Saturday, April 20, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemkab Keerom Target Bisa Swasembada Pangan

TANAM PADI- Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager bersama pihak Kementerian Pertanian RI.  Direktur Bulog, Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) dan Koperasi Primer Pelangi Papua melakukan penanaman padi di Kampung Jaifuri Distrik Skamto Kabupaten Keerom, Rabu (15/1). ( FOTO: Yewen/Cepos)

KEEROM- Wakil Bupati (Wabup) Keerom Piter Gusbager bersama pihak Kementerian Pertanian RI.  Direktur Bulog, Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) dan Koperasi Primer Pelangi Papua melakukan penanaman padi di Kampung Jaifuri Distrik Skanto Kabupaten Keerom, Rabu (15/1).

  Wabup Piter Gusbager, mengatakan bahwa hari ini pihaknya melakukan penanaman padi jenis atau varitas trisaksi di atas areal sawah seluas kurang lebih 20 hektar. Ini merupakan bagian dari kebijakan nawacita dari Presiden RI tentang target pencapaian 40 juta ton tahun 2020.

  “Kita di Kabupaten Keerom menjemput peluang ini, karena mengingat dari kabupaten ini memiliki potensi lahan yang luas untuk menanam padi. Apalagi 60 persen penduduk Kabupaten Keerom hidup dalam sektor pertanian,” kata Piter kepada wartawan di Kampung Jaifuri Distrik Skanto Kabupaten Keerom, Rabu (15/1).

Baca Juga :  Kunker ke Keerom, MRP Siap Kawal Hak Politik OAP

  Piter, menegaskan pihaknya bersama-sama masyarakat di Kabupaten Keerom mendukung penuh kebijakan dari Presiden RI tentang 40 juta ton beras di tahun 2020. Ini merupakan bagian dari mewujudkan kedaulatan pangan, tetapi juga ketahanan pangan di Kabupaten Keerom dan Provinsi Papua.

  “Kita berharap ini merupakan langkah awal untuk strategi swasembada pangan, tetapi juga strategi kedepan adalah swasembada benih di wilayah Kabupaten Keerom,” harapnya.

    Senada dengan itu, Wakil Ketua Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN), Muktarom, memberikan apresiasi kepada Wabup Kabupaten Keerom, pihak Kementerian Pertanian, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap penanaman padi yang dilakukan oleh para petani di Kabupaten Keerom. “Ini merupakan wujud dari para petani dan semua stekholder dalam mewujudkan 40 juta ton pangan di Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Polres Keerom Selenggarakan Razia dan Patroli Skala Besar

   Sementara itu, Ketua Koperasi Primer Pelangi Papua, menjelaskan bahwa sawah yang ditanami padi  ini tidak terlepas dari dukungan dan dorongan dari YKPN bersama-sama dengan Pemda Kabupaten Keerom dan pihak lainnya yang ada di Kabupaten Keerom.

  “Inilah yang kita upayakan dalam koperasi, sehingga dapat mewujudkan penanaman sawah. Karena dengan begitu pemerintah dan pihak lainnya akan memberikan dukungan penuh terhadap hal ini,” jelasnya. (bet/tri)

TANAM PADI- Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager bersama pihak Kementerian Pertanian RI.  Direktur Bulog, Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) dan Koperasi Primer Pelangi Papua melakukan penanaman padi di Kampung Jaifuri Distrik Skamto Kabupaten Keerom, Rabu (15/1). ( FOTO: Yewen/Cepos)

KEEROM- Wakil Bupati (Wabup) Keerom Piter Gusbager bersama pihak Kementerian Pertanian RI.  Direktur Bulog, Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) dan Koperasi Primer Pelangi Papua melakukan penanaman padi di Kampung Jaifuri Distrik Skanto Kabupaten Keerom, Rabu (15/1).

  Wabup Piter Gusbager, mengatakan bahwa hari ini pihaknya melakukan penanaman padi jenis atau varitas trisaksi di atas areal sawah seluas kurang lebih 20 hektar. Ini merupakan bagian dari kebijakan nawacita dari Presiden RI tentang target pencapaian 40 juta ton tahun 2020.

  “Kita di Kabupaten Keerom menjemput peluang ini, karena mengingat dari kabupaten ini memiliki potensi lahan yang luas untuk menanam padi. Apalagi 60 persen penduduk Kabupaten Keerom hidup dalam sektor pertanian,” kata Piter kepada wartawan di Kampung Jaifuri Distrik Skanto Kabupaten Keerom, Rabu (15/1).

Baca Juga :  Polres Keerom Selenggarakan Razia dan Patroli Skala Besar

  Piter, menegaskan pihaknya bersama-sama masyarakat di Kabupaten Keerom mendukung penuh kebijakan dari Presiden RI tentang 40 juta ton beras di tahun 2020. Ini merupakan bagian dari mewujudkan kedaulatan pangan, tetapi juga ketahanan pangan di Kabupaten Keerom dan Provinsi Papua.

  “Kita berharap ini merupakan langkah awal untuk strategi swasembada pangan, tetapi juga strategi kedepan adalah swasembada benih di wilayah Kabupaten Keerom,” harapnya.

    Senada dengan itu, Wakil Ketua Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN), Muktarom, memberikan apresiasi kepada Wabup Kabupaten Keerom, pihak Kementerian Pertanian, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap penanaman padi yang dilakukan oleh para petani di Kabupaten Keerom. “Ini merupakan wujud dari para petani dan semua stekholder dalam mewujudkan 40 juta ton pangan di Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Gusbager: Fasilitas Umum Tidak Boleh Terganggu Hanya karena Dipalang

   Sementara itu, Ketua Koperasi Primer Pelangi Papua, menjelaskan bahwa sawah yang ditanami padi  ini tidak terlepas dari dukungan dan dorongan dari YKPN bersama-sama dengan Pemda Kabupaten Keerom dan pihak lainnya yang ada di Kabupaten Keerom.

  “Inilah yang kita upayakan dalam koperasi, sehingga dapat mewujudkan penanaman sawah. Karena dengan begitu pemerintah dan pihak lainnya akan memberikan dukungan penuh terhadap hal ini,” jelasnya. (bet/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya