WAMENA – Pemkab Jayawijaya membuka Sidang Majelis Daerah Umum (SMDU) Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang dipusatkan di GBI Alfa Musaima Wamena. Gereja diminta untuk lebih aktif melakukan pengembangan Rohani dan dan partisipasi dalam membangun masyarakat.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.Kp menyatakan Gereja pada masa sekarang ini memiliki peran yang beragam dan penting, meliputi pemberitaan injil, pelayanan sosial, pendidikan, pengembangan rohani, dan partisipasi dalam pembangunan masyarakat.
“Gereja juga sangat berperan penting dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, mengajarkan nilai-nilai perdamaian, dan menjadi contoh dalam hidup rukun.”ungkapnya Kamis (12/6) kemarin.
Menurutnya, melalui kegiatan SMDU yang merupakan wadah pertemuan bagi para pejabat GBIi di seluruh wilayah Papua Pegunungan, diharapkan dapat menjadi momen untuk bertukar pikiran dan mengevaluasi pelayanan, serta peran gereja yang selama ini telah dilaksanakan.
“Terlebih khusus dengan melihat kondisi daerah beberapa waktu terakhir ini, yang mengganggu keamanan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Ibukota Provinsi Papua Pegunungan.”jelas Wabub Elopere
WAMENA – Pemkab Jayawijaya membuka Sidang Majelis Daerah Umum (SMDU) Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang dipusatkan di GBI Alfa Musaima Wamena. Gereja diminta untuk lebih aktif melakukan pengembangan Rohani dan dan partisipasi dalam membangun masyarakat.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.Kp menyatakan Gereja pada masa sekarang ini memiliki peran yang beragam dan penting, meliputi pemberitaan injil, pelayanan sosial, pendidikan, pengembangan rohani, dan partisipasi dalam pembangunan masyarakat.
“Gereja juga sangat berperan penting dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, mengajarkan nilai-nilai perdamaian, dan menjadi contoh dalam hidup rukun.”ungkapnya Kamis (12/6) kemarin.
Menurutnya, melalui kegiatan SMDU yang merupakan wadah pertemuan bagi para pejabat GBIi di seluruh wilayah Papua Pegunungan, diharapkan dapat menjadi momen untuk bertukar pikiran dan mengevaluasi pelayanan, serta peran gereja yang selama ini telah dilaksanakan.
“Terlebih khusus dengan melihat kondisi daerah beberapa waktu terakhir ini, yang mengganggu keamanan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Ibukota Provinsi Papua Pegunungan.”jelas Wabub Elopere
