WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan belum bisa untuk mengumumkan nama –nama tenaga kontak yang masuk dalam K2 sebab masih menunggu 200 orang lainnya untuk memperbaki dokumen yang menjadi pesyaratan sehingga mereka bisa mengikuti ujian seleksi dengan system Computer Asesment Test (CAT) dari BKN.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan jika untuk pegawai honorer k2 di Pemda Jayawijaya itu seluruhnya berjumlah 600 orang dari jumlah itu sudah ada 400 orang yang bisa mengikuti pelaksanaan CAT, sedangkan yang 200san masih melakukan perbaikan berkas-berkasnya lagi sehingga ini yang membuat pemerintah harus menunggu.
“kalau kita mendahulukan 400 orang ini lebih dulu, terus 200 orang yang lainnya ini kita mau taruh dimana, oleh karena itu dari BKD sudah melaporkan jika masih ditahan menunggu perbaikan yang dokumennya masih kurang,”ungkapnya selasa (12/12) kemarin di Kantor Bupati Jayawijaya .
Ia juga mengaku saat ini pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui BKD sedang meminta kepada honorer K2 yang belum lengkap berkasnya untuk segera dilengkapi dan akan diperbaiki lagi datanya, setelah itu ada tim dari BKN yang nanti melakukan verifikasi lagi.
“kalau ada dokumen yang kurang kita kembalikan untuk di perbaiki dan kalau sudah dibawah lagi ke BKN untuk di verifikasi untuk mengetahui sudah lengkap atau belum, sehingga masih banyak tahapan yang harus kita kerjakan,”bebernya