Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

DPRD Tak Tolak Usulan Pemerintah Hanya Perlu Melihat Ketersediaan Anggaran

Sempurnakan Hasil Evaluasi RAPBD, PJ Bupati Minta OPD Legowo Anggarannya Disesuaikan

WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan telah melakukan penyempurnaan hasil evaluasi Gunernur terhadap RAPBD TA 2024 tujuannya agar benar –benar anggaran yang ada ini diarahkan kepada kepentingan pelayanan dasar baik prioritas nasional yakni pengentasan Kemiskinan ekstrim dan penggulangan Stunting, sementara untuk daerah  penyediaan air bersih, pembukaan lahan pertanian di setiap distrik.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan dalam masalah ini adalah soal data, sebab data masyarakat miskin yang bersumber dari badan pangan nasional ada 38.825 kepala keluarga yang telah dialokasikan untuk diberikan bantuan pangan berupa beras 10 Kg setiap bulan kepada setiap kepala keluarga.

Baca Juga :  Pemprov Tetap Fokus Kelola BMD

“inilah seluruh program dan kegiatan ada 21 OPD yang menangani  tak boleh melaksanakan secara parsial –parsial namun harus sinergi dan focus terhadap data masyarakat miskin, ini yang disasar dari setiap anggaran yang di rencanakan oleh OPD sesuai tugas pokok  dan fungsinya,”ungkapnya selasa (12/3) kemarin

Ia menyatakan teknis pelaksanaan adalah bagaimana di kolaborasikan anggaran dan programnya, pengentasan kemiskinan sesuai dengan instruksi presiden nomor 4 bahwa 2024 ini harus selesai mengentaskan kemiiskinan di daerah, sedangkan Kabupaten jayawijaya adalah salah satu yang masuk dalam kategori miskin ekstrim.

Sempurnakan Hasil Evaluasi RAPBD, PJ Bupati Minta OPD Legowo Anggarannya Disesuaikan

WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan telah melakukan penyempurnaan hasil evaluasi Gunernur terhadap RAPBD TA 2024 tujuannya agar benar –benar anggaran yang ada ini diarahkan kepada kepentingan pelayanan dasar baik prioritas nasional yakni pengentasan Kemiskinan ekstrim dan penggulangan Stunting, sementara untuk daerah  penyediaan air bersih, pembukaan lahan pertanian di setiap distrik.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan dalam masalah ini adalah soal data, sebab data masyarakat miskin yang bersumber dari badan pangan nasional ada 38.825 kepala keluarga yang telah dialokasikan untuk diberikan bantuan pangan berupa beras 10 Kg setiap bulan kepada setiap kepala keluarga.

Baca Juga :  ASN Tak Disiplin, Bupati Ancam Tahan Gaji

“inilah seluruh program dan kegiatan ada 21 OPD yang menangani  tak boleh melaksanakan secara parsial –parsial namun harus sinergi dan focus terhadap data masyarakat miskin, ini yang disasar dari setiap anggaran yang di rencanakan oleh OPD sesuai tugas pokok  dan fungsinya,”ungkapnya selasa (12/3) kemarin

Ia menyatakan teknis pelaksanaan adalah bagaimana di kolaborasikan anggaran dan programnya, pengentasan kemiskinan sesuai dengan instruksi presiden nomor 4 bahwa 2024 ini harus selesai mengentaskan kemiiskinan di daerah, sedangkan Kabupaten jayawijaya adalah salah satu yang masuk dalam kategori miskin ekstrim.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya