakil Bupati Johannes Rettob yang saat ini berhalangan sementara.

Dalam sebuah kegiatan Jumat (14/7/2023), Pj Bupati menyinggung soal APBD Mimika yang mencapai Rp5,1 triliun. Menurutnya, dengan dana sebesar ini harusnya Mimika jauh lebih bagus, bukan semakin tertinggal. Sebab ada daerah yang memiliki APBD hanya Rp 1 triliun tapi bisa lebih maju.

Setelah menjabat, ia berusaha untuk melihat dan merapikan program pemerintah agar sesuai dengan visi misi kepala daerah definitif. “Kepala daerah belum berakhir baik Pak Eltinus Omaleng maupun Pak John Rettob belum berakhir. Disaat kondisi seperti itu tugas saya hanya melihat yang mana yang bisa kita rapikan kita rapikan sehingga untuk masuk di perubahan,” jelasnya.

Baca Juga :  Terdakwa Penganiayaan Yulius Watage Dituntut Enam Tahun Penjara

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mereview program OPD yang diharapkan bisa menyasar masyarakat tidak hanya sekadar proyek. Sebab dengan keberadaan PT Freeport Indonesia yang memberi sumbangsih besar untuk daerah, ditambah dana Otonomi Khusus dan sumber dana lainnya harusnya bisa dimaksimalkan untuk membenahi beberapa persoalan di tengah masyarakat.

Pj Bupati mengungkapkan, jika orang luar datang ke Timika dan melihat kondisi kehidupan masyarakat di Pomako pasti akan menjadi perbincangan. Sebab masyarakat ada yang tinggal di bawah terpal dan tidak memiliki rumah layak huni. “Dunia tidak mau tahu alasan kita, kalaupun dibilang mereka memang seperti itu,” katanya.

Untuk itu ditegaskan Pj Bupati, APBD yang ada harus digunakan untuk mensejahterakan orang asli Papua. Proses perencanaan juga harus diperbaiki dengan menerapkan sistem top down dan bottom up. “Butuh kreatifitas dan sense untuk kegiatan, yang terpenting adalah hati kalau memilih sebagai pelayan, abdi masyarakat harus mampu merasakan apa yang dirasakan masyarakat,” tandas Pj Bupati.(ryu)

Baca Juga :  Masuk Top 10 KEN, Festival Lembah Baliem 2024 Dipastikan Berbeda

TIMIKA – Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP MSi memastikan tetap melanjutkan visi misi Bupati Eltinus Omaleng dan Wakil Bupati Johannes Rettob yang saat ini berhalangan sementara.

Dalam sebuah kegiatan Jumat (14/7/2023), Pj Bupati menyinggung soal APBD Mimika yang mencapai Rp5,1 triliun. Menurutnya, dengan dana sebesar ini harusnya Mimika jauh lebih bagus, bukan semakin tertinggal. Sebab ada daerah yang memiliki APBD hanya Rp 1 triliun tapi bisa lebih maju.

Setelah menjabat, ia berusaha untuk melihat dan merapikan program pemerintah agar sesuai dengan visi misi kepala daerah definitif. “Kepala daerah belum berakhir baik Pak Eltinus Omaleng maupun Pak John Rettob belum berakhir. Disaat kondisi seperti itu tugas saya hanya melihat yang mana yang bisa kita rapikan kita rapikan sehingga untuk masuk di perubahan,” jelasnya.

Baca Juga :  Tinggal Dua Bulan Lagi, Tapi Masih Punya Sejumlah PR

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mereview program OPD yang diharapkan bisa menyasar masyarakat tidak hanya sekadar proyek. Sebab dengan keberadaan PT Freeport Indonesia yang memberi sumbangsih besar untuk daerah, ditambah dana Otonomi Khusus dan sumber dana lainnya harusnya bisa dimaksimalkan untuk membenahi beberapa persoalan di tengah masyarakat.

Pj Bupati mengungkapkan, jika orang luar datang ke Timika dan melihat kondisi kehidupan masyarakat di Pomako pasti akan menjadi perbincangan. Sebab masyarakat ada yang tinggal di bawah terpal dan tidak memiliki rumah layak huni. “Dunia tidak mau tahu alasan kita, kalaupun dibilang mereka memang seperti itu,” katanya.

Untuk itu ditegaskan Pj Bupati, APBD yang ada harus digunakan untuk mensejahterakan orang asli Papua. Proses perencanaan juga harus diperbaiki dengan menerapkan sistem top down dan bottom up. “Butuh kreatifitas dan sense untuk kegiatan, yang terpenting adalah hati kalau memilih sebagai pelayan, abdi masyarakat harus mampu merasakan apa yang dirasakan masyarakat,” tandas Pj Bupati.(ryu)

Baca Juga :  Banyak Program Tumpang Tindih, Pemkab Gelar Pertemuan Bersama PTFI dan YPMAK

Berita Terbaru

Artikel Lainnya