Wednesday, April 16, 2025
24.7 C
Jayapura

Palapa Ring Dipastikan Segera Beroperasi

Isak Sawaki ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Kepala Dinas Kominfo Jayawijaya Isak Sawaki menyatakan, sesuai dengan program Nawacita Jokowi untuk  jaringan internet cepat, maka pada 16 oktober itu sarana pendukung utama palapa ring sudah diresmikan di istana negara. Dipastikan awal tahun 2020  sudah beroperasi di seluruh Papua, termasuk di Jayawijaya. Sebab, beberapa kabupaten sudah memanfaatkan itu, seperti di Asmat, Mappi dan Boven Digoel., 

  “Kita di Jayawijaya saat ini   mempersiapkan perangkat dan fasilitas internet yang nanti kita pakai, kita sudah berhubungan dengan provider yang nanti kita pakai.” ungkapnya Rabu (15/1) kemarin.

  Menurut Isak, untuk tahun 2020 kapasitas yang akan didapatkan itu sementara baru 100 Mb dengan penyedia dari PT Moratel Indo yang selama ini melaksanakan pembangunan palapa ring dan hanya dipakai ini untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan saja. Sementara untuk pelayanan umum kepada masyarakat dan lain-lain itu tidak menutup peluang kepada operator lain termasuk Telkomsel yang menggunakan sarana ini bisa menggunakan, tinggal kemauan mereka saja.

Baca Juga :  Kemendes RI Beberkan Dua Kunci Penggunaan Dana Desa 

  “Untuk pelayanan publik di Jayawijaya, pemerintah melalui bupati sudah menyurat ke Telkomsel melalui Menteri Kominfo untuk menyediakan kapasitas Bandwith 3 Mb untuk layanan seluruh Jayawijaya. Tetapi kita belum dapat tanggapan.”jelas Sawaki. (jo/tri)

Isak Sawaki ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Kepala Dinas Kominfo Jayawijaya Isak Sawaki menyatakan, sesuai dengan program Nawacita Jokowi untuk  jaringan internet cepat, maka pada 16 oktober itu sarana pendukung utama palapa ring sudah diresmikan di istana negara. Dipastikan awal tahun 2020  sudah beroperasi di seluruh Papua, termasuk di Jayawijaya. Sebab, beberapa kabupaten sudah memanfaatkan itu, seperti di Asmat, Mappi dan Boven Digoel., 

  “Kita di Jayawijaya saat ini   mempersiapkan perangkat dan fasilitas internet yang nanti kita pakai, kita sudah berhubungan dengan provider yang nanti kita pakai.” ungkapnya Rabu (15/1) kemarin.

  Menurut Isak, untuk tahun 2020 kapasitas yang akan didapatkan itu sementara baru 100 Mb dengan penyedia dari PT Moratel Indo yang selama ini melaksanakan pembangunan palapa ring dan hanya dipakai ini untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan saja. Sementara untuk pelayanan umum kepada masyarakat dan lain-lain itu tidak menutup peluang kepada operator lain termasuk Telkomsel yang menggunakan sarana ini bisa menggunakan, tinggal kemauan mereka saja.

Baca Juga :  418 CPNS K2 dan Tenaga Kontrak Pemkab Puncak Jalani Tes CAT

  “Untuk pelayanan publik di Jayawijaya, pemerintah melalui bupati sudah menyurat ke Telkomsel melalui Menteri Kominfo untuk menyediakan kapasitas Bandwith 3 Mb untuk layanan seluruh Jayawijaya. Tetapi kita belum dapat tanggapan.”jelas Sawaki. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya