WAMENA– Berkaitan dengan hasil seleksi test tertulis dan wawancara, DPRK Kabupaten Jayawijaya meminta kepada pansel yang melakukan seleksi terhadap calon anggota DPRK Jayawijaya dari jalur pengangkatan atau otsus untuk lebih memprioritaskan perwakilan dari adat, perempuan dan gereja dalam seleksi yang dilakukan.
Anggota DPRK Jayawijaya Welemese Hilapok meminta kepada pansel DPRK Jayawijaya yang telah melakukan melakukan seleksi tertulis dan wawancara yang telah usai kemarin untuk lebih memprioritaskan peserta yang tidak pernah terlibat dalam partai politik namun lebih kepada masyarakat.
“Kami minta kepada pansel untuk lebih memprioritaskan perwakilan dari adat, perenpuan dan gereja, sebab seleksi anggota DPRPK ini dari jalur otsus Papua, oleh karena itu harus di prioritaskan dalam seleksi ini,”tegasnya rabu (12/2) via selulernya
Menurutnya, dalam seleksi tersebut jangan melibatkan partai agar Kabupaten Jayawijaya bisa ada keterwakilan dari adat agar bisa memperjuangkan hak- hak dasar masyarakat dari distrik dan kampung, sementara, untuk keterwakilan dari partai politik yaitu anggota DPRK Jayawijaya yang terpilih melalui pemilu tahun 2024 lalu.
“Calon anggota DPRK Jayawijaya dari jalur otsus yang saat ini telah mengikuti seleksi pemberkasan, tertulis, dan wawancara harus dilihat dari masyarakat karena perekutan ini tujuannya untuk mereka,” kata Welemese
Ia juga mengaku, perwakilan dari adat, perempuan dan gereja yang saat ini mengikuti seleksi dari pansel merupakan representasi dari Otsus Papua oleh karena itu sudah sepantasnya pansel DPRK Jayawijaya memprioritaskan mereka dari pada yang pernah menjadi bagian dari partai politik. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
WAMENA– Berkaitan dengan hasil seleksi test tertulis dan wawancara, DPRK Kabupaten Jayawijaya meminta kepada pansel yang melakukan seleksi terhadap calon anggota DPRK Jayawijaya dari jalur pengangkatan atau otsus untuk lebih memprioritaskan perwakilan dari adat, perempuan dan gereja dalam seleksi yang dilakukan.
Anggota DPRK Jayawijaya Welemese Hilapok meminta kepada pansel DPRK Jayawijaya yang telah melakukan melakukan seleksi tertulis dan wawancara yang telah usai kemarin untuk lebih memprioritaskan peserta yang tidak pernah terlibat dalam partai politik namun lebih kepada masyarakat.
“Kami minta kepada pansel untuk lebih memprioritaskan perwakilan dari adat, perenpuan dan gereja, sebab seleksi anggota DPRPK ini dari jalur otsus Papua, oleh karena itu harus di prioritaskan dalam seleksi ini,”tegasnya rabu (12/2) via selulernya
Menurutnya, dalam seleksi tersebut jangan melibatkan partai agar Kabupaten Jayawijaya bisa ada keterwakilan dari adat agar bisa memperjuangkan hak- hak dasar masyarakat dari distrik dan kampung, sementara, untuk keterwakilan dari partai politik yaitu anggota DPRK Jayawijaya yang terpilih melalui pemilu tahun 2024 lalu.
“Calon anggota DPRK Jayawijaya dari jalur otsus yang saat ini telah mengikuti seleksi pemberkasan, tertulis, dan wawancara harus dilihat dari masyarakat karena perekutan ini tujuannya untuk mereka,” kata Welemese
Ia juga mengaku, perwakilan dari adat, perempuan dan gereja yang saat ini mengikuti seleksi dari pansel merupakan representasi dari Otsus Papua oleh karena itu sudah sepantasnya pansel DPRK Jayawijaya memprioritaskan mereka dari pada yang pernah menjadi bagian dari partai politik. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
