Friday, October 18, 2024
33.7 C
Jayapura

Gerakan Pangan Murah Berhasil Turunkan Inflasi Daerah Hingga 4,14 Persen

WAMENA– Gerakan pasar murah Pemkab Jayawijaya kembali dilakukan, kali ini yang menjadi sasaran adalah Distrik Asolokobal, dari 6 kali gerakan ini dilakukan dapat mempengaruhi inflasi daerah yang menurun hingga 4.14 persen per september 2024, selain itu  gerakan ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat di wilayah tersebut.

Dalam Sambutan PJ Bupati Jayawijaya yang dibacakan oleh Asisten I Setda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, MAP menyatakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian Inflasi  di Kabupaten Jayawijaya maka pemerintah menyelenggarakan gerakan pasar murah untuk masyarakat Distrik Asolokobal dan sekitarnya.

Menurutnya, terkait dengan kegiatan gerakan pangan murah kali ini, pemerintah akan terus melaksanakan secara berkesinalbungan dari distrik ke distrik gune menekan salah satu rekomendasi dari badan pusat statistik (BPS) Wamena bahwa kegiatan bgerakan pangan murah salah satu solusi untuk menekan angka inflasi daerah.

Baca Juga :  DPMK Pastikan Pemberian Makanan Tambahan Telah Berjalan di 40 Distrik

“Untuk angka Inflasi kita saat ini per september 2024 ada penurunan sebesar 4,14 persen dari pada dibulan agustus kemarin berada di angka 5.05 persen yang tertinggi di seluruh indonesia, oleh karena itu gerakan pangan murah merupakan salah satu caraefektif menekan laju inflasi,”jelas Tinggal Wusono

Di tempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayawijaya drh. I Made Putra mengakui bahwa untuk kegiatan gerakan pangan murah ini dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan dan juga untuk pengendalian inflasi di wilayah ini.

“Untuk gerakan pangan murah ini, Pemkab Jayawijaya sudah melakukan 6 kali dimana untuk distrik Wamena Kota sudah 3 kali  dilakukan, Distrik Bolakme sekali, Distrik Asologaima sekali dan distrik Asolokobal sekali,”jelasnya. (jo/wen)

Baca Juga :  Warga Kota Wamena Keluhkan Jaringan Internet

Asisten I Setda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, MAP  melihat gerakan pangan murah yang dilakukan Pemkab Jayawijaya di Distrk Asolokobal, Jumat (11/10) kemarin (foto:Denny/ Cepos)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA– Gerakan pasar murah Pemkab Jayawijaya kembali dilakukan, kali ini yang menjadi sasaran adalah Distrik Asolokobal, dari 6 kali gerakan ini dilakukan dapat mempengaruhi inflasi daerah yang menurun hingga 4.14 persen per september 2024, selain itu  gerakan ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat di wilayah tersebut.

Dalam Sambutan PJ Bupati Jayawijaya yang dibacakan oleh Asisten I Setda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, MAP menyatakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian Inflasi  di Kabupaten Jayawijaya maka pemerintah menyelenggarakan gerakan pasar murah untuk masyarakat Distrik Asolokobal dan sekitarnya.

Menurutnya, terkait dengan kegiatan gerakan pangan murah kali ini, pemerintah akan terus melaksanakan secara berkesinalbungan dari distrik ke distrik gune menekan salah satu rekomendasi dari badan pusat statistik (BPS) Wamena bahwa kegiatan bgerakan pangan murah salah satu solusi untuk menekan angka inflasi daerah.

Baca Juga :  300 Lebih Tenaga Medis Non ASN Tetap Dipertahankan

“Untuk angka Inflasi kita saat ini per september 2024 ada penurunan sebesar 4,14 persen dari pada dibulan agustus kemarin berada di angka 5.05 persen yang tertinggi di seluruh indonesia, oleh karena itu gerakan pangan murah merupakan salah satu caraefektif menekan laju inflasi,”jelas Tinggal Wusono

Di tempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayawijaya drh. I Made Putra mengakui bahwa untuk kegiatan gerakan pangan murah ini dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan dan juga untuk pengendalian inflasi di wilayah ini.

“Untuk gerakan pangan murah ini, Pemkab Jayawijaya sudah melakukan 6 kali dimana untuk distrik Wamena Kota sudah 3 kali  dilakukan, Distrik Bolakme sekali, Distrik Asologaima sekali dan distrik Asolokobal sekali,”jelasnya. (jo/wen)

Baca Juga :  2024 Dinkes Kejar Penurunan Stunting Jayawijaya Hingga 14 Persen dari 28 Persen

Asisten I Setda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, MAP  melihat gerakan pangan murah yang dilakukan Pemkab Jayawijaya di Distrk Asolokobal, Jumat (11/10) kemarin (foto:Denny/ Cepos)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya